nine

3.5K 224 5
                                    

"Woi punya kain pel gak?"

Suara cowok yang tak asing di telinga Lisa dan Jisoo terdengar dari depan pintu membuat kedua cewek tersebut menengok dan sontak terkejut.

Lisa dan Jisoo hanya saling memandang dan terus meneguk minuman mereka masing-masing hingga habis tanpa memedulikan kehadiran cowok itu.

"Woi ditanya jawab kek, jangan diam aja," Suga jadi bingung sekarang mandang cewek-cewek didepannya yang cengo dari tadi ga ada respon.

"Ada di belakang," sahut Jisoo yang telah membuka suara setelah dari tadi hanya diam saja memandang Suga bingung.

"Jennie mana?" tanya Suga.

"Jennie, Jen!!!"

"Heh! Gue cuma nanya Jennie dimana, bukan minta panggilkan Jennie" Suga menghentikan teriakan Lisa yang menggelegar sehingga Jisoo yang ada di sebelah menutup telinganya menggunakan tangan.

"Santai aja dong ngomongnya. Ngegas" cetus Jisoo, sinis. Memutar kedua bola matanya malas.

"Santai aja dong matanya. Sinis"

Skakmat. Jisoo diam ditempat. Ucapannya bisa dikalahkan oleh sepupunya Jennie yang tiba-tiba datang berniat minjam kain pel.

"Yaudah sana pergi!" usir Lisa.

Suga menepuk jidatnya, dan menghembuskan nafas kasar, "lo pikun atau gimana sih? Gue rasa lo sama gue lebih muda lo deh" Suga kali ini beranjak masuk ke dalam teras dan berdiri di depan pintu.

"Pikun apaan sih?" Lisa bingung. Cewek itu menggaruk kepalanya dan menatap Jisoo juga yang mengerutkan dahinya.

"Gue kesini niatnya mau minjam kain pel, bukan mau debat sama kalian,"

Lisa menatap jengah cowok putih kayak mayat satu ini. Dia berdiri ke arah dapur untuk mengambil apa yang cowok itu inginkan dari pada mereka bertiga berdebat tidak jelas sehingga membuat keributan dan teman-teman Suga malah berdatangan semua dan Rose juga ikut terbangun dari tidur cantiknya.

Ga cantik sih, ngiler gitu.

Iya riweh emang.

"Eh, siapa nama lo?" Suga jongkok di hadapan Jisoo, yang membuat cewek itu jadi bingung sendiri.

"Jisoo"

"Tisu?"

Demi apapun Jisoo ingin menimpuk Suga dengan kursi sekarang.

Namun niatannya yang terlihat tidak akan ia lakukan terbuyarkan ketika seorang cewek berambut cokelat panjang duduk di samping Jisoo dan mengambil minuman kaleng bersoda.

"Buat gue kan? Thanks,"

Jisoo masih belum berkata apa-apa namun Jennie langsung mengambilnya begitu saja. Tapi Jisoo berfikir dia juga membeli minuman dan cemilan sebanyak itu untuk mereka berempat, bukan untuk dirinya saja.

"Eh ngapain lo disini!"

Ngegas.

"Minjam kain pel, ga boleh?" sahut Suga.

"Nah bawel!"

Sadis.

Lisa melempar kain pel tersebut ke depan Suga sehingga terkena kepala Suga. Namun cewek itu tidak tau-tau. Dia duduk kembali di samping Jennie dengan wajah datar tanpa mempedulikan Suga yang sedang mengaduh kesakitan di kepalanya akibat Lisa si cewek berponi yang sedeng stengah matang.

Eh,

"Kalo ga ikhlas ga usah kasih pinjam!" Suga mengomel layaknya emak-emak. Dia berdiri dan segera pergi sembari memegang kain pel.

Kos-Kosan (Blackpink X Bts)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang