18 🎧

107 8 0
                                    

Sesampainya di rumah Olin...

"Gue datang!" seru Vy sambil membuka pintu kamar Olin, membuat semua yang ada di dalam kamar kaget.

"Santai Vy kagak usah ngegas kali" kata Dira.

"Ga apa gue lagi seneng banget" kata Vy.

"Senang? Lo menang taruhan lagi sama Om Dracco. Dapat apa?" tanya Racel.

"Bukan cuman papa doang tapi mama gue dan bonyok kak Shima juga" jawab Vy antusias.

"Kok bisa mereka ikut permainan licik lo itu?" bingung Olin.

"Kan kak Shima tadi ke RS rupanya dia liat si Naya meluk Abang gue sakit ati dia trus bang Zhidan datang ke rumah langsung masuk kamar kak Shima. Trus gue taruhan deh untung Tante Winda sama Om Reno ikutan. Menang banyak" jelas Vy.

"Lo dapat apa aja. Lusa kan barangnya nyampe?" tebak Dira.

"Gue dapat 4 mobil dari papa, 1 motor dari mama, 100 emas batangan dari Om Reno dan Villa di pinggir pantai dari tante Winda. Wuuuu kaya seketika belum lagi gue dapat studio pemotretan tempat kak Shima kerja sama 1 mobil lagi" jelas Vy semangat membuat 3 orang itu menganga.

"Gila...auto bangkrut" ujar Olin.

"Kok lo bisa menang terus sih? Bingung gue" ucap Racel tak habis pikir.

"Yang buat permainannya kan gue otomatis gue selalu menang dong" ujar Vy bangga.

"Lain kali ayok kita buat juga" ucap Dira.

"Bole tu kan kita udah punya usaha sendiri jadi bisa la buat beliin hadiah pemenang" kata Racel.

"Gue ikut aja sih, tapi Vy lo jangan minta yang mahal-mahal ya bangkrut nanti gue" ujar Olin.

"Oke la kapan mau mulainya sekarang?" tawar Vy.

"Kalo gue menang lagi kan lumayan auto pindah Villa bawa mobil baru dengan 100 emas batangan" sambung Vy.

"Enakan di elo ga enak di kita dong" kata Olin.

"Eh kan besok kita libur nih 2 hari, biasa Natal sama akhir tahun. Ayok kita ke Villa itu" usul Dira.

"Ayok la Vy hadiah lo kan sampe nya lusa berarti Villa nya bisa dipake" sambung Olin.

"Emang Villa nya dimana sih?" tanya Racel.

"Ya itu sih terserah Tante Winda mau kasih yang mana setau gue Villa dia banyak makanya gue minta satu yang paling mahal dan gede" ujar Vy sambil tertawa.

"Licik banget" ujar Olin.

"Hp kita masih sama bunda Luna gimana?" tanya Racel.

"Oo iya..gimana kalau kita beli yang baru?" usul Dira.

"Gimana?" kata Racel minta persetujuan.

"Hn. Boleh deh, kita beli hpnya samaan aja biar kembar sekalian" kata Vy dan mereka tertawa.

Mereka pun sepakat buat beli handphone baru yang sama. Mereka pergi dengan mobil Vy ke salah satu mall terkenal di sana, setelah sampai mereka menjadi pusat perhatian sejenak, karna tak peduli mereka terus berjalan. Setelah itu mereka memilih merk yang bagus untuk mereka setelah dapat mereka membayar dan langsung pulang ke rumah Olin lagi.

Jika ke4 iPhone itu dikumpulkan mungkin tidak ada yang tau punya siapa saja. Mereka sepakat membeli warna hitam karna mereka juga suka warna hitam. Setelah sampai di rumah Olin, mereka sepakat agar tidak menggunakannya di sekolah karna bisa ketauan sama bunda kalau mereka beli yang baru terus diambil deh, kan sayang. Saat hendak membuka tugas nya Dira menoleh pada Vy.

Veerlant (REVISI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang