Pagi yang cerah menghiasi harinya. Dia adalah remaja SMA yang mulai mengenal apa itu artinya cinta. Cinta yang dikata orang indah, dan benar iapun merasakan hal itu. Namanya Keylla Felyanda. Keylla merasakan hal itu, apalagi semenjak 2tahun yang lalu Aliando sudah resmi menjadi kekasihnya. Itu merupakan salah satu fakta yang menyatakan cinta itu indah. Hubungannya selalu baik-baik saja, walau kadang mereka sering berantem kecil. Tetapi itu semua tidak mengurangi kadar sayang diantara mereka berdua.
Minggu ini adalah minggu pertama jatah liburan semester untuk anak sekolah. Sudah lama Keylla tidak bertemu dengan teman-teman lamanya. Marlo, Adella, Fellena dan kekasih Adella, Lutfi. Mereka berjanjian untuk bertemu di cafe Mentari.
Guys kesini dong. Gue di cafe Mentari. Gc sinii. Udah lama ga ketemu. Ayo maiiin
Send to
Adella
Marlo
Lutfi
Fellena
Keylla yang sudah sampai lebih awal, sudah memesan Hot Chocolate dan meminumnya sedikit sedikit. Sambil sesekali mengecek ponselnya.
Gada yang bales. Pada sibuk kali ya.
Pikirnya yang sedari tadi menunggu teman-temannya.
Dreettttt...drettt...drettt...
Sebuah pesan singkat yang muncul di ponselnyanya.
From : Marlo
Gue otw key :)
Yaelah masa iya cuma Marlo yang bisa sih. Pada kemana yang lain.
Diapun meminum Hot Chocolatenya sambil melihat ke arah depan cafe. Ia menunggu kedatangan Marlo yang ia tau bahwa rumah Marlo tidak terlalu jauh dengan Cafe itu. Mungkin hanya 5 menit jika dengan motor. Dan benar saja, Lonceng dibalik pintu masukpun berbunyi menandakan sesorang masuk kedalam cafe tersebut. Cowok yang menggunakan celana jeans selutut dan kaos T-shirt yang menampakan bentuk tubuhnya. Rambut yg masih berantakan,tidak menghilangkan ketampanannya. Hidung mancung, badan atlentis, dan gayanya yang cool membuat wanita yang ada di cafe tersebut menatap kearahnya dengan penuh pesona. Dan ia berjalan menuju ke arah gadis yang selalu ia kagumi sejak lama.Dia adalah Keylla.
KAMU SEDANG MEMBACA
Keylla's Love Story
RandomKini aku tersadar, aku tidak bisa memiliki dua-duanya. Kau dan dia. Aku berada diantara dua pilihan yang membuat ku muat. Logika berkata aku memilih dia. Tetapi hatiku sudah menjadi milikmu. Ini semua kesalahanku, membiarkan pintu hati terbuka sehin...