38🎧

62 7 2
                                    

Saat Vy sedang asik dengan tidur nyenyaknya, tiba-tiba ponsel hitamnya berdering. Awalnya dia hanya menghiraukan saja tapi lama kelamaan membuatnya kesal lalu melihat siapa tersangka yang membuat tidur nyenyaknya terganggu.

+628xxxxxxxxxx

Vy mengernyitkan alisnya tanpa berniat menelfon balik dia meletakkan ponselnya lagi. Tapi benda itu berdering lagi, dia berdecih tidak suka lalu mengambil ponselnya kasar lalu menggeser tombol hijau.

"Tau waktu ga lo!!! Ini masih malam bego.. Gue ga kenal lo saha!!" teriak Vy lalu mematikan ponselnya kemudian melemparnya ke sembarang arah.

Astaga ni anak.. Besok pagi lo nyari-nyari tu hp beler -author

Hak apa anda berbicara pada saya!? -Vy

Author be like 😳😶

Oke lanjut gosa ngebacot -Vy

Vy melanjutkan tidurnya yang terganggu tadi setelah pagi menyapa dengan hangat, anak itu masih bermesraan dengan guling tanpa niat untuk bangun sama sekali.

Tessa yang sudah menyiapkan sarapan langsung ke kamar Vy mau banguinin anak itu. Saat pintu itu terbuka Tessa langsung geleng-geleng kepala. Kamar itu seperti kapal pecah, selimut udah kayak lap kaki. Sprei jadi selimut. Bantal berserakan dimana-mana, ada yang di atas lemari, nyangkut di jendela, nempel di langit-langit kamar juga ada. Sedangkan anak itu masih tidur dengan nyenyak bersama guling dan boneka penguin di kasur itu.

"Vy bangun!!!!"

G ada respon.

"Bagunn Vylantka.."

No respon.

Tiba-tiba dia langsung duduk dengan mata melotot tajam ke arah Tessa. Tessa yang ngeliat itu langsung horor sendiri, kan ngeri kayak orang kesurupan gitu.

"Lo ngapa ga bangunin gue taetae!!! Gue mau ketemu my mom!!!" teriak Vy sambil lari ke kamar mandi.

Tessa yang melihat itu langsung nganga ga percaya dan mengadahkan tangan sambil berdoa.

"Ya Allah ya rabbi.. Kenapa engkau bisa menciptakan makhluk sebego dan sengeselin Vylantka?? Apakah engkau salah cetak atau gimana? Tolong buka pintu hati Vy biar dia menjadi orang yang lebih waras dan menggunakan akal sehatnya. Amiinn"

"Taetae..mau mati muda lo!!" teriak Vy dari dalam kamar mandi.

Tessa yang mendengar itu langsung lari terbirit-birit keluar, dia tak ingin mendengar kata-kata bijak anak kecil itu.

Setelah menyelesaikan ritual mandi paginya dia langsung ke ruang makan dan disana sudah ada Tessa dengan senyum manisnya. Dia menyuruh Vy untuk duduk dan mereka pun makan berdua.

"Tae lo yang masak?"

"Ya kali satpam depan" ketus Tessa.

"Emang satpam depan pande masak? Kok gue ga tau" kata Vy.

"Emang kalau dia bisa kenapa lo harus tau? Emang lo siapa dia?" tanya Tessa ngejek.

"Ya harus la, lo ga tau kalau gue ini..... Cewek tercantik dan terkaya di dunia jadi semua yang terjadi gue harus tau lahh" jawab Vy dengan muka super duper ngeselinnya.

Tessa mendengar itu langsung memasang muka datarnya.

"Shoombong andaa"

Vy yang mendengar itu hanya tertawa lalu berkomentar dengan tak berperasaan.

"Gue tau muka lo jelek gosa di monyong-monyongin tu bibir makin jelek njir"

"Sumpah lo ngeselin banget hari neeh Vylantkaa!!! Cobak aja bunuh orang halal udah lama gue bunuh lo" kesal Tessa.

Veerlant (REVISI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang