Seulgi × Jimin

546 31 5
                                    

🥀Happy Reading 🥀

• • •

"Oke semuanya! Latihan kita cukup sampai disini. Kalian semua telah bekerja keras! Fighthing!"

"Fighthing!!!"

"Aku lelah sekali."

"Tak biasanya Golden maknae Bangtan merasa lelah eoh!"

Jungkook menghembuskan nafas lelah. Sembari menundukkan kepalanya dalam.

"Entahlah hyung."

"Hey! Jimin! Kau mau kemana?!" Tanya sang leader yang mulai bangkit dari posisi tidurannya.

"Aku akan pulang lebih dulu hyung. Ada beberapa keperluan yang harus ku beli." Tak ingin banyak berkomentar, Namjoon hanya menganggukkan kepalanya mengerti.

"Baiklah. Jangan sampai ketahuan!"

Jimin hanya menganggukkan mengiyakan.

•••

"Aku pulang!" Seru Jimin saat memasuki dormnya. Bahkan member Bangtan lainnya belum ada yang pulang hingga saat ini. Entahlah Jimin tak peduli.

Kakinya terus melangkah hingga memasuki kamarnya.

Drrt

Bear🐻
Kenapa?

Read.

Jimin menghembuskan nafasnya lelah. Ia duduk sendiri menghadap jendela kamarnya, menatap langit malam yang bertaburan bintang.

Cantik sekali.

Pikiran Jimin menerawang jauh. Pikirannya terus berjalan menjauh hingga akhirnya ia memahami suatu hal setelah merenung sekian lamanya.

Apa kita bisa bertemu besok di sungai han?
Aku akan menjemputmu.

Bear🐻
Tidak perlu Jim.
Aku akan berangkat sendiri

Sungguh? Aku bisa menjemputmu Bear.

Bear🐻
Sungguh. Jam berapa?

Akan ku beritahu nanti.
Selamat malam

Read.

Jimin menghembuskan nafas berat. Ia tak mengerti dengan hal ini. Mengapa Seulgi semakin jauh dari gapaiannya selama beberapa minggu ini. Seulgi berubah dan Jimin tidak tahu kenapa. Ia tidak merasa melakukan kesalahan selama ini. Tapi kenapa malah jadi begini?

"Kami pulang!"

Suara member Bangtan yang baru saja datang menyadarkan Jimin dari lamunannya.

Ia bergegas menuju ke ranjang. Berbaring sembari memejamkan mata dan menutupi tubuhnya dengan selimut. Jimin sedang tidak ingin ditanya-tanya atau apapun itu. Ia sedang badmood.

•••

Seulgi tengah duduk di pinggir sungai han seorang diri. Ia memang sengaja datang lebih awal dibanding Jimin. Tepatnya 50 menit lebih awal dari waktu mereka janjian. Hampir satu jam.

Seulgi dapat menebak dengan jelas apa yang ingin Jimin bicarakan padanya. Tak perlu penerawang untuk mengetahui arah pembicaraan mereka nanti. Sungguh tak perlu.

ONESHOOT K-IDOLTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang