Saat weekend bukanlah saat yang bahagia dan menyenangkan bagi Nadien. Padahal ini adalah weekend di akhir bulan Januari. Tetapi ia harus menjadi baby sister sementara untuk mengasuh adik sepupunya itu.
"Nadien! Jangan lupa jemput Abi ya di sekolah! Jam 11 lho!" Perintah Mrs. Rin.
"Hah? Ini kan Sabtu mah! Sekolah libur lagian ini weekend kan?" Ucap Nadien.
"Kaya kamu gak tau aja! SD Sabtu itu gak libur! Terus tadi Tante Risa nelpon mamah, katanya tolong jagain dulu Abi sampe nanti Tante Risa pulang kantor soalnya sekarang Om Andi lagi ada diluar kota." Jelas Mrs. Rin.
"Kenapa gak mamah aja coba?" Tanya Nadien.
"Iya justru itu! Mamah nyuruh kamu karena mamah harus menggantikan papah sementara di kantor dan lagi pula nanti siang mamah ada reuni." Balas Mrs. Rin.
"Hrrr nyusahin mulu! Mening kalo si Abiyasa baik! Lah ini mah boro-boro." Dengus Nadien.
"Nanti pulang reuni mamah kasih oleh-oleh oke! Nanti juga kamu bakalan dapet uang jajan lebih dari Tante mu." Bujuk Mrs. Rin.
"Terserah!" Ketus Nadien meninggalkan ruang tengah menuju kamarnya.
.........
"Kak Intan udah balik kuliah, papah sibuk kerja mulu! Ihh sebel." Dengus Nadien sambil merebahkan badannya di kasur.
"Nadien! Mamah berangkat dulu! Jangan lupa Abi ya!" Teriak Mrs. Rin.
Setelah lumayan lama bermain ponsel, Nadien yang sadar akan ucapan mamahnya itu langsung melihat jam yang sudah menunjukkan pukul 11 lebih 15 menit.
"Anjir gue lupa gue harus jemput si Abi!" Ucap Nadien sambil memegang kepalanya.
Nadien pun segera bergegas menjemput Abi dengan menggunakan mobil pribadinya sekarang.
* Tiba di sekolah SD Abi.
"Abi! Abiyasa!" Teriak Nadien.
"Kak Nadien! Lama banget sih ngejemputnya!" Ketus Abi.
"Hrrr, ayo pulang! Cepet!" Bentak Nadien.
"Kakak! Aku pengen itu!" Ucap Abi sambil menunjuk ke arah pedagang es krim.
"Hrrr.... Cepet pulang!" Bentak Nadien sambil memegang tangan Abi.
"Kak Nadien! Kan kakak telat jemput aku! Telat satu abad kakaaak!" Teriak Abi.
"Abi! Satu abad satu abad! Ayo pulang atau gue tinggalin Lo disini! Baru tau rasa!" Ketus Nadien kesal.
"Kaaaak! Aaaaaa...." Abi menangis sambil menggoyang-goyangkan tangan Nadien.
"Ishh... Nyusahin! Gak usah nangis lebay tau! Lo tuh cowok!" Bentak Nadien.
"Iya aku laki-laki tapi aku masih kelas dua kakak!" Bentak Abi.
"Cih... udah cepetan beli es krim nya!" Bentak Nadien.
"Kak aku mau yang ini!" Ucap Abi sambil menunjuk salah satu es krim.
"Ya udah ambil!" Perintah Nadien.
"Eh ngga deng aku pengen yang setoberi!" Ucap Abi sambil membawa es krim strawberry.
"Hrr udah cepetan!" Bentak Nadien.
"Kak! Aku gamau setoberi asem. Aku mau yang putih aja deh!" Ucap Abi.
"ABIYASA FADILLAH AKBAR!" Bentak Nadien kehabisan kesabaran.
"Udah!" Bentak Nadien.
"Udah kakak!" Balas Abi ketus.
KAMU SEDANG MEMBACA
The 5 GIRLS Love Story
Teen Fiction[FOLLOW SEBELUM MEMBACA] Jangan Lupa Vote & Komen Yaass,, cerita ini mengisahkan tentang 5 orang gadis yang sudah bersahabat dari kecil alias soulmate. Sampai mereka menamai persahabatannya tersebut dengan nama "Cimi-Cimi Girls", karena mereka se...