Lima Bulan sudah Soojin memilki marga Jeon, Lima bulan pula ia dapat merasakan suka duka tinggal bersama ke-6 Hyungnya.
seperti Hari ini Soojin terlihat tidak selincah biasanya, tetapi meskipun begitu ia tetap melakukan kegiatan seperti biasa.
di mulai dengan Pagi ini, ia tengah bersiap memakai baju sekolahnya.
sebenarnya ia ingin sekali untuk tetap dirumah Hari ini.tetapi jika mengingat kesibukan Para Hyungnya yang lebih memilih untuk mengurus pekerjaan mereka masing-masing, Soojin pun mengurungkan niatnya itu.
ia tidak ingin tinggal dirumah sendirian, akhir-akhir ini ia selalu merasa kesepian.
ia akan melihat wajah para Hyungnya hanya dipagi hari saat mereka akan berangkat bekerja.dan setelahnya, Soojin sudah tidak bisa melihat wajah para Hyung yang ia rindukan, karena mereka akan pulang larut malam saat dirinya sudah terlelap.
begitulah kehidupan Soojin sekarang ini, ia merasa bahwa para Hyungnya sudah mengabaikan keberadaannya.
"pagi Saeng" suara Hoseok menggema ditelinga Soojin.
dengan langkah pelan Soojin menuju ke meja makan, disana beberapa Hyungnya sudah tampak rapi dengan stelan kerja mereka."pagi Hyungdeul" Namjoon melihat bahwa Adiknya itu terlihat sangat lesu dan bibirnya pun sedikit pucat.
"Jinnie..ada apa denganmu? mengapa wajahmu begitu pucat?" tanyanya dengan nada khawatir.
"semalam aku menunggu Kalian pulang hingga larut dan akhirnya aku ketiduran..mungkin ini hanya efek kurang tidur" jelas Soojin dengan malas, sejujurny ia sedang marah terhadap para Hyungnya, namun sayang. Para Hyungnya ini tidak peka terhadap dirinya.
"Hyung minta maaf ne, akhir-akhir ini Hyung, Namjoon dan juga Jungkook sedang membangun cabang restoran baru, jadi kami sedang dalam masa sibuk-sibuknya" jelas Yoongi, begitulah penjelasaan yang selalu Soojin dengar dari ke-3 Hyungnya itu.
"Hyung juga sedang melakukan les vokal pada beberapa murid, hingga Hyung selalu pulang malam atau bahkan tidak pulang kesini..mianhae" sesal Jimin.
"baiklah kalian tidak perlu meminta maaf padaku, pekerjaan kalian lebih penting bukan? baiklah aku harus segera kesekolah, Hying tidak perlu mengantarku, aku sudah dijemput oleh Chanyeol..annyeong" setelah mengatakan hal itu Soojin pun langsung melangkahkan kakinya keluar dari rumah, tanpa mendengar ucapan para Hyungnya.
saat ini perasaannya sangat kacau, ia marah, ia kecewa, ia sedih, ia kesepian dan ia juga merasa sedang dalam keadaan yang tidak baik-baik saja.
dan benar saja Chanyeol sudah menunggu Soojin didepan rumahnya.
tadi pagi sebelum Soojin turun kebawah ia sempat menelpon Chanyeol, untuk menanyakan apa ia bisa menjemput dirinya.dan Chanyeol pun mengiyakan, tentu saja Soojin merasa sedikit bahagia, setidaknya saat ini ia memiliki seorang Sahabat yang ada disaat dirinya membutuhkan.
🌿🌿🌿🌿
"Hyung ada apa dengan Uri Saeng?" tanya Jimin pada Namjoon.
Namjoon pun hanya menggidikan bahunya tanda bahwa ia juga tidak tau."sepertinya ia marah pada kita" balas Jungkook, ia setidaknya sedikit lebih tau tentang sifat Soojin, karena biar bagaimana pun Soojin lebih dekat padanya juga Yoongi dibandingkan dengan para Hyungnya yang lain.
"kau benar Kook, dia sedang marah pada kita, karena akhir-akhir ini kita selalu mengabaikannya" timpal Yoongi, kini ia sedang merasa bersalah pada Soojin.
ia mengingat terakhir kalinya ia bercanda dan mendengar rengekan manja dari bibir Soojin sekitar Satu bulan yang lalu.
dan sekarang ia bahkan tidak pernah mendengar atau melihat Soojin merengek atau pun merajuk padanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
남동생 (namdongsaeng)
Random~Sequel i'm Fine but Save Me~ _ON GOING_ menceritakan tentang Pemuda yang baru saja kabur dari panti asuhan yang ia tempati dari kecil. Pemuda tersebut bernama Soojin, ia tidak pernah memiliki 'Marga'. ia adalah Pemuda yang baru menginjak 18 tahun...