34 [End-Epilog]

2.8K 139 18
                                    

Suara dering dari ponselnya membangunkan Mina. Di ambil nya benda persegi itu kemudian dilihatnya nama Ibunya yang menelpon.

"Halo Eomma"

"Halo Mina, eomma ada di depan bisakah kau buka pintunya" kata sang Eomma diseberang.

"Benarkah? Baiklah Eomma tunggu sebentar"

Mina bergegas keluar dari kamar dan kedepan untuk membukakan pintu untuk ibunya.

Ceklek...

Nyonya Im tersenyum ke arah Mina setelah pintu rumah telah Mina buka untuknya.

"Eomma ayo masuk" Mina langsung merangkul ibunya untuk masuk.

"Mina dimana Jeongyeon suamimu?" Nyonya Im mencari-cari keberadaan pria itu.

"Dia ada di kamar. Kami berdua tertidur setelah pulang dari menjenguk Jackson tadi sore" cerita Mina.

"Maaf Eomma datang malam-malam begini. Eomma tidak mengganggu kalian kan?" tanya nyonya Im dengan tatapan menggoda ke arah Mina.

"Apa yang eomma katakan..tentu-saja eomma tidak mengganggu" Mina menjawab dengan gugup.

"Eomma datang? Selamat datang maaf tidak menyambut eomma dengan baik" Jeongyeon yang muncul langsung membungkuk dihadapan ibu mertuanya itu.

"Ah tidak masalah nak, eomma hanya berkunjung sebentar untuk mengantarkan makanan untuk kalian" Nyonya Im menunjukkan dua tas besar yang dibawanya tadi.

___

"Eomma kalau ingin berkunjung ajak Nayoung juga ya. Aku sangat merindukkannya" sedih Mina.

"Iya sayang. Nayoung juga terus menanyakanmu. Eomma bilang padanya jika kamu sedang pergi berbulan madu dan membuatkan adik untuknya" Nyonya Im terkekeh pelan.

Sementara Jeongyeon dan Mina menjadi salah tingkah dengan ucapan Nyonya Im mengenai "membuat adik" barusan.

Bahkan mereka sama sekali belum melakukan ritual itu sampai sekarang.

"Baiklah eomma pamit sekarang. Eomma tunggu kabar baik dari kalian" Nyonya Im lagi-lagi tersenyum menggoda kepada Mina dan Jeongyeon.

"Ba-baiklah hati-hati di jalan eomma" kata Jeongyeon tersenyum kikuk.

___

Mina dan Jeongyeon telah membersihkan diri mereka dan kini tengah menikmati makan malam mereka yang tadinya dibawakan oleh Nyonya Im ibu Mina.

Jeongyeon benar-benar lahap menyantap makanannya karena dia benar-benar kelaparan. Sementara Mina terlihat melamun dan hanya mengaduk-aduk makanannya saja.

"Sayang kamu kenapa?" tegur Jeongyeon membuat Mina menatapnya.

"Aku ngga apa-apa" jawab Mina tersenyum kecil.

Jeongyeon mengangguk-angguk kecil kemudian kembali melanjutkan makan nya.

Mina sebenarnya sedang memikirkan ucapan ibunya tadi. Ditambah juga Mina teringat bahwa dirinya telah keterlaluan dengan membiarkan dirinya dan Jeongyeon harus menginap di rumah sakit kemaren malam sesaat setelah resepsi pernikahan mereka dilaksanakan.

.
.
.

Mina sesekali melirik Jeongyeon yang ada di sampingnya. Pria itu fokus pada televisi didepan mereka.

Mina juga merasa Jeongyeon mulai bersikap dingin padanya setelah mereka pulang dari rumah sakit tadi.

"Jeong" tegur Mina.

BACK TO YOU ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang