PART 18 (Saat Kecemburuan Datang)

793 54 0
                                    

Cemburu? Apakah itu pertanda dari cinta yang bersemi di hati mereka? Yaa, mereka Nadien dan Zein. Dua sijoli yang entah berstatus sebagai apa. Mungkin hanya teman atau bisa jadi friendzone yang jelas mereka yang tau dan merasakannya.

"Guys! Kita mau kemana nih? Bukannya aniversary CCG lusa ya?" Tanya Nadien.

"Iya, lagian ntar aja ya ngerayainnya." Balas Nisa.

"Eh eh, mening besok aja rayainnya sambil jalan-jalan yuk!" Heboh Nindi.

"Lo mah belanja mulu! Kamar Lo tuh udah penuh bet sama album album Korea!" Ketus Nanda sambil menggelengkan kepalanya.

"Yeyyy! Emang iya, masalah ya? Kan banyak tau oppa oppa ganteng Korea itu lho! Aaaaw! Ada album black pink, terus EXO, BTS, Twice, ehh tapi gue mah sukanya sih emm...... BTS sama EXO yang ganteng-ganteng itcuu lhoo, aduh senengnya, gue suka banget sama Jungkook umm ganteng, gu---" ucapannya pun terpotong.

"Stttt, jan bacot mulu! Lo gakan pulang?" Tanya Nadien.

"Ish, inget Nin! Rival!" Bisik Aris.

"Hmm" balas Nindi.

"Ayo pulang!" Ucap Nisa.

"Ashiap!" Balas Nanda disambut gelak tawa mereka.

-oOo-

"Nadiiiiien!" Teriak Nindi sambil melambaikan tangannya.

"Jalan-jalan yuk!" Ucap Nindi kegirangan.

"Hah?!" Jawab mereka serempak.

"Innalillahi astagfirulloh subhanallah walhamdulillah. Nin, istighfar, nyebut Nindi! Kemaren Lo udah ke mall bareng Rival!" Ucap Nanda.

"What? Rival?" Nadien ternganga.

"Iya Nad, kemaren dia dijemput si Rival." Balas Nisa.

"Oh gitu." Ucap Nadien.

"Emang iya, tapi kan kemaren itu jalannya sama Rival kan jalan sama kalian belum." Ucap Nindi dengan suara so imut.

"Besok aja ya. Sekalian ngerayain aniv." Ucap Nadien.

"Hm yaudah." Balas Nindi dengan bibir cemberut.

"Yaudah, Lo semua mau nginepkan di rumah gue?" Tanya Nadien.

"Iya dong!" Ucap mereka.

Mereka pun pulang ke rumah Nadien dan tidur bersama di rumah Nadien karena kebetulan besok adalah hari Minggu, jadi mereka bisa merayakan anniversary sepanjang hari.

* Keesokkan harinya

"Guys gimana udah pada siapkan?" Tanya Nadien.

"Gue sih udah, nih simpelkan?" Ucap Nanda sambil menunjuk pada baju yang dikenakannya.

"Iyalah si Nanda mah selalu simpel." Ucap Nisa.

"Iyain ajalah, and fiks! Yang paling ribet itu yaa si Nindi wkwk." Balas Nadien.

"Yaudah yuk cepetan berangkat!" Ucap Aris.

"Bentar dong, gue bel---" ucapan Nindi terpotong.

"Masuk cepetan atau gue tinggalin!" Bentak Nadien.

The 5 GIRLS Love StoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang