PART 13 (Sial tapi Bahagia)

802 67 11
                                    

* Keesokkan harinya.

"Innalillahi! Allahuakbar! Subhanallah! Udah jam setengah tujuh lagi?! Alarm gue manaaaa! Ambeng gue lupa kagak ngecas hp gue! Pantesan kagak ada alarm! Asu sangad ih! Anjir!" Ketus Nadien sambil menepuk keningnya.

Nadien pun segera bersiap-siap. Nadien asal mandi hanya mengguyurkan air di seluruh badannya tanpa perlu menggosoknya menggunakan sabun pokoknya 'yang penting basah!'.

"Nadien berangkat dulu! Udah telat!" Heboh Nadien sambil mengambil roti yang tengah kak Intan olesi.

"Woy! Itu roti gue!" Bentak kak Intan.

"Bodo amat! Lo bisa bikin lagi kan?! Waktu gue ga banyak! Gue udah telat!" Bentak Nadien.

"Kunci? Kunci mobil? Kunci?!" Ucap Nadien heboh mencari kunci.

"Kagak ada! Mobil gue masuk bengkel lagi! Mobil papah di pake kerja!" Ketus kak Intan.

"Kunci motor? Motor?!" Bentak Nadien.

"Gada bensinnya! Nol persen!" Balas kak Intan.

"Anjir! Udah deh gue berangkat assalamualaikum!" Teriak Nadien sambil berlari keluar.

"Ampun dah gue!" Tukas Nadien.

Tanpa berpikir panjang Nadien langsung naik angkutan umum yang tengah melintas. Tapi, tidak ada angkutan yang lewat di depan perumahan Nadien. Setelah berapa menit kemudian, ada angkutan melintas. Tampaknya, angkutan itu sangat sepi hanya ada sopirnya dan Nadien sendiri.

"Sabar Nadien sabar sabar!" Ucap Nadien pelan sambil mengelus dadanya.

Beberapa saat kemudian, banyak sekali anak lelaki dari SMK tetangga Nadien menaiki angkutan tersebut. Tepatnya para anak SMK Bina Insani, yang katanya sih maaf maaf itu adalah SMK buangan atau penyisaan.

"Hmm ada cewek cantik nih!"

"Bodynya mulus banget!!"

"Parasnya cantik lagi!"

"Udah deh gue bayar berapa pun!"

"Neng kenalan dong!" Ucap salah satu lelaki sambil mengulurkan tangannya.

"Idih buset si eneng triple C! Cantik-cantik cuek!" Ucap lelaki tadi.

"Haii sayang! Kenalin ini Abang Dendi!" Ucap lelaki itu sambil mencolek dagu Nadien.

"Diem ga sih! Sekali lagi kalian godain gue, gue bakal abisin kalian!!" Bentak Nadien sambil memukul tangan lelaki itu.

'Mimpi apaaaa gue semalem! Sampe-sampe gue bisa seangkot sama orgil semuahh! Uekk!' tukas Nadien dalam hati.

"Duh galak banget sih!" Ucap salah satu lelaki.

"DIEM!!!!" Bentak Nadien dengan mata membulat.

"Iya deh, udah jan di godain!" Ucap lelaki tadi.

Setelah berapa lama, lalu ada seorang ibu-ibu naik ke dalam angkot tersebut. Dan yang paling menyebalkan adalaaaah....huahaha???? Ibu itu membawa belanjaan dari pasar tradisional yang cukup berbau menyengat, daan.....

Brukk....

Salah satu barang belanjaan ibu itu terjatuh dan tepat mengenai kaki Nadien.

"Duh neng maaf ya!" Ucap ibu itu.

"Iya Bu gapapa." Balas Nadien ketus sambil menggibas-gibaskan tangannya ke kakinya.

Perjalanan cukup lama karena macetnya jalanan. Akhirnya setelah beberapa lama di perjalanan para lelaki tadi pun turun. Tak perlu waktu lama, beberapa saat kemudian Nadien pun sampai di sekolahnya. Untungnya pak Dodi seorang security atau satpam sekolah Nadien belum sempat menutup gerbangnya.

The 5 GIRLS Love StoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang