Selamat pagi pada awal cerita yang kau tulis dengan kata "bahagia".
Sebab makna yang kuterima.
Kau mampu menutup luka yang selama ini aku rasa.
Perlahan, senyummu mengantar aku pada titik tertinggi menara asmara.
Dimana kamu adalah mahkotanya.
Kubiarkan kata demi kata tersusun menjadi kita.
Meski kini masih di alinea pembuka.
Detak bergeming setiap detik.
Mengetuk alunan nada hanyutkan rindu seiring irama.
Aku percaya pada cinta yang datang tiba tiba.
Sampai ke hati lewat perantara mata dan kata kata.
Namun aku tak tau.
Apakah dirimu merasakan hal yang sama?
Dipasena, 12/05/2019
KAMU SEDANG MEMBACA
Sajak Asmara
PoetryPertemuan aksara yang memicu kenangan. Memikat hubungan walau sebatas angan. Aku menyatakan iya pada puing-puing yang kau buat luka. Iya... Aku cinta luka yang kau ukir laksana permainan logika. Temui aku pada tempat biasa. Tempat dimana kamu terbia...
