Hari pertama sekolah sejak liburan semester kenaikan kelas. Hari ini Keylla sudah kelas 12. Tinggal menghitung bulan untuk segera lulus dari sekolah itu. Berjuta kenangan yang ada disana. Mulai saat dia mengenal aliando. Mengenal Marlo Adella dan Luthfi. Dan juga mengenal Clavia.
Keylla adalah orang yang supel. Mudah bergaul dengan siapa saja dan ramah. Keylla dan marlo memang satu angkatan. Namun Keylla adalah siswa yang aktif. Dan juga pada kelas 11 dia berbeda kelas dengan Marlo dan Adella. Maka dari itu diapun jarang sekali bertemu dengan teman-temannya.
"Ah. Mana sih angkot penuh taksi gak ada. Ini udah jam..."
"APA JAM 6.40??"Keylla histeris saat menyadari 20 menit lagi pasti gerbang sekolah akan ditutup. Dan perjalanan dari rumah ke sekolahnya membutuhkan waktu 15menit paling cepat.
"Oke. Harus gue akui. Gue akan telat ditahun ajaran baru" Keylla mulai kesal.
Keyllapun berjalan menyusuri jalan raya. Berharap tiba-tiba ada kendaraan apa saja yang dapat membawa dirinya ke sekolah dengan cepat.
"Keylla... Bareng gue aja sini"
Seketika Keylla menengok kebelakang. Dan ia sangat mengenali suara itu. Itu pasti. Marlo!
"Marlo? Yes. Ada juga yang mau ngangkut gue" Keylla bersorak dengan senang. Dan segera menaiki motor Marlo.
Motor Marlo melaju dengan cepat. Ia berusaha secepat mungkin agar sampai disekolah. Keylla yang duduk dibelakang mulai takut karna Marlo mengendarai motornya dengan sangat kencang.
"Keylla udah sampe nih"
"Hah. Alhamdulillah gue selamat" Keylla pun segera turun dari motor Marlo. Sedangkan Marlo hanya tersenyum melihat tingkah Keylla.
"Thanks ya Marlo" Senyuman indah mengembang di pipi Keylla. Dan itulah yang paling marlo suka. Saat Keylla tersenyum.
"Ayo ke kelas. sekarang masih jam 6.55" Marlo melirik alorji yang melingkar dilengannya. Lalu bergegas menuju kelasnya sambil menarik Keylla.
"What? Lu ke sekolah kurang dari 15menit? Gila. Gila..."
Marlopun tersenyum
"Ih Marlo gue mau nyari kelas gue. Ngapain ditarik-tarik. Emangnya kita sek..."
Belum sempat Keylla melanjutkan kalimatnya. Dia telah sampai dikelas 12IPA1. Keyllapun bingung.
"Udah sampe" Marlopun melepas tangan Keylla dan tersenyum pada Keylla.
"Yaudah gue mau nyari kelas gue dulu ya. Bye" Belum sempat Keylla keluar marlo telah menarik tas Keylla.
"Ih marlo. Gua mau nyari kelas. Plis deh. Bentar lagi upacara." Sambil jalan ditempat Keylla berusaha melepaskan tangan Marlo yang masih tersangkut di tas Keylla.
"Ini kelas lu Keylla. Lu mau kemana sih?" Marlo menarik keylla melalui tas Keylla. Dan menuju bangku kosong yang ada di depan pojok.
"Sekarang duduk disini." Marlo melepaskan tas Keylla dan segera menarik Keylla ke lapangan untuk upacara pagi.
"Apaa? Kita sekelas?!?!" Keyllapun kaget mengetahui hal itu.
"Iya udh yuk langsung kelapangan udah sepi nih dikelas"
Mereka berduapun segera ke lapangan.
Marlo Pov
Sekarang. Gue lagi ada disamping Keylla.
"Key"
"Keylla"
"Apa Marlo?" Keylla pun menjawab bisikan gue.
"I Love You" Gue pun menggoda Keylla yang lagi serius upacara. Dan seketika itu juga dia nengok dan membuat pipinya merona.
"Apaan sih Marlo. Udah ah gue pindah aja"
"Jangan dong keylla. Udh disini aja. Mau pindah kemana lagian" Guepun tersenyum penuh kemenangan. Dan Keyllapun hanya diem sambil dengerin isi ceramah kepsek. Dan gue? Gue cuma liatin dia. Curi-curi pandang ke dia. Andai gue bisa selalu disamping dia.
KAMU SEDANG MEMBACA
Keylla's Love Story
RandomKini aku tersadar, aku tidak bisa memiliki dua-duanya. Kau dan dia. Aku berada diantara dua pilihan yang membuat ku muat. Logika berkata aku memilih dia. Tetapi hatiku sudah menjadi milikmu. Ini semua kesalahanku, membiarkan pintu hati terbuka sehin...