Gadis itu duduk, menatap sendu dirinya di hadapan cermin, apakah dia harus bahagia karena laki-laki yang selama ini dia tunggu akhirnya menyatakan kata itu pada dirinya? Padahal dia sudah mengubur dalam perasaan yang dulunya bertepuk sebelah tangan...
Semua murid yang berada di kelas berteriak dan berdiri dari kursi mereka,“HA!?”
Pak Anus melotot marah.“kenapa kalian!? Kembali duduk!” Semua murid kemudian kembali duduk, dan kami memulai pelajaran kembali.
Kring...Kring..
Line you have a new message..
Kakek Lampir: gue sama Troy udah di depan gerbang. Cepetan. GPL!”
Tarancce: OTW
Tan dan Troy terlihat sedang menunggu di luar mobil. Tarancce menggandeng tas hitamnya dengan semangat.“gimana sekolah kalian, kak?”tanya Tarancce kepada Tan dan Troy.
Tan dan Troy hanya mengehela nafas dan,“seperti biasa, membosankan." menjawab jawab serempak.
“kok membosankan sih? Kak Tan masa sih sekolah lo membosankan? Bukannya waktu ketemu sama Kak Tiara di kantin senyam-senyum?”canda Tarancce.
Pipi Tan memerah,“kalau Tiara sih, nggak ada yang nge'bosanin menurut gue. Kalau masalah sekolah sama cinta tolong jangan disamain yawz. Please deh. Lebih baik kayak gue, masih ada yang mau. Daripada Troy? Sama sekali gak ada yang mau deket sama dia, karena kesannya yang terlalu kayak vampir. Dingin.”
Tan malah mengganti arah subjek topik menjadi ke Troy.
Troy melirik.“heh, lo denger ya, dari mana lo tahu kalau gak ada yang mau sama gue? Lo aja yang gak tahu kan, kalau setiap hari itu ada cokelat dan kertas pernyataan mereka suka ke gue di loker atau laci meja gue? Eh?” Ternyata Troy keceplosan dan telah menyembunyikan hal itu selama ini dari Tan dan Tarancce.
Ternyata Troy sudah menjadi idola di sekolah, Tan dan Tarancce pikir dia cuman famous doang. Ternyata eh ternyata, lebih dari yang bisa Tarancce dan Tan bayangkan.
Mobil hening,“kenapa lo berdua? Mendadak diam? Ada yang salah degan ucapan gue?”Troy bertanya.
Tan dan Tarancce menjawab bersamaan.“enggak,”
Line: You have a new message
Riva: lo tau gak? Kalau sekarang udah keluar rumor baru loh! Satu sekolah sampai heboh!
Tarancce: gue gak tertarik,Riv.
Riva: lo harus tau rumor ini, Tarancce. Karena ini bersangkutan dengan doi lo.
Tarancce: doi gue? Maksud lo Daniel? Seriusan? Rumor apaan?”
Riva: tadi, ada murid sekolah kita yang lihat kalau Daniel jalan sama cewek. Gandengan tangan.
Tarancce: gandengan tangan? Tapi kok Daniel famous di sekolah ya?
Riva: lo gak tau kalau dia udah banyak kenalan sebelum MOS? Mungkin abang lo aja pada tahu. Coba deh lo tanya.
Singkat cerita, Tarancce udah sampai di rumah dan already ganti baju sekolah Tarancce dengan baju abu kebesaran, dan celana diatas lutut.
'Kak Tan dan Troy dimana ya?'batin Tarancce.
Tarancce membuka pintu bernuansa abu-abu itu, berjalan diam-diam dan,“BA!!” Tan dan Troy yang sedang bermain playstation itu pun kaget,“EH,GUE BESOK NIKAH SAMA MEMBER BLACKPINK”teriak Troy, berlanjut ke-“HEH,BESOK GUE KE PELAMINAN BARENG TIARA”-Tan.
“hahahahaa, aduh,aduh. Sakit perut gue. Hahaha.”Tarancce tak kuasa menahan tawa hingga jungkir balik di kasurnya Tan.
Tan dan Troy mem'pause kan game mereka. Berdiri. Menghampiri Tarancce. “lo pikir lucu?”mata sinis Tan memerah, tangannya mengepal. Troy juga ikutan ternyata,“kita gak ada urusan ya sama lo. Lo ngapain masuk kamar orang tanpa izin terus ngerusak kebahagiaan orang? Kurang kerjaan lo, HAH!?” Tarancce bungkam, matanya berkaca-kaca.
Dan melangkahkan kakinya keluar.
Tarancce sangat lah licik, dia masuk ke dalam kamar, membanting pintu, dan memutar recorder suara orang sedang menangis.
'rasain nih!' batinnya.
Hola readers! Author sungguh minta maaf atas ketidakhadirannya selama ini, dikarenakan terlalu sibuk readers. Moon maap yaa sekali lagi🙏🙏🙏
CAST
Tarance Olivia Oktafianus
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Kimtan Ozcar Oktafianus
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Kimtroy Olyver Oktafianus
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
