Academy Of Magic

Chapter 11

Setelah berjalan sekitar semenit akhirnya aku dan Lily sampai disebuah rumah yang lumayan besar dengan taman yang agak luas.

Lalu Lily segera membuka pintu tersebut dan menampilkan sebuah ruangan dengan empat buah sofa. Seperti ruang tamu.

Dan disana yang lain pun sudah berkumpul mereka duduk disofa. Kulihat mereka berbincang yang aku tak tahu apa yang mereka bicarakan.

"Alika, Lily sini, " ucap Kak Sasha pada kami yang melihat kami baru datang.

Lalu aku dan Lily mendatangi mereka dan duduk di sofa.

"Jadi apa yang ingin kau tanyakan? Alika?" tanya Jack padaku.
Mengingatkan bahwa ada yang harus ku tanyakan tentang apa yang terjadi.

"Kenapa kalian bisa saling kenal?" pertanyaan yang pertama ku ucapkan. Dan kulihat kak Sasha ingin menjawabnya.

"Jadi, kita semua kecuali kau. Awalnya pelajar di Academy of Magic.
Di sana kami mempelajari berbagai macam kekuatan, disana juga mempunyai tingkatan kenaikan pangkat. Ya seperti naik kelas. " Ucap kak Sasha menjawab pertanyaan ku.

"Dan kami pangkat platinum yaitu dimana bila sudah pangkat platinum. Bisa menjalankan misi tertentu yang tak bisa dilakukan oleh yang dibawah pangkat platinum. Nah disitu kami mendapat misi untuk mencari seorang gadis yang terbuang ke portal. " Kali ini Zaina yang menjawabnya. Menyambung perkataan dari kak Sasha.

"Lalu kenapa aku? Bisa saja kalian salah orang. Dan tolong jelaskan identitasku sebenarnya?" tanyaku pada mereka.

"Identitas kau yang sebenarnya adalah bahwa kau anak dari mendiang Ratu Glorida. Tapi, Kematian Ratu Glorida belum diketahui kebenarannya. Ada yang bilang ratu Glorida mengasingkan diri ke suatu daerah yang belum di ketahui," ucap wanita tersebut panjang lebar.

"Oh ya, Namaku adalah Yuyu umurku 20 tahun. Kuharap kau tak menanggapku sebagai seorang wanita tua," ucap wanita yang baru ku ketahui namanya ada Yuyu. Jadi aku memanggilnya kakak?

"Apa kalian berbohong padaku? Jelas bahwa aku sedari kecil berada di panti, " balasku tak percaya akan kata-kata mereka semua.

"Pada saat kau terbuang ke dunia manusia, Camelia menaruh mu di panti. Karena dia tak bisa merawatmu karena suatu hal," balas kak Yuyu menjawab perkataanku.

"Lalu Ayahku?" tanyaku kembali.
Dan kulihat kak Yuyu dan kak sasha saling bertatap mata satu sama lain.
Dan akhirnya kak Yuyu pun menjawabnya.

"Ayahmu di dunia Devil. " Kali ini Zee yang menjawabnya.

Aku tak percaya percaya apa yang dikatakan mereka. Aku anak dari seorang Ratu yang bahkan baru ku ketahui namanya?

Bagaimana ini bisa terjadi? Apa mereka berbohong? Tidak. Kenapa mereka repot-repot membawaku kesini hanya untuk sebuah tipuan.

"Bagaimana kalian bisa mengetahui bahwa Ayahku berada di dunia devil?" tanyaku pada mereka.

"Ayahmu diculik pada saat kau dilahirkan. Ayahmu sedang pergi ke kota Butterfly karena ada keperluan disana. " Ucap Yuna

"Pada saat diperjalanan kemari tiba-tiba datang pengawal devil dan membawa Ayahmu kesana," lanjut Yuna menyelesaikan perkataannya.

Aku masih ingin bertanya tentang bagaimana Ayahku bisa dibawa begitu saja. Apa pada saat itu Ayah tak melakukan perlawanan, atau Ayahku tak mempunyai kekuatan.

Tapi aku memutuskan untuk tak melanjutkan pertanyaanku karena biarlah ku cari tahu sendiri.

"Apa ada yang ingin kau tanyakan lagi," tanya kak Yuyu.

"Tidak. Dan terima kasih karena kalian sudah mau memberitahuku yang sebenarnya," Balasku padanya sembari tersenyum.

"Tak apa."

"Sekarang waktunya untuk membawamu ke sekolah baru," ucap Jack padaku. Wah, disini ada sekolahnya? Ku kira tidak ada.

"Benarkah?" tanyaku memastikan.

"Ya, tentu saja," balasnya meyakinkan diriku.

Lalu kami berkeliling kota bersama sama dengan yang lain hingga kami berhenti disebuah lapangan yang sangat luas, dan ditengahnya ada sebuah bangunan bergaya eropa klasik yang sangat indah.

Dan dipojok kanan kiri lapangan terdapat dua bangunan yang tak kalah besarnya dengan bangunan yang berada ditengah lapangan.

"Disini sekolahmu yang baru. Dan disini juga sekolah kami," ucap Zaina.

"Wah, ini sangat besar dan luas. Berapa biaya untuk membayar sekolah ini perbulan?" tanyaku pada mereka dengan wajah bingung.
Karena ku pikir sekolah ini akan mengeluarkan biaya banyak selama bersekolah disekolah ini.

"Disini gratis kok tenang saja, beda kalau di dunia manusia itu ada yang berbayar ada pula yang tidak. Kalau disini gratis," Ucap Dion menjelaskan.

"Oh, Lalu apa tujuan kita kesini?" tanyaku.

"Untuk mendaftarkanmu sekolah. " Jawab Kak Yuyu.

Kenapa mereka begitu baik denganku. Menurutku jarang menemukan orang seperti mereka saat ini. Apalagi sekarang banyak yang hanya memanfaatkan temannya saja. Aku bersyukur pada Tuhan karena telah menemukanku dengan mereka.

"Benarkah?" tanyaku tak percaya. Aku kaget? Tentu saja.

"Ya, kenapa tidak? Kami sekolah dan kau pun harus sekolah. Kau harus mencari ilmu sebanyaknya," ucap Kak Sasha.

"Terima kasih karena kalian sudah mau membantuku. Meskipun kita bertemu baru beberapa minggu," ucapku pada mereka. Dan ku lihat mereka tersenyum tulus.

"Tak apa. Kami ikhlas melakukannya kok, tenang saja," ucap Yuna meyakinkan diriku.

"Lebih baik sekarang kita masuk dan mulai mendaftarkan Alika," ucap Jack.

"Ya sudah ayo masuk," ucap Zee.

Lalu kami masuk dari gerbang menuju bangunan besar yang berada ditengah lapangan luas tersebut.

Lumayan banyak siswa siswi yang melihat kami masuk ke dalam sekolah ini. Mungkin mereka heran kenapa aku bisa ada disini?

"Mereka melihatmu seperti itu karena mereka heran kenapa kamu bisa kenal dengan Yuyu," ucap suara misterius tersebut.

"Kenapa dengan kak Yuyu?" tanyaku penasaran.

"Dia dulu pernah bersekolah disini tapi kurang dari sebulan dia sudah lulus," balasnya.

"Kenapa?" tanyaku lagi

"Karena dia termasuk anak yang sangat pintar dan cerdik. Kalau ada misi sulit dia akan mengerjakannya sendiri, ya dia termasuk siswi berprestasi, " balas suara tersebut.

"Tapi, semenjak ada misi untuk mencarimu dia tak pernah terlihat lagi. Itu karena dia berada di dunia manusia untuk mencarimu, " lanjut suara tersebut.

"Wah? Apa itu benar?" tanyaku pada suara tersebut. Dan dia pun tak lagi menjawabnya.

OKE! SAYA UPDATE LAGI.

makasih untuk kalian yang sudah mau baca cerita saya. Ya, karena sekolah belum aktif belajar jadi saya ngetik selagi gak ada pr. hehehe😅

Cerita ini aja kalau ada waktu luang ngerjainnya.

YA INTINYA GITULAH. MAKASIH READERS.

JANGAN LUPA VOTE AND COMENT YA!

o(〃＾▽＾〃)o
BERSAMBUNG