Sixteen

509 29 1
                                    

VOTE SEBELUM MEMBACA.

•••


"usir aja jis, freak banget nih orang sumpah" Jennie berbisik di telinga Jisoo.

Ya, Jennie membahas Jin yang sedari tadi masih bersama mereka bertiga, berbeda dengan tadi ia berdiri sekarang Jin sudah mengambil kursi plastik dari kedai sebelah tanpa izin dan langsung duduk di sebelah kiri Jisoo dengan jarak yang lumayan dekat membuat Jisoo mendelik sedikit risih sampai-sampai Lisa mencibir melihat kelakuan Jin, -tetangga ganteng yang agak freak.

Sedangkan Jhope dan Jimin? Mereka sudah pergi keluar dari kantin meninggalkan Jin tanpa bilang terlebih dahulu, malas menunggu temannya itu sedang modus.

"Hai guys, kalian bertiga ngap-- eh berempat?" Rose datang, jam mata kuliahnya sudah selesai sore ini dan waktunya mereka pulang ke kosan. Tapi dirinya bingung ketika mendapati ketiga temannya bersama satu cowok yaitu salah satu tetangga mereka.

"Hai," sapa Jin sambil cengengesan.

"Ngapain lo ikut nimbrung? Kok belum pulang ke kost?" tanya Rose penasaran,

"Emangnya ngga boleh gue gabung sama kalian sebentar?"

"Dari tadi niat lo mau ngapain sih? Kawanan lo udah pada pulang tuh" Lisa berkata asal upaya bisa membuat Jin pergi dari sana.

"Tenang, masih ada dua orang tuh di belakang" Jin menaikkan alisnya seraya menunjuk ke arah belakang dengan jari jempolnya tanpa berbalik badan, ia tidak tau bahwa Jhope dan Jimin pergi meninggalkan dirinya.

"Nggak ada siapa-siapa, temen lo hantu?"

Jin membalikkan badannya dan benar saja perkataan jisoo, gadis itu tak berbohong. Nyatanya Jin di tinggal, sialan. Dia langsung pamit kepada ke empat cewek yang tengah bingung menatapnya lalu pergi keluar kantin untuk mencari teman-teman kampretnya.

"Gebetan lo gitu amat Jis" Rose mencolek lengan Jisoo pelan sembari terkekeh kecil.

"Sembarangan lo kalo ngomong, bukan gebetan gue kali"

🤎🤎🤎

"Jen, lo mau nitip minuman ngga? Gue mau order go-food"

Lisa bertanya kepada Jennie yang sedang menyelesaikan tugasnya sibuk berkutat depan laptop, "nggak, gue mau hemat"

"Kalo makanan?"

"Nggak juga lis kan gue bilang mau hemat, tawarin yang lain aja"

"Huft, gue bingung beli boba milktea, kopi susu mantap jiwa, atau cheesetea taro ya?"

Lisa mendengus nafas gusar, ia akhirnya mendudukkan pantatnya duduk di sebelah Jennie sambil menyenderkan punggung di sofa ruang tengah, ia melihat Jennie yang sangat sibuk mengetik sampai-sampai dirinya di kacangi.

"Kenapa semua lo pilih minuman Lis?" Rose datang dari dapur untuk duduk bergabung, ia meneguk es tehnya yang ia buat dengan nikmat.

"Emangnya kenapa?"

"Pesan makanan gitu, McD atau Richeese Factory? Atau seblak, bakso, sushi, nasi gor--"

"STOP ROSE, kenapa jadi Lo sebut semuanya ih!" Sela Lisa kesal, "gue lagi ngga pengen makan, cuma haus"

"Lo harus banyak makan Lis, supaya kelihatan ada gizinya"

Kos-Kosan (Blackpink X Bts)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang