Veerlant (REVISI)

32🎧 THE DAY

Semua sudah siap di kursi masing-masing, ada juga beberapa wartawan yang melakukan siaran langsung. Zhidan masuk dengan setelan serba putih yang mempesona dia duduk di depan Reno. Di sampingnya ada Dracco dan beberapa orang dari kedua pihak keluarga. Tak jauh dari sana Vy and the genk duduk dengan tenang sesekali menjadi sorotan.

Shima POV

Aku sangat gugup sekarang. Tante Loona membantu merias ku. Dia tampak berusaha menenangkan ku, seakan semua akan baik-baik saja. Aku pun senang mendengar hal itu. Tak lama masuk lah seseorang.

"Wah.. Wahh..  Cantik banget kakak gue"

Mendengar suara nya saja aku sudah bisa menebak kalau itu adalah.......

Vy

Dan benar dia berjalan mendekat dan menarik salah satu kursi dan menggenggam tangan ku erat sambil tersenyum. Senyum yang sangat berbeda dari biasanya, ini lebih teduh dan lembut.

"Kakak jangan pikirkan semua hal buruk itu. Gue pastiin itu ga bakal terjadi" ujar nya yakin.

"Kak Zhidan itu punya ingatan yang kuat kok. Dia bakal ingat nama kakak yang sepanjang kereta api itu" canda Vy membuat ku terkekeh.

"Trimakasi pujiannya. Kalau kakak kereta berarti namamu rel kereta nya yang panjang tak habis-habis" balas ku tak mau kalah.

"Hahaha nama kak Zhidan jugak panjang. Kadang gue mikir kenapa papa sama mama buat nama anaknya panjang banget. Zhidan Crys Swyzga Livian dan Vylantka Jennifer Rizqa Livian"

"Bukankah itu sangat panjang? Gue aja kadang harus ambil nafas dulu pas kenalin diri" kata Vy.

"Hahaha benar. Dan Vy makasih udah buat mood kakak makin baik lagi" ujar ku tulus.

"Hn tentu. Jangan terlalu tegang oke? Just relax and enjoy. I waiting you my sister"

Chupp..

Lalu dia keluar setelah mencium pipi kanan ku. Entah kenapa dia sangat cute tadi, sangat jarang melihat manja Vy yang mode on.

Shima POV END

Saat jam menunjukkan pukul 9 pas. Reno langsung memulai ijab qabul. Dia pun mengulurkan tangannya ke hadapan Zhidan dan di sambut genggaman erat.

"Bismillahirrahmanirrahim.. Saya nikahkan dan saya kawinkan ananda Zhidan Crys Swyzga Livian bin Dracco Ghan Livian, dengan Putri saya,Shima Crystal Swyzga Hera binti Reno Darma Hera dengan mas kawin cincin berlian 45 miliar dan seperangkat alat sholat di bayar tunai"

"Saya terima nikahnya dan kawinnya Shima Crystal Swyzga Hera binti Reno Darma Hera dengan mas kawin cincin berlian 45 miliar dan seperangkat alat sholat di bayar tunai" seru Zhidan dengan satu nafas membuat orang yang menyaksikan acara itu ikut merasakan ketegangan dan menahan nafas mereka.

"Bagaimana para saksi. Sah?" tanya Reno.

Semua pun serentak menjawab "sah!!"

"Alhamdulillah"

Zhidan pun bersyukur sekarang dia tinggal menunggu Shima. Winda pun memasuki ruangan Shima dan menyuruh anaknya untuk keluar bersama nya. Saat di pintu aula utama di barisan depan Shima dan Winda dan beberapa keluarga Winda berada di belakang mengangkat ujung gaun yang di pakai Shima.

Semua kamera dan pandangan tertuju pada Shima termasuk Zhidan yang sedikit mangap dengan penampilan istrinya yang mempesona dan sangat cantik.

'Yaa.. Apakah benar dia istriku? Benarkah?? Dia Shimaku? Kenapa dia sangat cantik hari ini??  Kenapa aku jadi baperan sih' bantin Zhidan.