Chapter 7

7.4K 468 12
                                    

~Selamat Membaca~

"HENTIKAN!!!"

Teriak seseorang yang begitu nyaring, sontak membuat mereka semua menoleh ke arah sumber suara tersebut.


'Suara itu?' Batin Yuna.

'Iya ... Yuna, sepertinya aku tau itu suara siapa' Batin Zayna membalas pertanyaan dari Yuna.

'Apa itu suara Lily? Mengapa begitu mirip?' pikir Alika, dan segera dia menoleh ke arah sumber suara. Alika terkejut, karena dugaannya itu benar. Itu adalah suara Lily, dan Lily ada disampingnya sekarang.

Seketika Alya dan teman-temannya terkejut dengan kehadiran Lily.

Yuna dan Zayna pun menoleh ke samping, mendapati Lily yang menatap tajam ke arah Alya dan teman-temannya.

'Dugaanku benar' Batin Zayna.

'Ku kira ia telah kembali ke Alenka'
Batin Yuna.

"Apa yang kau lakukan disini Lily?" tanya Alika pada Lily.

"Nanti kujelaskan kak, Sekarang biar aku yang selesaikan ini," jawab Lily.

"Tidak boleh! Ini urusanku," ucap Alika melarang Lily ikut campur, karena dia tak ingin terjadi sesuatu pada Lily.

"Biar kami selesaikan Sendiri," ucap Yuna mendukung perkataan Lily.

'Mereka elemen Api' Batin Lily pada Yuna dan Zayna.

'Ya. Aku tau itu' Batin Yuna membalas.

'Tapi bukan sembarang elemen api, mereka elemen api tingkat 3.
Mereka sudah menguasai mantra Loytranus, kalian pasti tau mantra tersebut kan?' Batin Lily.

'Ya' Batin Yuna dan Zayna

"Sudah diskusinya?" Ucap Alya dengan nada Sombong.

"Cihh ... Tak usah sombong!" Lily menatap tajam mereka.

"Traytus Fire" sebuah mantra yang dikeluarkan oleh salah satu teman Alya yang dia panggil Rani.

Api pun keluar dari kedua tangan Rani, dan dengan segera ia lemparkan api tersebut ke arah Alika dan yang lain.

Alika yang tak tahu apa- apa tentang Elemen, terdiam tak melakukan apapun. Dan hanya berusaha menghindar dari api yang dilemparkan ke arahnya.

"Zuyltrafus" mantra yang dikeluarkan oleh Lily.

Mantra itu adalah mantra untuk mengeluarkan badai Kecil seperti waktu ia melawan Monster di Panti Asuhan.

'Hey ... Alika ... Kendalikan pikiranmu, Jangan banyak berfikir, fokus pada hembusan angin kecil'

'Siapa itu' batin Alika

'Tenanglah .... Ikuti saja perkataanku'

'Apa yamg harus kulakukan?' batin Alika.

'Fokus dengan hembusan angin, mengerti?'

'Akan aku usahakan' batin Alika

'FOKUS Alika!' Batin Alika menyemangati dirinya sendiri.

"Duarrrrr"
"Duarrrrr"
"Duarrrrr"

"EH?" ucap Alika kebingungan, dia masih belum sadar bahwa yang dia keluarkan adalah api yang cukup besar, bukannya angin.

"AAAAAAAA! kebakaran!!!!!" teriak Alya kencang sekaligus terkejut.

'Kenapa yang keluar Api? Kan harusnya angin untuk menghindari api dari mereka' ucap suara tersebut.

'Hehehe, Maaf tadi aku agak marah atas perilaku Alya padaku dan temanku' Batin Alika

'Ya sudahlah. Tapi itu menyebabkan kebakaran'

'Maaf' batin alika

'Sudahlah biarkan yang lain urus Api itu'

Zayna,Yuna,dan Lily terkejut
Bagaimana bisa Alika mengeluarkan api hingga terjadi kebakaran di ruangan tersebut.

Tapi mereka memutuskan untuk memikirkan bagaimana mereka keluar dari ruangan tersebut.

"Lily ... Bagaimana ini?" tanya Alika pada Lily, dengan ekpresi cemas.

"Tenang saja kak, pasti ada jalan keluarnya," ucap Lily berusaha menenangkan Alika.

"BRAAAK!!!"

suara pintu yang terjatuh karena di dobrak dengan keras, membuat mereka yang berada di ruangan ganti baju itu menoleh ke sumber suara.

"Alika, Yuna, Zayna, dan Lily. Apa kalian terluka?" ucap seseorang yang baru saja masuk setelah pintu di ruangan itu di dobrak. Dan itu adalah suara Jack.

"Tidak, kami baik baik saja," ucap Alika membalas pertanyaan Jack.

"Lily? Kenapa kamu berada disini?" tanya Jack pada Lily, dan membuat Alika mengernyit bingung.

"Hah? Bagaimana bisa Jack bertanya seperti itu pada Lily? Apakah mereka pernah bertemu?" batin Alika.

'Ya ... Mereka memang pernah bertemu, mungkin sudah terlalu sering bertemu' balas sebuah suara, suara yang tadi menyuruh Alika untuk fokus.

"Kenapa bisa? Bukannya mereka baru bertemu hari ini?" batin Alika.

'Tidak, mereka itu adalah Kakak beradik' balas suara tersebut, dan membuat Alika terkejut.

"KAKAK BERADIK?" teriak Alika dengan kencang.

Membuat Jack dan yang lain menoleh ke arahnya, diapun terdiam mendadak saat sadar perhatian tersebut tertuju padanya.
























See you next time :)

Maaf yah aku baru update🙏
Thank you udah baca cerita ku
2K yeeeaaayyy🎉🎉

Jangan lupa Vote And Coment yah



Gak Ada Yg vote sampai 10

Gak Update












Hehehe bercanda kok

Edit tanggal : 20 Juni 2020

Academy Of MagicTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang