Eunwoo × Sowon

322 25 1
                                    

🌻Happy reading readers daebak🌻


20 Desember 2018, terjadi kecelakaan maut di jalan Raya Incheon, diduga rem mobil yang mereka kendarai tidak berfungsi, sehingga membuat mobil jatuh ke dalam jurang, kecelakaan tersebut melibatkan lima orang anggota keluarga, empat di antarnya tewas, satu luka-luka dan dilarikan ke rumah sakit terdekat.

Eunwoo meremas koran ditangannya, berita itu begitu menyakitkan, pasalnya berita itu adalah berita kecelakaan yang ia alami, orangtua dan kedua adiknya meninggal berkat kecelakaan itu, kakinya bahkan dinyatakan lumpuh sementara oleh dokter.

Eunwoo membuang koran itu ke lantai, ia mengerang frustasi, Eunwoo benar-benar terpukul karena kehilangan orang-orang yang ia sayangi, ia tinggal sendiri sekarang, hidup sebatang kara, tidak ada siapapun lagi dalam hidupnya.

Eunwoo memberontak menggerak-gerakkan kakinya paksa. "Kenapa, kenapa ini terjadi?! Kenapa aku harus lumpuh, kenapa aku tidak meninggal juga?! Kenapa aku di tinggal sendirian?!"

Mendengar suara keributan, seorang perawat masuk untuk menenangkan Eunwoo.

"Tuan tenangkan dirimu!" Eunwoo kembali tenang, mengatur nafasnya yang terengah-engah.

"Ini makan siang mu tuan, kau harus makan!" Eunwoo terdiam, lalu tiba-tiba ia terpikir suatu hal.

"Aku ingin jalan-jalan!"

Perawat itu mengangguk. "Tentu tuan!"

Ia membawa kursi roda dan membantu Eunwoo naik.

Di tengah perjalanan Eunwoo meminta perawat itu mengambilkan makanan miliknya, dia bilang ia ingin makan di taman, perawat itu menurut, ia kembali ke kamar Eunwoo untuk mengambil sesuatu yang diminta pasiennya.

Eunwoo menoleh ke kanan dan ke kiri, memastikan keadaan di sekitarnya sepi, ia akan menggunakan kesempatan ini dengan baik, ia ingin terjun dari lantai atas ke lantai dasar, tujuannya untuk menyusul semua anggota keluarganya yang sudah meninggal.

Ia sudah benar-benar frustasi, Eunwoo bergerak cepat, sangat cepat namun dengan tiba-tiba seorang gadis menghentikan gerak cepat Eunwoo.

Gadis dengan tiang infus yang menyambung dengan tangannya itu berdiri di depan Eunwoo.

"Si-siapa kau?" Tanya Eunwoo.

Gadis itu mengulurkan tangannya. "Aku Kim So Jeong, panggil saja Sowon, aku salah satu pasien di rumah sakit ini juga."

Eunwoo menyambut uluran tangan Sowon. "Aku Eunwoo, Cha Eunwoo."

"Kenapa kau menghalangi jalan ku?" Tanya Eunwoo.

Gadis itu tersenyum. "Kalau aku tidak menghalangi mu, kau akan bunuh diri kan? Bukan kah kau akan terjun dari sana?" Sowon menunjuk balkon rumah sakit di belakangnya.

Eunwoo terbelalak. "Da-dari mana kau tau?"

"Siapapun yang melihat gerak-gerik mu pasti akan curiga!" Kata Sowon.

"Ayo berbalik, kau harus kembali!"

Entah mengapa Eunwoo menurut, ia memutar balik kursi rodanya lalu mengikuti Sowon.

"Di mana kamar mu?" Sowon menoleh ke belakang sambil tersenyum, ia menunjuk sebuah kamar yang ternyata bersebelahan dengan kamar Eunwoo.

"Kau yang koma itu ya?" Eunwoo mengangguk.

"Syukurlah sudah sadar!" Ucap Sowon.

Tiba-tiba seorang perawat muncul, itu perawat yang tadi membawa Eunwoo jalan-jalan.

ONESHOOT K-IDOLTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang