bad boys

69 3 1
                                    


"Ya Allah mengapa ketika aku ingin mencoba fitrah mu itu malah sakit yg kurasa di awal"
~kiara triguna~

KENANT POV

"Bro dah sembuh?" tanya sahabat ku angga
"Alhamdulilah udah"
"Yah padahal nasi kotak lebih enk"
"Lu doain gua ya" kataku
"Gua gak doain cuma gua bilang nasi kotak itu lebih enak kalau di makan bareng lu" katanya mengarang
"Bisa ae lu minyak bekas"
"Oh iya gimana pernikahan lu lancar?" tanya ku
"Alhamdulilah lancar bro"
"Sory ya gue gk bisa datang kemaren"
"Santai aja bro" kataku sambil menepuk pundaknya
"Assalamualaikum saya mau nanya kalian liat raka gak" tanya seseorang
"Kayaknya raka belum datang deh ayla" jawab angga
"Duh kmana sih ni anak,gak tanggung jawab banget" gerutunya
"Yaudah kita masuk duluan aja" kataku kepada mereka

🐰🐰🐰

AUTHOR POV

"Assalamualaikum sorry gua telat" kata raka yg tampak ngos-ngosan
"Lu mah kebiasaan gak heran gue" gerutu ayla
"Yeh masih untung gua sempatin datang"
"Sok sibuk lu" timpal ayla lagi
"Udah lah kalian kok malah ribut" lerai kiara
"Tau ntar jodoh rasain lu ayla" kata tiara
"Ogah" kata ayla sambil menggidik
"Gausah sok gamau lu ay" respon ayla langsung menutup mulut sahabatnya yg berusaha mengatakan yg sesungguhnya
"Dah jangan pada ribut di sini,mending kita mulai aja acaranya"

AYLA POV

Acaranya pun dimulai, aku sangat senang melihat anak² yg begitu antusias dengan acara kami, dan kurasa pelajaran hidup yg berharga ku dapatkan setelah melihat mereka.

"Ayla raka" Kata seseorang dari luar asrama
"Ya ada apa kak" Kataku
"Selamat ya acaranya sukses, kalian patner kerja yg sangat cocok" Sanjung kak Rizky
"Kalau bisa jangan satuin gue sama dia lagi ya mas" Katanya sinis
"Ih pede banget siapa juga yg mau di satuin sama kamu"
"Udah lah kalian kok kalau ketemu berantem trus kerjaannya"
"Yaudah lanjut deh acaranya maaf mas ganggu" Kata kak Rizky

"Mas mas liat gambal ku dong" Kata seorang anak kecil yg mendatangi kami
"Subhanallah indah sekali" Katanya
"Mbak nya kok diem aja, gambalan Ian gk bagus ya" Kata anak kecil tersebut.
"Cantik kok, nama kamu siapa? "
" Nama aku Lian" Katanya berusaha mengatakan huruf R di awal namanya namun yg keluar dari mulutnya adalah huruf L
"Kamu pintar menggambar ya? " Tanya raka
"Iya mas gambalan Lian banyak di lemali"
"Sini deh mas mba"
Tangan kecilnya pun menarik tangan ku dan tangan raka
"Kita mau kemana?" tanya ku
"Mas sama mbak duduk di sini deh liat lian menggambal,nanti lian kasi sama mbak cantik sama mas tampan" katanya

"Ayla,raka ngapain lu berdua di sini?" tanya kiara
"Ini adek ini mau nunjukin ke gue hasil gambarannya" jawab ayla
"Gak lu gak boleh dua-duaan sama ni anak" kata kiara dengan nada yg sedikit tinggi
"Tapii kiara" kata ku yg belum sempat membela diri namun tanganku sudah di tarik oleh kiara

AUTHOR POV

"Mas mbak itu siapa? Kok jahat kali sama mbak cantik" tanya anak kecil tersebut
"Dia itu sahabatnya ayla" jawab raka
"Ayla siapa mas?"
"Eh maksud mas temennya mbak cantik"
"Ohhh" kata anak tersebut ber oo ria
"Yaudah mendingan kamu selesaikan gambarannya biar mas liat hasilnya nanti" kata raka sambi meninggalkan anak itu
"Mas mau ke mana?"
"Mas mau ke tempat temen mas dulu ya rian,,," kata raka sambil mengusap kepala anak kecil itu
"Mas gak mau main sama lian ya?" katanya sambil memasang muka masam
"Bukan gak mau,tapi mas ada kerja bentar. Nanti kalau kerja mas di sana udah selesai mas main sama rian deh" kata raka mencoba membujuk
"Gamau lian mau di temenin sama mas tampan"
Katanya sambil menangis
"Rian dengerin mas ya sayang,mas kesana bentar aja nanti kalau mas gak kesana mas kena marah sama temen mas kayak mbak cantik tadi. Emang rian mau liat mas di marahin?" bujuk raka
"Gak mau mas,tapi janji ya nanti mas tampan datng ke sini sama mbak cantik" katanya sambil mengluarkan jari kelingkingnya yg kecil
"Iya mas janji" kata raka sambil mengaitkan kelingkingnya dengan kelingking anak kecil tersebut

Back To JannahTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang