8.Perhatian untuk Soojin

3.1K 273 34
                                    

Soojin baru saja sadarkan diri, ia merasa sedikit bahagia saat melihat wajah Hyung yang ia rindukan tepat berada dihadapannya sekarang.

tanpa memberi aba-aba Sojin tiba-tiba memeluk tubuh Yoongi yang tengah duduk disamping ranjangnya.

"Hyung jangan lupakan aku, aku kesepian" isak kecil dari bibir Soojin.
Taehyung, Jimin, Hoseok,Namjoon dan Jungkook yang mendengar hal itu pun merasa tercubit hatinya.

sakit ketika mendengar ucapan dari sang Adik bungsu, yang diam-diam merasa kesepian karena kesibukan mereka.

"mianhae Saeng, Hyung berjanji tidak akan membuatmu kesepian lagi, Hyung akan memberikan waktu luang untukmu mulai sekarang" ujar Yoongi dengan suara bergetar menahan tangisnya.

ia pun mempererat pelukannya kepada sang Adik.
"Hyung menyesal telah membuatmu merasa kesepian, mianhae Namdongsaeng" Jungkook pun ikut memeluk tubuh Soojin dan juga Yoongi.

"Hyungdeul..kalian harus berjanji padaku, tidak akan pulang larut lagi, aku tidak hanya merasa kesepian tetapi aku juga takut kalian sakit jika kalian bekerja begitu keras" pinta Soojin dan ia pun mengutarakan kekhawatirannya itu terhadap para Hyungnya.

Jungkook, Yoongi, Namjoon, Hoseok, Taehyung dan Jimin pun merasa terharu dengan ungkapan Soojin.

dibalik sikap manja, cerewet dan juga cengengnya ternyata ia juga memiliki sikap peduli yang begitu besar.

"Hyung bangga padamu Jinnie, kau begitu peduli pada kami..Hyung minta maaf ne Dongsaeng" Taehyung mengacak gemas rambut Soojin, ia bahkan melupakan bahwa Adiknya itu kini tengah dalam keadaan sakit.

"Appo Hyung, kepalaku sedang sakit" rengek Soojin, membuat Taehyung menghentikan aksinya itu.

"aahhh mianhae Saeng, Hyung lupa kau sedang sakit" sesal Taehyung.

"Saeng kau ingin makan apa? biar nanti Hyung akan buatkan untukmu" Hoseok mencoba membujuk Soojin agar ia mau memaafkan  kesalahan mereka.

"aku.." Soojin sengaja menggantungkan kalimatnya, agar para Hyungnya itu merasa kesal padanya, Soojin sangat suka menggoda para Hyungnya.

lagi pula sudah sangat lama ia tidak menggoda para Hyungnya itu.

"katakanlah Saeng, Hyung janji akan memberikannya untukmu, tetapi Hyung juga minta padamu agar kau mau makan ne" bujuk Hoseok, memang Adiknya itu belum memakan apa-apa sedari pagi, karena ia terlanjur marah pada para Hyungnya.

"baiklah aku ingin dibelikan lolipop yang banyak dan aku juga ingin makan, tapi aku tidak ingin makan bubur, bubur itu tidak enak Hyung" Hoseok membulatkan matanya, jika Soojin meminta agar ia tidak makan bubur maka Hoseok bisa mengabulkannya.

tetapi jika membelikan Soojin banyak lolipop yang ada ia akan digantung hidup-hidup oleh Yoongi.

pasalnya Yoongi adalah seseorang yang paling tidak suka melihat Soojin memakan banyak lolipop, karena Yoongi takut Adiknya itu sakit gigi dan juga batuk nantinya.

"Saeng, jika kau tidak ingin makan bubur maka Hyung akan membuatkan kau makanan lain, tapi jika minta banyak lolipop maka maaf Hyung tidak bisa mengabulkannya" kini Hoseok sedang merasa ketakutan karena sedari tadi Yoongi terus menatapnya dengan mata yang begitu tajam.

"anniya..Soojin mau lolipop yang banyak Hobbi Hyung, jika kau tidak membelikan aku lolipop maka aku tidak akan mau makan. titik" Hoseok mencoba meminta bantuan pada Jungkook dengan menyenggol lengan Jungkook.

Jungkook mendesah bingung, jika Adiknya itu sudah menginginkan sesuatu maka ucapannya itu sudah tidak bisa diganggu gugat, apa lagi ini menyangkut dengan lolipop permen kesukaan Soojin.

‎남동생 (namdongsaeng)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang