"woahhh.." Soojin merasa takjub dengan keramaian dan juga kemeriahan yang ada di Lotte Park.
ini adalah Pertama kalinya ia datang dan mengunjungi Lotte Park.
"Hyung..aku sangat senang datang kemari" teriak Soojin dengan mata berbinar.
ke-6 Hyungnya pun terkekeh gemas melihat tingkah Namdongsaeng mereka yang terlihat begitu bahagia.
"nikmatilah waktumu Saeng, apapun yang kau inginkan Kami akan selalu berusaha mewujudkannya hanya demi untukmu" Yoongi berujar seraya mengusap pelan rambut hitam milik Soojin.
"ne Hyung, gomawo..Jinnie menyayangi kalian, sangat menyayangi kalian" ujar Soojin dengan riangnya.
Para Hyungnya pun hanya mengangguk sembari tersenyum senang mendengar ucapan Soojin.
Sayangnya Ken tidak bisa ikut dalam acara mereka, Ken sedang menemui keluarganya yang kini telah menetap diAmerika sana.
Awalnya Soojin sempat memohon agar Ken mengundurkan keberangkatannya, namun dikarenakan Ken sudah terlanjur berjanji pada orangtuanya, hingga akhirnya dengan berat hati Ken pun harus meninggalkan Soojin untuk sementara waktu.
mau tidak mau pun Soojin mengijinkan keberangkatan Ken, meskipun Soojin sempat uring-uringan dan mogok bicara pada Ken dalam beberapa jam.
Namun pada akhirnya tetap saja Soojin kembali berbicara pada Ken, karena ia teringat bahwa ia akan meminta oleh-oleh saat Ken pulang nanti.
ajaib memang, Soojin adalah seorang remaja yang mudah merengek namun ia juga akan mudah untuk melupakannya kembali.
Hal itulah yang selalu membuat para Hyungnya rindu saat berjauhan dengan Soojin.
akhirnya mereka pun memutuskan untuk mengikuti apapun yang ingin dilakukan oleh Soojin.
Soojin terlalu asik dengan kegiatan bermainnya itu, hingga ia tidak menyadari bahwa Para Hyungnya entah tertinggal dimana.
"mwoo..dimana para Hyungdeul" gumamnya saat menyadari bahwa ia sedang bermain sendiri tanpa diikuti oleh salah satu Hyungnya.
"ponselku dimana?" ujarnya lagi seraya merogoh ke berbagai saku celana maupun jaketnya, namun ia tidak juga menemukan ponsel tersebut.
"aisshhh Hyung kalian dimana" teriak Soojin sekencang-kencangnya, hingga beberapa pasang mata pengunjung yang berada disana pun menatap dirinya.
Panik dan juga takut?
itulah yang kini sedang dirasakan oleh Soojin, bagaimana bisa para Hyungnya meninggalkan dirinya ditengah keramaian seperti ini.
mata Soojin sudah berkaca-kaca, ia baru saja hendak menangis.
untung saja sebuah tepukan dipundaknya telah menahan airmata yang sudah siap meluncur itu."Saeng..kenapa kau berteriak seperti itu eohhh?" tanya Namjoon seraya menyodorkan air mineral kepada Soojin.
Namun bukannya menerima air itu, Soojin malah memeluk tubuh Namjoon dengan erat.
"wae Jinnie wae?" tanya Namjoon dengan penuh rasa heran.
"aku takut Hyung" ujar Soojin sembari terisak kecil.
"kau takut apa? apa ada yang mengganggumu disini Saeng?" Namjoon mengelus punggung Soojin yang kini tengah bergetar menahan tangisannya.
"aku takut jika Hyungdeul meninggalkanku disini" jelas Soojin, Yoongi dan yang lain pun menghampiri Soojin dan Namjoon.
"ada apa Joon?"
"ini Hyung, Soojin tadi tiba-tiba memelukku dengan ketakutan, saat aku tanyakan ada apa? ternyata ia merasa takut ditinggalkan oleh Kita ditempat ini" jelas Namjoon, membuat Yoongi menganggukkan kepalanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
남동생 (namdongsaeng)
Acak~Sequel i'm Fine but Save Me~ _ON GOING_ menceritakan tentang Pemuda yang baru saja kabur dari panti asuhan yang ia tempati dari kecil. Pemuda tersebut bernama Soojin, ia tidak pernah memiliki 'Marga'. ia adalah Pemuda yang baru menginjak 18 tahun...