Pejamkan matamu...
Atur nafasmu...
Aku akan datang saat ini.Bayangkanlah...
Cahaya itu aku...
Aku datang tanpa tangan kosong...
Ambillah sesuatu itu...Jaga baik-baik itu.
Itu adalah replika perasaanku padamu.Kau masih belum memahaminya?
Coba pejamkan lagi matamu...
Atur nafasmu perlahan...
Rasakan itu...
Lebih tenangkan lagi dirimu...Rasakan...
Rasakan cahaya itu kian mendekat...
Rasakan aku memberimu sesuatu...
Ambillah..
Lihatlah apa yang ku berikan padamu..Dipasena, 5 Januari 2019
KAMU SEDANG MEMBACA
Sajak Asmara
PuisiPertemuan aksara yang memicu kenangan. Memikat hubungan walau sebatas angan. Aku menyatakan iya pada puing-puing yang kau buat luka. Iya... Aku cinta luka yang kau ukir laksana permainan logika. Temui aku pada tempat biasa. Tempat dimana kamu terbia...