Sekolah TAPOPS (nama sekolah disamarkan) adalah sekolah baru yang diciptakan oleh pemerintah di daerah pedesaan. Sebenarnya, sekolah ini belum mempunyai bangunan sendiri. Karena itulah pemerintah dan guru pun memutuskan untuk menumpang sejenak di sekolah SD (Darjah) sampai mereka bisa memiliki gedung sendiri.
Karena hanya menumpang, sekolah pun dibagi menjadi dua sesi:
Sesi 1: untuk SD (Darjah) dari pagi jam tujuh sampai jam dua belas siang.
Sesi 2: untuk SMA (sekolah menengah) dari siang jam dua belas sampai jam lima sore (petang).
Namun sayangnya, sekolah yang mereka tempati adalah sekolah yang cukup angker yang konon katanya sekolah tersebut adalah sekolah yang pernah dibangun di zaman kolonial Belanda.
Sudah banyak cerita seram perihal sekolah ini.
Tapi, dikelas 11 IPA 3 …,
Saat itu sedang tidak ada guru. Semua murid sedang mengobrol ria saat itu. Bisa dibilang saat itu pukul 16.35 WIB (waktu Indonesia Bagian Barat), empat puluh lima menit menit lagi semua murid akan di bubarkan, tapi--
"Eh, Blaze apa tu? Ih, Comelnya," ucap Thorn dengan menatap mahakarya Blaze. "Ni pocong mini," papar Blaze dengan menunjukan mahakaryanya yang terbuat dari tisu, lidi, dan juga karet.
Ya, Mahakarya yang ia buat bisa dibilang cukup mudah. Hanya memilinkan tisu pada lidi lalu mengikatnya di kedua ujung dengan karet sehingga membentuk sebuah urban legend yang seram.
"Baling kat diorang, baling kat diorang!" bisik Taufan dengan menunjuk segerombolan anak perempuan yang sedang sibuk bergosip. Blaze mengangguk setuju ke arah Taufan dan langsung melempar mahakaryanya ke anak-anak perempuan.
Apa yang terjadi?
Yup! Semua anak perempuan langsung menjerit ketika mereka melihat pocong mini yang entah datang dari mana. Trio Kamvrét dan semua anak laki-laki di kelas ini langsung tertawa ketika melihat aksi anak perempuan yang begitu heboh.
Beberapa menit kemudian kehebohan pun reda. Si Trio Kamvrét masih tertawa setelah melakukan aksinya. Yaya geram dengan mereka, lalu menghampiri si Trio.
"Apasal korang buat macam tu?! tak baik tahu!" bentak Yaya, tak terima.
"Yalor! Lu semua boleh buat kitorang terkena serangan jantung ma!" Ying langsung ikut campur. Ya, Ying ikut campur karena dialah salah satu korban prank yang telah dibuat oleh si Trio. Yaya, yang mendengar itu pun mengangguk setuju.
"Ahahahaha sorry, korang ni lawak lah kalau terkejut," ujar Taufan. Yaya dan Ying makin geram mendengarnya. Baru saja mereka hendak membuka mulut--hendak memulai debat--tiba-tiba saja Shielda berteriak tak jelas.
Semua orang yang ada di dalam kelas langsung terkejut ketika mereka mendengar teriakan Shielda. Tidak ada yang tahu perihal apa yang terjadi pada gadis itu. Tiba-tiba teriakannya merambat ke teman perempuannya yang satu lagi. Sedetik kemudian, anak-anak sekelas langsung lari ketakutan melihat kedua temannya kerasukan.
Bertepatan adegan lari itu, bel sekolah pun berbunyi. Sedetik setelahnya terjadi kerasukan masal. Anak-anak dari kelas lain lari keluar lantaran melihat teman-teman mereka dirasuki oleh makhluk halus. Beberapa ustadz pun dikerahkan dan Trio Kamvrét dihukum atas perbuatan mereka.
Fin.
Source: pengalaman penulis
Pieris's Note:
Akhirnya revisi selesai!^^
Kalo masih ada typo, kata-kata nggak nyambung jsb, komen aja ya^^ nanti aku revisi balik.
Sekali lagi aku mau bilang makasih banyak sama temen-temen semua--baik pada pembaca lama ataupun pembaca baru yang telah meluangkan waktu buat baca Horror Experience^^
Your appreciation is so worthy to me^^ Horror Experience nggak akan kayak gini kalo nggak ada kalian^^
Once, hatur nuhun, terima kasih, thank you, arigatou, danke karena dah baca cerita ini :v mudah-mudahan bisa menghibur hari-hari kalian yang ... entah emang lagi sibuk-sibuknya atau gabut :v
So, read my another stories please><
1. Galaxyas Collab|on going
2. AFTER DIE: Deep to BoBoiBoy's World|END
3. Tobot Hero Galaxy [ENG VER]|on going (collaboration with SappireEyes, dia yang megang versi indo ya^^)
4. EVANESCENT|on going
5. Philophobia: BoBoiBoy Gempa Love Story|on going
6. ASEAN: The Tale of the Heirs|on going
Salam hangat: Pieris Butterflyer
KAMU SEDANG MEMBACA
Horror Experience [END]
Short Story[Oneshot - Horror] - [COMPLETED] Buku ini berisi berbagai macam cerita horor yang dikemas dalam bentuk fanfiksi. Di dalam buku ini terdapat kisah horor dari pengalaman penulis, pembaca, dan beberapa rumor mistis yang beredar. Jika kamu ingin merasak...