2| Crazy Handsome Korean

101K 8.3K 1.2K
                                    

📌Karena ini chapternya masih dikit, jangan lupa add ke library list ya biar notif up nya muncul

People said that,
Sometimes shit happend by accident
But don't you know?
Love's appeared within the same way

-Hyo

Hembusan angin menerpa helaian surai Seorin ketika tubuh jangkung Taehyung membawa pergelangan tangannya melewati persegi pintu café, bemaksud menenggelamkan tubuh semampai Seorin kedalam salah satu mobil mewah diantara tiga kendaraan yang terparkir rapi didepan kedai panekuk itu.

"Chak-chakaman!"

"Kenapa?" tanya Taehyung polos seraya menoleh kearah pribadi yang menatapnya antusias.

Seorin bergumam 'gila' dengan pertanyaan 'kenapa' Taehyung.

Gadis itu berusaha lepas dari jeratan jemari panjang Taehyung dan mundur satu langkah dengan kedua telapak tangan menghadap kedepan,

"Oke, jika yang kulakukan padamu tadi berlebihan aku benar-benar minta maaf, aku akan menggantinya dengan uang yang lebih setimpal dari pembayaran mak-"

"Aku tidak butuh uangmu."

Penuturan lelaki tinggi ini berhasil membuat jantung Seorin berdetak lebih cepat dari batas normal. Tidak mungkin kan Taehyung meminta imbalan lain, seperti tubuhnya mungkin?

Belum sempat pemikirannya melunaskan rasa curiga, kedua hazel Seorin membelalak tatkala Taehyung mendekap tubuhnya dengan tiba-tiba dan melingkarkan lengan berbalut mantel coklat itu pada pinggang rampingnya.

Tak ayal memaksa refleksa Seorin mendaratkan masing-masing tangannya pada lengan dan dada Taehyung, berusaha menghentikan apapun yang coba lelaki ini lakukan padanya, "Ap-"

"Shhh diamlah."

Taehyung mencondongkan bibirnya kearah telinga Seorin dan melirik George dari sudut mata, "Mantan kekasihmu sedang mengamati dari seberang jalan."

Dan benar, Seorin dapati mantan kekasihnya itu tengah menelisik seraya menyilangkan kedua tangan kekar di depan dada. Bersandar nyaman pada bodi mobil sedan berwarna hitam dibelakangnya.

Ya Tuhan, sebenarnya apa yang salah dengan hidup Seorin hingga sial dan terjepit dalam situasi pelik seperti sekarang ini.

"Jadi," Taehyung menjeda ucapannya seraya menarik pinggang itu agar semakin bersirobok dengan torsonya, "Ikut dengan ku masuk kedalam mobil atau pulang dengan mantan kekasihmu?"

Tau begini lebih baik Seorin lari dari George tanpa meminta bantuan Taehyung. Sejujurnya dia masih bisa melawan dengan menendang atau memukul kepala mantan kekasihnya itu. Sayangnya, terkadang otak Seorin tak mampu berpikir sedikit lebih panjang dari gulungan tteokbokki, dan sialnya gadis ini malah berakhir pada dekapan lelaki asing yang dengan kurang ajar mengungkung dirinya.

"Cepatlah, aku tak memiliki banyak waktu."

Desakan Taehyung berhasil membuat Seorin memasang wajah bingung, menggigit sudut bibinya bersamaan menghembuskan napas keras. Tak mendapati solusi lain semakin membuat dirinya jengkel dan merutuki syaraf-syaraf otaknya.

Pribadi lain yang sebelumnya datang bersama Taehyung sibuk memainkan kunci mobil dengan jari telunjuk. Menimbulkan suara gemerincing sebagai backsong pelukan hangat sepasang insan itu.

"Sepertinya pria itu tak akan melepaskanmu dengan mudah," ucap Jungkook melayangkan tatapannya kearah naungan pohon dimana George berdiri dibawahnya.

Mendadak wajah Seorin kembali serius menatap kearah sorot mata Jungkook berlabuh. Hatinya semakin mencelik mendapati George perlahan memutuskan mendekat kearahnya.

Wisecrack! |✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang