Back To Jannah

cabidsyu

"Sepertinya tempat ku tak ada lagi di hati nya"
~tiara dwitama

"Tiara bangunnn nak,,,," kata umi tiara
"Iya umi 1 menit lagi ya" kata tiara mencoba bernegosiasi
"Jangan suka nunda² sholat,perlu umi bacain hadisnya"
Tanpa menunggu uminya mengoceh lagi tiara pun bangun dari tempat tidurnya.

TIARA POV

Ya allah semoga hari ini lebih baik daripada sebelumnya,
Ucapku sebelum memasuki pagar universitas ku,
"Hei" kata seseorang memanggilku,
Ternyata angga,
"Wa'alaikumsalam" kataku
"Sorry,assalamualaikum cabidsyu" katanya
"Cabidsyu apa itu?" tanyaku
"Calon bidadari syurga" ucapnya
"Aminnn" kataku
"Eh aku harus kesana dulu,aku duluan ya"
Aku hanya membalasnya dengan anggukan,

"Hei" seseorang memanggilku
Akupun menghampirinya
"Ada apa ya?" tanyaku
"Gausah sok alim deh lo,percuma jilbab dan baju lo panjang kayak gorden tapi masih aja kegatalan sama cowok.
Gak malu lo sama pakaian lo?" katanya dngan nada membentak ku
"Apa maksudnya saya gk ngerti apa yg kalian maksud" ucapku,
Aku tak tahu apa maksud mereka bersikap seperti ini padaku,
"Dasar MUNAFIK" timpalnya lagi
"Mbak maaf sebelumnya,saya gk ngerti apa yg sedang mbak bicarakan dan satu lagi saya tidak mengenal mbak siapa tapi saya minta mbak jangan menyalahkan jilbab atau pakaian saya"
"Bacot,bawa dia skarang guys"

AUTHOR POV

"Kalian mau bawa saya ke mana?" tanya tiara
mereka hanya terus menarik tangan tiara
"aku harus melakukan sesuatu" batin tiara berkata.
tiara pun mulai mencoba melepaskan diri dengan menggunakan kemampuan bela dirinya,
"Sial, gak gua sangka dia bisa bela diri" kata wanita tersebut,
"Jadi gimana,mau di kejar atau biarin aja?" tanya temannya
"Biar aja dia lolos untuk kali ini"

💓💓💓

"assalamualaikum" kata seseorang mengejutkan lamunan ayla
"Ka ka kak rizky" kata ayla gugup
"Oh iy,hari ini kamu ada acara gk?" tanya rizky
"Gk kak,tapi maaf kalau kk mau ngajak aku pergi berdua aku gk bisa karna kita bukan mukhrim" kata ayla sambil menundukan kepalanya
"Siapa juga yg mau ngajak kamu berduaan,cuma aku mau bilang kalau nanti malam angga ngajak kita syukuran di rumahnya" kata rizky
"oh,iya kak insyaallah aku datang" Kata ayla sambil beranjak meninggalkan rizky

AYLA POV

"ya allah aku malu banget tadi" kata ku sambil mengingat hal yg memalukan tadi, Dengan pdnya aku mengira kalau kak rizky akan mengajakku jalan berdua.
"Ayla" terdengar seseorang dengan suara yg sangat aku kenali memanggil ku,
Aku pun mencari pemilik suara tersebut.
"Lu kemana aja sih?" katanya
"Maaf gua tadi ke taman sebentar, habis itu rencananya mau ke perpus eh malah lupa kalau lu gk ada" kataku sambil tersenyum,
"Jangan bilang lu nulis aksara untuk senja lagi" kata Kiara sambil menekan kata 'lagi'
"Lu memang sahabat gua" kataku
"Iya,tapi sampai sekarang pun gua pun gk tau senja itu siapa"
"Hehehe ntar klo udah waktunya gua kasih tau kok,udah ah masuk kelas yuk"

💥💥💥

TIARA POV

Malam yang indah dihiasi dengan taburan bintang di langit,

Ya allah andai saja aku bisa berkumpul dengan sahabat ku.
"Kak ra" rintih adikku
"Kenapa sayang?" tanyaku kepada adik bungsu ku
"aca mau pulang" katanya
"Aca,,, kamu harus sembuh dulu baru boleh pulang ya sayang"
"Aca gk mau nyusahin umi,abi,kak ara dan kak ica"
"enggak kok kamu gk nyusahin kami" kata seseorang dari belakang ku
"Kak ica bawain sesuatu utuk aca" sambungnya
"Apa kak?"
"Tapi kamu harus tutup mata,ingat jangan ngintip ya"
ya allah sangat indah melihat mereka berdua yg sangat akur
"1.... 2.... 3.... Kamu boleh buka mata"

terlihat sebuah al quran berwarna ungu
"Subhanallah cantik kali kak" kata adik bungsu ku
"Ini untuk aca supaya aca makin semangat tahfiznya" Kata Keisha
"Iya aca janji aca bakalan semangat tahfiznya,supaya aca bisa selamatin ummi,abi,kakak² aca sama abang² aca dari siksa api neraka"
Entah kenapa perkataan yang keluar dari adik bungsu ku ini mampu membuat air mataku menetes
"assalamualaikum" kata seseorang membuka pintu
"Wa'alaikumsalam" kataku sambil menoleh ke belakang
"Ayla,kiara,siska" kataku terkejut mereka datang

AUTHOR POV

"Lu kenapa gk bilang sama kita kalau asya sakit" tanya Kiara,
"Iya sory ya kiara gua lupa"
"Gimana keadaan asya sekarang?" Tanya ayla
"Gak tau ni kata dokter belum boleh pulang dulu" jawab tiara
"Ni untuk asya,cepat sembuh ya" kata Ayla
"Iya kak makasih ya"
"Oh iya Tiara gua GK bisa lama² ni,soalnya bunda di rumah sendiri" kata Ayla bermaksud pamit
"Asya cepat sembuh ya,biar bisa nambah tahfiz nya Biar jadi hafidzah,kak Ayla pamit dulu ya"
"Iya kak aamiin makasih ya kak udah mau datang jenguk asya"

🍇🍇🍇

TIARA POV

"Tiara,bsok Iki sama Tante mawar mau kerumah loh" kata umi tiba² membuyarkan lamunan ku ketika mendengar nama yg tak asing lagi.
"ngapain umi?"
"Katanya si Iki bentar lagi mau tunangan" satu kalimat yang meluncur dari mulut umi benar² membuat hati ku tak beraturan.
"Sama siapa umi? Emang bisa ya anak secengeng dan senyebelin dia bisa dapat cewek"
"Gua kamu GK boleh ngomong kayak gitu,emangnya kamu udah?"
"Umiiii kok malah nanya balik k Tiara sih"
"Habisnya kamu ngomongin orang sih"
"Iya maaf,yaudah Tiara mau tidur dulu" kata ku berusaha mengakhiri percakapan yg sangat membuatku jenuh.

Langit malam ini memang benar-benar indah,bahkan seolah tau kalau aku sedang menyendiri,
Entah sampai kapan,
Mungkin sampai hati ini benar-benar siap menerima bahwa aku bukanlah jodohnya. ~batinku berkata

"

Sepertinya tempatku tak ada lagi di hatinya" kataku kemudian mencoba untuk melupakan semua yg sedang terjadi.

~Ai lestari~

Assalamualaikum readers maaf ya author baru update soalnya kmren hp author rusak 😟
Tapi insyaallah author akan nyempetin buat update walau harus minjam hp ortu.

Yaudah yg penting jangan lupa tekan tombol bintang di pojok kiri kalian,jangan jadi pembaca rahasia ya,karena perjuangan author harus di hargai😊
Biar author makin semangat💪