31

1.2K 115 11
                                    

Seperti kebanyakan orang pada umumnya Jeongyeon dan Mina kini tengah menikmati sarapan pagi mereka dan diselingi obrolan ringan.

"Jeong hari ini aku ingin ke butik untuk menemui Hyewon. Aku sangat merindukannya, boleh ya? " kata Mina setelah menyelesaikan sarapannya.

"Hmm..baiklah aku akan mengantarmu sekalian pergi ke kantor" balas Jeongyeon lalu menyesap kopinya.

Skip...

"Aku akan menjemputmu saat makan siang nanti oke?"

"Iya baiklah, kamu hati-hati menyetirnya"

Chup*

Jeongyeon mencium sekilas pipi Mina membuat gadis itu sedikit terkejut.

"Sampai ketemu nanti siang, bye-bye" cengiran Jeongyeon tunjukkan setelah Mina sudah diluar mobilnya.

"Bye" balas Mina.

Mina melangkahkan kakinya memasuki butik dan senyumnya langsung mengembang saat melihat sahabat sekaligus sepupu jauhnya Kang Hyewon yang saat ini cukup terbelalak melihat dirinya.

"Minari!!"

Hyewon langsung mendekat dan pelukan erat Mina terima dari gadis itu.

"Yak lepaskan aku tidak bisa bernafas" kata Mina sambil sedikit mendorong Hyewon hingga pelukan mereka terlepas.

"Kapan kamu datang dan bagaimana kabarmu Mina?" tanya Hyewon.

"Seperti yang kamu lihat, aku baik-baik saja" kata Mina dengan senyum gummynya.

"Sekarang ikut ke ruanganku, ceritakan semuanya" Hyewon langsung menarik Mina dan membawanya ke ruangannya tanpa menunggu persetujuan Mina.
.
.
.

Jeongyeon terlihat menandatangani beberapa berkas laporan. Dia bersyukur hari ini pekerjaannya memang tidak terlalu banyak sehingga dia bisa secepatnya menyelesaikan semuanya dan makan siang bersama Mina nantinya.

Tok..tok..

"Masuk" perintah Jeongyeon tanpa mengalihkan pandangannya dari berkas yang sedang ditandatanganinya.

"Apa kau sibuk Nak?" suara seorang pria paruh baya tersebut membuat Jeongyeon langsung mendongak menatap ke arah orang tersebut.

"Appa?! Tidak aku tidak sibuk" Jeongyeon langsung berdiri dan mengajak ayahnya untuk duduk di sofa khusus tamu yang ada di ruangannya.

"Maaf Appa mengganggumu hari ini dan.."

"Tidak, Appa sama sekali tidak mengganggu. Aku malah senang Appa datang" senyum Jeongyeon.

Tuan Yoo pun balas tersenyum mendengar ucapan puteranya itu.
Jika dulu Jeongyeon akan membencinya saat mengunjunginya baik di kantor maupun dirumah namun kali ini Jeongyeon mengatakan dia senang saat ayahnya datang. Hati Tuan Yoo kembali terharu dengan semua yang telah terjadi.

"Apa ada sesuatu yang penting untuk Appa sampaikan padaku sekarang?" Jeongyeon membuyarkan lamunan sang Ayah.

"Aa..benar Appa ingin menanyakan sesuatu padamu. Apa kamu sudah bertemu lagi dengan Mina?" tanya Tuan Yoo hati-hati.

"Tentu saja aku sudah bertemu dengannya dan dia sudah kembali ke Korea kemarin" kata Jeongyeon sumringah.

"Syukurlah kalau begitu nak....Appa minta maaf karena kebodohan Appa membuat kalian.."

"Appa... Semuanya telah berlalu yang penting sekarang semuanya telah baik-baik saja" Jeongyeon tersenyum tulus ke arah sang ayah.

Tuan Yoo kembali terharu karena puteranya ini benar-benar memiliki jiwa yang besar.

BACK TO YOU ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang