bab7 Piano

34 4 0
                                    

"Mungkin Sekarang tangan lo Gak suka Gue raih, Tapi suatu saat, saat gue udah jadi milik lo, lo pasti Gak akan Membiarkan Genggaman Tangan Gue lepas dari Tangan lo"

Play: sorry- justin bieber

*****

Setelah Tiga Hari Lebih Semenjak Kejadian Nikko menahan Sunny untuk ikut Campur Urusan Reyhan Dan Shashi, apalagi Nikko Sempat Membuat Sunny marah saat Sunny berkata bahwa ia Pernah merasakan Rasanya diselingkuhi, karena Itulah Kini Nikko dan sunny lama Tidak Berjumpa. Tiga hari saja Nikko kelabakan Karena Tidak Bisa Bertemu Sunny, apalagi satu minggu.

Lamunan nya buyar saat Davian Menepuk Bahu Nikko sontak Nikko menaikkan Alisnya, seolah Bertanya ada apa?

"Kenapa?" tanya Nikko

"Lo Kok akhir Akhir Ini Jarang sama Sunny?" tanya davian

"Dia marah sama Gue?"

"Ya minta maaflah Bego, jangan buat Diri lo Tersiksa Kayak Gini"

Tersiksa? Apa maksud Dari kata tersiksa? "Maksud kata Tersiksa apa?" tanya Nikko

"Lo Tersiksa kan Karena Gak ketemu Sunny tiga Hari ini? Lo pikir Gue Gak Tahu apa kalo Lo Itu Tersiksa selama Ini, Makan Aja Males, Apalagi belajar Di Kelas Beuhh Gak Fokus, Gue Rasa Karena Lo Akhir akhir Gak Ngedeketin Sunny, Berjuang Donk Nik, Supaya Sunny jadi milik lo, buat Sikap Dingin Dia Hilang" ucap Davian.

Davian Sangat Mendukung Nikko untuk Mencintai Sunny, Karena Davian yakin, Sunny adalah Gadis Baik, Lucu,pintar Dan Pendiam,selain Itu Davian juga Yakin bahwa Sunny bisa Membawa Nikko ke jalan Yang lebih Benar, agar Nikko Tidak malas Belajar Lagi.

"Hm, Gue Gak Pernah Kayak Gini sebelumnya? Dulu Mikirin Cewek aja Gue males , Tapi karena Sunny gue kayak Gini, Mungkin karma Kali Ya karena kejadian di kantin Tempo hari, Gue Bentak dia Sambil bilang Biar semua Cowok Penasaran Sama Lo, dan Sekarang Gue ke-makan Omongan Gue Sendiri"

Nikko Menghela nafasnya, kemudian Melanjutkan pembicaraannya "lebih Tepatnya Gue Yang Sekarang penasaran sama Sunny"

Davian Tertawa kencang "makannya Nik, hati Hati Sama Ucapan Lo, jangan sampe Kemakan Omongan Lo Sendiri, kalo udah gini kan Berabe Urusannya"

"Teman Macam apa Lo Yang ngetawain Temen Nya Sendiri yang Lagi Kena Musibah hah!" sulut Nikko melempar kacang polong nya

"Jadi, diacuhin Sunny itu musibah Ya? Haha Segitu suka nya lo Sama Sunny"

"Bacot Lu, Harusnya bantuin Gue Gimana caranya gue Mendekati Sunny dan Minta maaf lagi sama Dia, Jujur Gue Agak Kesel Karena Suka Minta maaf sama Sunny, berasa lebaran tau Gak, Tapi serius Membuat kesalahan Sama Sunny itu berasa Gue Udah Ngebunuh seseorang, bawaanya Cemas Terus" ucap Nikko

"Alay Ish Temen bad boy gue" ucap Davian

"Karena Cinta gue kayak gini"

"Gue Punya cara supaya Lo Bisa Deketin Sunny lagi terus minta maaf sama Dia"

"Apa?"

Davian menggerak gerakan Jarinya Seolah Meminta Nikko untuk Mendekat Ke arahnya Membuat Nikko mendekatkan kupingnya, kemudian Davian mulai Membisikkan sesuatu.

SunnyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang