Kos-Kosan (Blackpink X Bts)

Fourteen.

Sorry kalo ceritanya aneh
Vote sebelum baca, boleh kan?

+++

"Halo"

Tak ada jawaban.

Sapaan dari lelaki bertubuh kekar ini tak mampu membuat Jennie mengalihkan pandangan dari layar ponselnya, karena dia sedang bermain game online dan lagi mabar dengan Taehyung. Dia gak boleh kalah pokoknya. Karena jika tim mereka kalah maka ialah yang harus mentraktir Taehyung semangkok bakso.

Sebenarnya itu perjanjian yang cukup berat diterima Jennie, karena dia juga harus irit. Tapi dia sangat yakin bahwa timnya menang, jadi ia terima dengan senang hati.

"Halo?"

Tak di respon.

"Haloo"

"Bandung" kini Jennie meresponnya, tetapi ngawur. Ia menatap sekilas lelaki di hadapannya lalu sibuk lagi ke arah layar ponsel.

"Hah? kok Bandung?" Mulai bingung dengan tingkah aneh Jennie.

"Gue sambungin kata, itu lirik lagu kan? Halo halo Bandung. Gue hafal tuh"

Semakin ngawur, semakin banyak tanda tanya.

???

:v

"Eh btw lo ngapain nyanyi di depan gue? Lo pengamen? Mianhae gue ga ada uang kecil" jawabnya asal ceplos.

"Dih, Sorry ya gue bukan pengamen, gue cuma mau bil--"

"Kalo mau minta-minta lo keluar parkiran aja, disini kan sepi gak bakal ada yang kasih uang."
Jennie kembali berbicara tanpa mendengar penjelasan lelaki ini.

"Sorry, gue cuma mau bilang jangan bersandar di mobil gue dan harap pergi. Gue mau pulang"

Kini mata Jennie melirik lelaki di hadapannya, ia langsung sigap menghindar beberapa meter dari mobil berwarna hitam yang ia senderi barusan.

"Serius ini mobil lo?" tanya Jennie tak yakin.

"Iyalah, ngapain gue bohong" ucap lelaki itu dengan sungguh-sungguh.

Jennie menaik turunkan alisnya, dalam sekejap ia bisa melupakan permainan game yang sedang ia mainkan bersama Taehyung. Jennie melihat dari atas ke bawah penampilan lelaki ini, "siapa nama Lo?"

"panggil aja Kai"

"Kenalin ya gue Jennie, cewek tercantik se-Asia tenggara" sambil menyodorkan tangannya bermaksud untuk bersalaman dengan Kai, namun balasan dari Kai tentu membuat Jennie kesal setengah mati.

"Iya, btw pacar gue lebih cantik kok."

Jleb.

Nyebelin seratus persen.

"Ah masa lo punya pacar yang kadar cantiknya melebihi gue? Siapa namanya?"

"Mau tau aja lo" keliatan tak ingin berbincang lama dengan Jennie, Kai melangkahkan kaki memasuki mobil untuk segera pulang.

"Sok ganteng. Sombong banget, katanya punya pacar tapi pulang sendirian. Jomblo mah jomblo aja, gausah ngaku-ngaku punya pacar!" Jennie malah mengomel tak jelas, dan sebelum ia pergi ia memukul lumayan keras bagian mobil depan Kai.

Merasa aneh dengan sikap Jennie, Kai membuka kaca jendela mobilnya dan berteriak "woi orang gila, mobil gue rusak tuh"

Tapi percuma, Jennie sudah melangkahkan kaki pergi keluar dari parkiran, ia sama sekali tak mendengar teriakan Kai. Bahkan sampai ia lupa dengan permainan gamenya tadi.