Malam tahun baru adalah malam di mana semua orang merayakannya dengan kembang api, festival, ataupun bergadang mengingat tahun baru juga termasuk ke dalam daftar hari libur sedunia.
BoBoiBoy dan yang lainnya saat itu sedang bergadang bersama. Mencoba merayakan tahun baru. Ini sudah jam sepuluh, tapi mereka masih melakukannya. Menunggu sampai hari berganti menjadi tanggal satu Januari. Begitulah tujuannya.
Hal yang mereka lakukan tampak santai. Mengobrol ria sambil ber'haha-hihi'.
Namun tiba-tiba sekelebat bayangan melewati indera pengelihatan BoBoiBoy. Dia agak kaget, namun berusaha untuk terlihat biasa saja. Meski dalam hati sebenarnya dia agak takut.
Detik, menit, sampai jam mereka habiskan sampai akhirnya tiba pukul dua belas malam. Malam tahun baru. Semuanya langsung merayakannya.
Mungkin kecuali pemuda berbaju oren itu.
Dia melihat Yaya tertawa sendiri di malam itu. Dia merasa aneh. Dia ingin memberitahu teman-temannya, namun saat dia hendak memberitahu, Yaya berhenti tertawa. Sekali lagi, Dia mulai merasa aneh, dan perasaan anehnya itu berlangsung sampai jam setengah satu malam. Dia merasakan firasat buruk.
Di jam itu, tiba-tiba saja Ying menangis sendiri. BoBoiBoy menghampiri si gadis Cina itu lalu bertanya, "Ying, kau okey ke?"
Ying terisak sambil menggeleng. BoBoiBoy khawatir, tadi Yaya sekarang Ying. Ying mendongakan kepalanya ke arah BoBoiBoy. Matanya masih mengeluarkan air mata hanya saja, lengkungan di bibirnya sukses membuat BoBoiBoy merasa janggal.
Gadis itu … tersenyum.
Pada akhirnya BoBoiBoy pun memutuskan untuk mencari Fang karena dia adalah anak indigo.
Fang ditemukan. Dan BoBoiBoy pun bercerita kepadanya perihal Yaya yang tiba-tiba tertawa sendiri, maupun Ying yang tiba-tiba menangis tak jelas. Fang mengangguk tanda paham setelah dia mendengar cerita BoBoiBoy.
"Pentenang, sekarang di mana Ying?" tanya Fang. BoBoiBoy langsung menunjuk ke arah Ying yang kala itu sedang memeluk lutut di teras. Fang mendekatinya lalu mengusap kepala gadis itu. Mendadak tubuh Ying melemas setelah kepalanya diusap. Dia seperti mau pingsan, tapi masih tersadar.
Namun tiba-tiba Yaya tertawa dengan menunjukan seringaiannya. Fang dengan segera menghampiri gadis itu. Sai dan Shielda turut membuka jalan untuk si landak--terlihat dari keduanya mereka sangat penasaran dengan Yaya. Fang menjentikan jarinya ke arah Yaya. Yaya pingsan. Tapi untungnya Fang langsung menangkap gadis itu dengan dibantu oleh Shielda. BoBoiBoy juga turut membantu mengangkat Ying bersama dengan Sai.
Dan pada akhirnya BoBoiBoy, Fang, Shielda, dan Sai pun memutuskan untuk menginap di rumah Yaya. Ying juga ada di sana ngomong-ngomong.
Alasannya mudah.
Karena mereka ingin menjaga kedua gadis itu ditengah sibuknya orang tua Yaya yang kala itu sedang sibuk bekerja.
Fin.
Source; zhwa_aqila
KAMU SEDANG MEMBACA
Horror Experience [END]
Short Story[Oneshot - Horror] - [COMPLETED] Buku ini berisi berbagai macam cerita horor yang dikemas dalam bentuk fanfiksi. Di dalam buku ini terdapat kisah horor dari pengalaman penulis, pembaca, dan beberapa rumor mistis yang beredar. Jika kamu ingin merasak...