Wendy × Suga (II)

541 37 1
                                    

🥀Happy Reading🥀

●●●

Suga sedang duduk di ruang tengah bersama dengan para member Bangtan lainnya. Karena jengah akhirnya Jin menyalakan televisi.

"Breaking News. Wendy Red Velvet diculik oleh. . "

Klik

Bukan. Bukan Jin yang mematikan televisinya tapi Suga.

"Sial." Suga mengumpat saat mendengar kekasihnya diculik.

"Berita berkencanmu dengan Wendy sudah tersebar luas dan tentu kau sudah melihat surat kaleng dari sasaeng fans." Ucap Jin sambil menatap Suga serius.

"Aku tidak yakin jika itu sasaeng fans," Jungkook menimpalinya dengan tak kalah serius.

Surat kaleng. Sial! Gedung itu. Batin Suga tidak jelas.

"Aku akan pergi ke gedung itu." Suga menyambar jaketnya yang ada di dalam kamarnya kemudian dengan setengah berlari pergi meninggalkan dorm tanpa memperdulikan seruan para member Bangtan lainnya. "Tunggu hyung! Kami akan ikut denganmu" Seru Jimin. Namun Suga tak mendengarkannya. Ia terlalu khawatir pada sang kekasih sekaligus marah pada sang penculik laknat itu.

"Dia tidak mendengarkanmu bodoh!" Ucap Taehyung sembari menjitak kepala Jimin.

"Yakk! Kenapa kau menjitakku?!" Seru Jimin tak terima.

"Suga sudah menghilang, lebih baik kita susul dia dan menghubungi polisi. Jangan lanjutkan pertengkaran tak berguna kalian berdua." Ucap Namjoon seraya bangkit dari duduknya dan menghubungi manager hyung.

"Jimin, hubungi member Red Velvet untuk tidak panik dan tetap berada di dorm sampai mereka mendengar kabar dari kita." Giliran Jin yang mengambil alih.

"Baik Hyung." Jimin segera menghubungi Seulgi seperti perintah dari Jin tadi.

"Kajja!"

Member Bangtan pun menyusul Suga yang pergi seorang diri.

Ck. Sok jagoan memang.

•••

Gadis itu melepaskan kain yang menutup kedua mata Wendy.

Wendy mengerjapkan kedua matanya, menyesuaikan cahaya yang berada disekitarnya. Saat matanya benar-benar terbuka ia membulatkan mata tak percaya.

"Ck. Kenapa? Kau terkejut melihatku eoh?!"

Jelas saja Wendy terkejut, sesaeng fans yang ia kira ternyata adalah sahabat baiknya dan rekan-rekannya.

Jennie Kim.

"Kau harusnya tidak mendekati kekasihku duhai Wendy Eonni yang cantik." Ucap seorang gadis sambil mengelus pipi Wendy dengan sebilah pisau.

Wendy bergidik ketakutan. Wajahnya pucat pasi, Ia ingin teriak tapi tak bisa. Mulutnya dibekap lakban dengan sangat erat.

Ia menggeleng ketakutan karna sungguh gadis yang sekarang berada didepannya sangat menyeramkan ditambah dinginnya mata pisau yang masih setia menempel pada pipinya. Miring sedikit saja pisau itu dapat menggores pipi mulus Wendy.

ONESHOOT K-IDOLTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang