khitbah

163 18 1
                                    

Jika kau memang sulit untuk di dapatkan maka akan ku tikung di sepertiga malam
~muhammad anggara rizky~

"Assalamualaikum" terdengar suara seseorang dari balik pintu.
Ayla pun membuka pintu,
"Bang farid" kata Ayla
"Masuk bang,kak ambarnya mana?" Tanya ayla
"Kak ambar lagi di junimart"

Farid adalah abang angkat Ayla,sejak Ayla kecil bunda dan ayahnya sering sekali membawa anak yatim ataupun piatu kerumah sehingga Ayla memiliki banyak saudara.
Dan ambar adalah istri dari kak farid
Ayla hanya mempunyai dua adik kandung

Bunda Ayla pun keluar dari dapur
"Ya allah nak farid kenapa Gk bilang bunda kalau mau ke sini" kata bunda
"Maaf ya bun farid gk bilang dulu" kata farid sambil mencium tangan bunda
"Ambar mana nak?" Tanya bunda lagi
"Ambar lagi di junimart bun" jawab farid
"Yaudah istirahat dulu gih"
"Ntar aja deh bun farid nunggu ambar datang aja soalnya ada sesuatu bun"
"Assalamualaikum" kata seseorang membuat mata tertuju kearah sumber suara
"Waalaikumssalam,kak ambarrrr" kata Ayla sambil memeluk ambar
"Bentar deh kakak ada sesuatu untuk bunda sama Ayla,tapi kalian berdua tutup mata dulu ya"

Merekapun mengikuti apa yg di katakan oleh ambar

"Sekarang bunda sama Ayla udah boleh buka mata" kata ambar.

Ayla dan bundanya pun membuka mata,lalu ambar memberi sebuah amplop yg berisi surat keterangan dokter yang menyatakan bahwa ambar sedang mengandung.

"Alhamdulillah,bentar lagi bunda bakal dipanggil omma dong" kata bunda

***

"Assalamualaikum,boleh kakak masuk dek" tanya ambar dari luar kamar
"Waalaikumssalam boleh kak masuk aja pintunya gk dikunci kok"
Ambar pun masuk ke kamarnya Ayla
"Lagi ngapain dek?" Tanya ambar
"Biasa kak" jawab Ayla santai
"Udah sholat Blum?" Tanya ambar
"Udah dong kak"
"Kakak malam ini boleh tidur di kamar kamu gk?" Tanya ambar kepada Ayla
"Boleh kak" jawab ayla
"Enak ya kak pacaran setelah menikah?" tanya Ayla
"Enak banget,Mangkanya buruan nikah dek" kata ambar
"Ah kakak,Ayla kan masih mau kuliah dulu"
"Syapa bilang kalau udah nikah gk bisa kuliah"
"Kak ambar ngeselin ih,udah ah aku mau tidur"

***

Pagi ini seperti biasanya Ayla bersiap-siap ke kampus.
"Bun Ayla berangkat dulu ya assalamualaikum"
"Tunggu dek biar abang antarin aja" kata bang farid
"Ayla udah biasa sendiri kok bang" kata Ayla
"Gak menerima penolakan" kata bang farid memaksa,

ALYA POV

Ya begitu lah bang farid,meskipun dia bukan abang kandungku tapi dia sangat menyayangiku.

Assalamualaikum guys
Gua mau ngasih kabar
Ni
~siska

Kabar apaan?
~Ayla

Iya emang kabar apaan?
~kiara

Eh tapi ntar aja deh
~siska

Apaan sih sis bikin
Kepo
~Ayla

Ntar aja ah,
Gak seru kalo dibilang.
~siska

"Udah semester berapa dek kuliahnya?" Tanya bang farid memecahkan keheningan yg terjadi di mobil
"Baru masuk sih bang" jawab ku
"Udah dapat calon Blum?" Tanyanya lagi,
Tapi ini merupakan pertanyaan yg menjengkelkan bagi ku.
"Ya ampun bang,Ayla masih mau bahagia-in bunda dulu"
"Tapi jangan jadikan itu sebagai alasan mu untuk tidak mau menikah" katanya,
Dari dulu kata² yg keluar dari mulutnya selalu saja membuat ku berpikir sangat keras untuk menjawabnya.
"Lagian kan Ayla masih muda bang" kata ku membela diri
"Lebih baik nikah muda dibandingkan nanti udah tua trus susah untuk melahirkan,
Lagian nikah muda banyak keuntungannya,
Apa lagi seumuran kamu sudah bukan dikatakan muda lagi,
Kamu itu udah cukup usia" tuturnya panjang lebar,
Untung saja kami sudah tiba di depan kampus, jadi aku tidak perlu berdebat dengannya.
"Ya udah yg rajin kuliahnya" katanya sebelum meninggal kan ku
"Siap pak bos" kata ku sambil memberinya sikap hormat.

AUTHOR POV

Ayla pun memasuki universitas nya,
"Ayla" panggil seseorang dari arah belakang,
Ternyata dia adalah rizky.
"Nanti ngumpul di masjid lagi ya" kata rizky
"Emang mau bahas apa kak?" Tanya Ayla
"Mau pemilihan ketua umum baru"
"Oh gitu ya, yaudah ntar Ayla kabarin yg lain"

***

Seperti apa yg mereka janjikan tadi mereka pun akhirnya berkumpul di masjid.
Sesuai info yg diberikan kepada rizky bahwa adanya pemilihan ketua umum,
Namun yg membuat Ayla dan teman² nya terkejut yaitu calon ketua umum.
Dengan dua kandidat mereka adalah Kenant dan raka.

Mereka pun harus memberi suara mereka,karna indonesia adalah negara demokrasi.
Setelah di hitung hasil voting Kenant berhasil mengungguli suara daripada raka.

Setelah penutupan acara dibacakan merekapun bubar,

"Ya allah kenapa kepala ku sangat pusing" batin Ayla berkata

"Ayla lo kenapa?" Tanya tiara
"Ga papa kok" jawab Ayla
"Tapi mukak lo pucat banget" tutur kiara
"Udah kalian gak usah khawatir gua baik² aja kok"
Namun baru berapa langkah Ayla sudah tumbang dan tak sadarkan diri.
"Ayla Ayla lo kenapa?" Kata kiara dengan wajah yg sangat panik
"Aduh gimana ni kiara," kata tiara ikutan panik
"Lo jangan cuma panik,
bantuin gua cari bantuan" kata siska
"Ada apa ini ribut-ribut?" Tanya rizky
"Kak tolongin Ayla dia pingsan" kata tiara
"Yaudah bawa ke uks aja" kata rizky
"Masalahnya kami Gk tau di mana" tutur siska
"Yaudah ntar si raka yg mengantar kalian"
"Makasih ya kak" kata tiara
"Iya sama sama,kalau gitu kakak pulang dulu ya"

~sesampainya di uks

"Asam lambungnya naik,
jadi jangan sampai dia telat makan"
"Lo denger kan Ayla jangan sampai telat makan" kata tiara menegaskan ulang.
"Ada pantangan gak dok?" Tanya Ayla
"Jangan makan pedas" kata dokter
"Rip chili dong" kata tiara
"Ya sudah saya keluar sebentar" kata dokter
"Terimakasih banyak ya dok" kata Ayla
"Itu memang sudah menjadi kewajiban saya" kata dokter tersebut sambil meninggalkan kami.
"Assalamualaikum" kata seseorang dari balik pintu
"Waalaikumssalam"
"Gimana keadaan lo ayla?" Tanya angga
"Cuma asam lambung doang kok" jawab Ayla
"Jangan kira asam lambung penyakit yg sepele,karna tak jarang orang yg meninggal dunia dikarnakan Asam lambung" kata raka. (Tumben ngomong:v)
"Iya deh" kata Ayla sambil menunduk
"Oh iya mumpung lagi ngumpul semua gua mau ngasih kabar" kata siska
"Kabar apa siska jangan buat orang penasaran deh" gerutu kiara
"Iya,gua cuma mau ngasih kabar
Kalau gua insya allah 2 minggu lagi bakal nikah" kata siska yg membuat mereka semua terkejut (kecuali raka.)
"Serius lo?" Tanya Ayla
"Ya serius lah masa boong" kata siska
"Jadi lo gk kuliah lagi?" Tanya kiara
"Gua tetap kuliah kok,"
"Gimana ceritanya lo bisa nikah cepet banget" tanya tiara
"Gua tadi malam di khitbah orang,dan dia itu ketua remas di masjid dekat rumah gua" kata siska
"Wah enak banget ya,gua kapan coba" kata tiara diikuti senyuman
"Lo mau di khitbah,kalau mau ntar malam gua datang sama keluarga gua ke rumah lu" kata angga
"Eh ngapain?" Tanya tiara
"Mau numpang makan,
Ya mau khitbah lo lah" kata angga.
Kata-kata angga mampu membuat pipi tiara memerah,
"Ogah,lagian gua masih punya someone di dalam doa" tolak tiara
"Yah seorang angga di tolak mentah-mentah" kata Kenant di susul dengan gelak tawa teman-teman nya

"Jika memang kau sulit untuk di dapat kan akan ku tikung kau di sepertiga malam" batin angga berkata

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
*remaja masjid
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

~ai lestari

Assalamualaikum readers,sebelumnya maaf ya telat up.
Makasih buat yg udah like and rating,
Ingat selalu pesan Author jangan jadi readers rahasia :)

Back To JannahTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang