Part 4

19 6 0
                                    

Tarancce ketakutan, bulu kuduknya langsung beranjak naik. “Kak, Tan, Troy, disamping gue nggak ada setan kan?”. Tarancce memberhentikan acara makannya dan bertanya. Begitu juga dengan Tan dan Troy, mereka melirik ke sebelah Tarancce dan,“Tiara!? Nga..ngapain lo disini?” ternyata itu adalah Tiara Magdalena--perempuan yang Tan bilang adalah pacarnya.

Tiara mendengar namanya disebut oleh Tan, menolehkan kepalanya dan menatap Tan,“nunggu calon pacar gue selesai makan mungkin?”

Tarancce dan Troy terbatuk-batuk, langsung meminum jus jeruk mereka, “jadi ucapan lo yang di mobil itu gak main-main!?”tanya Tarancce dan Troy serempak. Lagi

Tan menatap Tarancce dan Troy enteng,“emang lo pernah nge'lihat gue main-main sama ucapan gue?”, untuk seketika, Tarancce dan Troy terkagum melihat kakak mereka yang satu ini. Padahal Troy yang sudah satu tahun dengan Tan pun tak tahu mengenai Tiara.

Saat Tarancce tiba di dalam kelas, dia melihat seluruh mata memandang ke arahnya. 'ada apa dengan mereka?'batinnnya.

Tiba-tiba Riva datang dari belakang Tarancce dan sengaja mengagetkan dirinya,“Ba!”.Tarancce kaget,“anjir lo, kampret”. Mendengar respon Tarancce,Riva hanya bisa berjalan ke arah sebelah meja Tarancce,sambil tertawa terbahak-bahak.

Tarancce tidak menghiraukan Riva, dia heran melihat seluruh siswa menatapnya,“mereka pada kenapa sih?”Riva pun mengikuti arah pandang Tarancce, lalu dia mengerti.

“lo gak tau ya kalau ada rumor yang tersebar?”Tarancce terlihat bingung,“rumor apaan? Hubungannya sama gue emangnya apa?”

Riva menghembuskan nafasnya kasar,“sebenarnya bukan rumor sih bisa dibilang. Bisa dibilang kalau ini lebih ke kenyataan. Sejak lo ke kantin tadi, bareng sama kakak-kakak lo itu, lo jadi dibicarain.”

Tarancce tak habis pikir “mereka bicarain gue tentang apaan?”. Riva pun akhirnya menjelaskan ke Tarancce, bahwa saat dia ke kantin dan dikawal oleh kakak-kakaknya tadi, dia di duga adalah adik dari mereka, atau sepupu. Pokoknya ada ikatan keluarga, bahkan ada sebagian siswi yang iri kepada Tarancce karena bisa duduk bersebalahan dengan Tan dan Troy.

Bisa dibilang Tan dan Troy adalah orang yang famous di sekolah. Terutama karena ketampanan mereka, tubuh yang tinggi, gagah, kulit yang berwarna putih kecoklatan, hidung yang agak sharp, mata biru, dan rambut mereka yang agak ke pirangan, itu adalah gen yang diturunkan Papi mereka kepada Tan dan Troy.

Tarancce mengerti,“so because of that they're look me like they don't look human?”Riva mengangguk mantap,”approxiamtely like that”

Tarancce berpikir 'kalau penasaran kenapa tidak langsung tanya saja dan membicarakan orangnya dibelakang'. How childish they are, pikir Tarancce.

Kring...Kring...

Tarancce menggerutu kesal, dan berbicara pada diri sendiri,“happiness ends, welcome back sorrow,”Tarancce mebgeluarkan buku fisikanya dengan lesu. Dia sangat membenci pelajaran ini, terutama matematika, apalagi setelah pelajaran Fisika ini adalah pelajaran Matematika.

Rasanya dia ingin mati saja.

Pak Fernandus atau yang biasa mereka olok Pak Anus atau Si Botak.Ya begitulah mereka mengolok guru Fisika itu selain garang, Pak Anus sangat suka memberikan ujian yang materinya agak lebih dalam dari yang mereka pelajari. Tidak bisa dibilang sangat dalam. Itulah yang mereka dengar dari kakak-kakak kelas 11.

Pak Anus, menuliskan kata "gerak parabola" dengan huruf besar fan kapital hingga memakan sebagian papan tulis. Kebiasaan.“jadi kita akan membahas mengenai gerak parabola sebelum menjelaskan Bapak ingin bertanya pada kalian apakah sudah ada yang tau apa itu gerak parabola?”

Tarancce mencoba mengingat, sepertinya dia tidak asing dengan nama itu,Ah! Dia ingat, Troy pernah bertanya sekali pada Tan mengenai gerak parabola saat dia masih kelas 10 dan Tarancce tak sengaja mendengarnya.

Tarancce mengangkat tabgannya dengan bangga.Pak Anus melihat tangan Tarancce lalu menunjuk Tarancce,“iya yang disana, apa itu gerak parabola?”.

Tarancce mencoba untuk setenang mungkin menjawab pertanyaan Pak Anus, “gerak parabola adalah gerak dua dimensi suatu benda yang bergerak membentuk sudut elevasi dengan sumbu x atau sumbu y.

Pak Anus mengangguk mantap,“siapa nama kamu nak,eh,maksud saya nama panjang kamu?”tanya Pak Anus. Tarancce menurunkan tanggannya“Taraancce Olivia Oktafianus,Pak”

Pak Anus menatap Tarancce secara teliti,“mata kamu biru'kan?Apa kamu adik dari Kimtan dan Kimtroy?”tanya Pak Anus memperbaiki kacamatanya.

Seluruh kelas menatap Tarancce.

'sepertinya mereka nunggu gue nge-jaeab pertanyaan Pak Anus deh, apalagi banyak yang udah tahu soal rumor tadi. Batin Tarancce

DanielTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang