Rose × June

191 8 0
                                    

🥀Happy Reading🥀

● ● ●

"Jadi bagaimana?"

"Sulit hyung. Ini sangat sulit. Mereka menutupinya dengan sangat baik."

Junhoe mengehembuskan nafas pelan. Lelaki bermata monolid itu tampak memijat pelipisnya dengan pelan. Lelah akan semua hal yang ditimpakan padanya.

"Oh! Hyung! Ada kiriman dari seseorang!" Chanwoo berseru histeris.

"Seseorang? Siapa?"

"Entah. Dia menggunakan nama samaran disini."

"Apa?" Junhoe bertanya seraya mendekat pada Chanwoo guna melihat sesuatu yang dikirim oleh orang tak dikenal.

"Luxurious Opetal. Itu namanya hyung."

"Oh! Itu adalah orang yang sama dengan yang mengirimkan data dan rekaman cctv kepadaku kapan hari." Ujar Yunhyeong sembari mendekat pada Chanwoo dan Junhoe. Menunjukkan sesuatu pada mereka berdua.

"Tunggu! Ini kan . . " Chanwoo menggantungkan kalimatnya. Membuat seluruh orang yang tengah fokus pada rekaman cctv itu mengalihkan pandangannya. Menatap sejurus pada Chanwoo.

"Rekaman rumah sakit jiwa Sonyeo!"

"Iya ini memang dari rumah sakit itu. Mengapa kau histeris?" Tanya Hanbin yang entah dari kapan ia datang.

"Maksudku adalah ini ruangan yang dilarang. Ruangan itu bahkan memiliki penjagaan yang ketat. Tidak semua orang dapat memasuki ruangan itu!"

"Bagaimana kau bisa tau Chan?" Jinhwan ikut penasaran dengan kasus yang akan mereka tangani kali ini. Ia menjatuhkan pantatnya pada salah satu kursi sebelum akhirnya ikut larut dalam sesi diskusi dadakan itu.

"Yuri noona kemarin memberitahuku saat ia berkunjung ke rumah."

"Yuri noona? Jinja?!"

Junhoe memiringkan kepalanya sembari mencerna dengan apa yang barusan diucapkan oleh rekannya. Sungguh kasus kali ini sangat menarik baginya. Apalagi dengan bukti-bukti yang terkirim berurutan datang pada divisi mereka. Ia jadi penasaran dengan pengirim itu.

"Yuri noona bekerja di rumah sakit jiwa itu kan?"

Chanwoo menganggukkan kepalanya, "iya, Yuri noona dan Bora noona bekerja disana."

"Kemarin aku berkunjung ke divisi sebelah."

"Divisi sebelah? Maksudmu divisi yang diketuai oleh inspektur Min?" Tanya Donghyuck sembari membawa beberapa cup kopi yang disambut dengan hangat oleh timnya.

"Inspektur Min yang baru menikah beberapa bulan lalu? Yang istrinya dokter spesialis bedah dari Kanada itu?" Hanbin yang tak dapat menahan rasa penasarannya itupun mendapat hadiah berupa satu jitakan indah dari Junhoe.

"Mengapa jadi membahas istri dari inspektur Min eoh?" Tanya Junhoe sembari menghembuskan nafas kesal.

"Kau tidak tau hyung?" Chanwoo mengerutkan alisnya bingung. Mematap Junhoe seakan-akan Junhoe adalah anak polos yang berumur lima tahun.

ONESHOOT K-IDOLTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang