10

1K 111 9
                                    

"Oppa..Oppa..kau kenapa?" kata Seungyeon bingung dengan perubahan raut wajah Jeongyeon kakaknya itu.

Jeongyeon masih diam tidak merespon ucapan Seungyeon.

"Yak..Oppaaa!!" Seungyeon sedikit berteriak sambil menggoyang lengan Jeongyeon.

"Kenapa kau berteriak Yeon-ah" Jeongyeon akhirnya sadar dan sedikit kesal akibat ulah adiknya itu.

"Salah Oppa sendiri bersikap aneh" kata Seungyeon melipat tangannya di dada sambil menatap tajam ke arah Jeongyeon.

"Apa sebenarnya yang terjadi? Oppa mengenal Eommanya Nayoung?"

"Tidak" jawab Jeongyeon kembali bersikap dingin sambil kembali menjalankan mobilnya.

"Aishh..dasar aneh" Seungyeon memutar bola matanya malas.

"Sepertinya Oppa menyembunyikan sesuatu dariku. Aku harus menyelidikinya" kata Seungyeon dalam hati.

Sementara Jeongyeon mulai berkecamuk dengan pikirannya tentang Mina. Siapa itu Nayoung? Apakah Mina sudah menikah dengan Jackson? Namun Jeongyeon bingung kenapa Marga Nayoung adalah 'Park' bukanya 'Wang' seperti marga Jackson.
.
.
.
Mina dan Nayoung sudah tiba di rumah setengah jam yang lalu, keduanya telah selesai membersihkan diri. Mina sedang menyiapkan makan malam sementara Nayoung duduk di sofa sambil melakukan kegiatan menggambar dan mewarnai. Tidak lama setelah itu Jackson juga tiba di rumah.

"Appaaa..." Nayoung langsung berlari menghampiri Jackson dan memeluknya.

"Wah putri Appa sudah mandi dan sangat wangi" kata Jackson langsung menggendong Nayoung dan mencium pipi gadis kecil itu.

"Kamu udah pulang Jack. Mandilah aku sudah menyiapkan air hangat untukmu setelah itu kita makan malam bersama ya" kata Mina sambil tersenyum.

"Kamu sama Nayoung makan aja duluan Min, aku udah makan tadi. Maaf ya ngga bisa nemenin kalian, aku harus nyelesaiin laporan keuangan perusahaan secepatnya malam ini" kata Jackson tanpa menatap Mina.

Jackson kembali mendudukkan Nayoung di sofa dan langsung berlalu ke kamar.

Senyum Mina langsung hilang, hatinya sedikit sakit melihat sikap dingin Jackson padanya. Pria itu bahkan tidak menatapnya tadi. Mina tidak tau apa sebenarnya yang membuat sikap Jackson akhir-akhir ini berbeda padanya.

"Eomma kenapa menangis?" tanya Nayoung menghampiri Mina.

"Aa..tidak Eomma hanya kelilipan aja tadi" Mina dengan cepat menghapus air mata yang sudah turun dari pelupuk matanya.

"Eomma jangan sedih ya, mungkin Appa sedang lelah saja tadi makanya tidak bisa makan malam bersama  kita" ucap Nayoung lagi sambil tersenyum.

Mina ikut tersenyum mendengar ucapan puteri kecilnya yang sangat pengertian itu. Suasana hati Mina sedikit membaik karena ucapan puteri kecilnya itu.

"Kajja kita makan malam bersama sayang" ajak Mina menarik tangan kecil Nayoung ke arah meja makan.

Mina sedang membacakan cerita untuk Nayoung. Seperti biasa setiap malamnya Mina akan melakukan hal ini membaca cerita sebelum tidur untuk puteri kecilnya itu.

Mina menghentikan kegiatannya saat melihat Nayoung sudah tertidur pulas. Dengan hati-hati Mina turun dari ranjang supaya tidur Nayoung tidak terganggu.

Mina memasuki kamarnya dan melihat Jackson masih asik dengan berkas-berkas yang harus dikerjakannya tadi.

"Masih belum selesai?" tanya Mina sambil mendudukkan bokongnya di pinggiran ranjang.

BACK TO YOU ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang