Pupus

47 1 0
                                    

Marlo POV

Semua harapan gue udah pupus. Ternyata tadi keylla cuma bercanda. Dia bener-bener gabisa rasain apa yang gue rasain. Gua sendiri ga nyangka bisa ketemu lagi sama keylla. Gua udah lama sayang sama dia. Tapi gue gak ada keberanian untuk ngomong itu. Dulu nyaris gue mau ngaku kalau gue jatuh cinta sama dia. Tapi ntah apa yang keluar dari mulut gue. Gue malah bilang gue naksir CEWE LAEN. Lagian gue gak ngerti sama keylla kenapa dia betah banget sama pacarnya.

Flashback

"Lu kenapa marlo?" keylla menghampiri marlo yang sedang duduk sendirian di dekat lapangan basket.

"Eh...keylla. Gapapa"

"Lu capek ya? Atau ada masalah? Gak biasanya lu begini?" keylla duduk di samping marlo dan mulai memperhatikan marlo dengan seksama

"Gue bingung key.." raut muka marlo seketika menjadi serius.

"Ada apa? Cerita aja sama gue"

Marlo mulai menatap keylla dan keyllapun menatap marlo dengan bingung.

"Menurut lo. Salah gak sih gue suka sama pacar orang?"

"Lu suka sama siapa? Yaelah cuma pacaran doang atuh kenapa salah. Emangnya lu suka sama siapa? Cie bangett.. Kasian banget deh fans lo. Ternyata lu lagi suka sama orang lain. Haha" terdengar suara tertawa keylla yang garing dan aneh. Marlo memang cukup populer disekolahnya. Mengingat dia anak baru pindahan tetapi prestasinya di dalam basket cukup meroket. Belum lagi, dia pemegang sabuk hitam karate. Dan juga dia memiliki hobby bermain senapan angin milik ayahnya. Selain itu dia cukup berprestasi di bidang akademik.

Marlo masih diam dan menunduk sesekali menatap keylla. Dan keyllapun bingung.

"Kalaupun lu lagi jatuh cinta sama seseorang. Pasti perempuan itu beruntung banget yaa..." keylla memotong kata selanjutnya. Dia memang selalu berkata apa adanya. Tanpa ada drama dalam dirinya. Itulah yang terkadang membuat orang gemes padanya.

"Kenapa gitu key?" marlo mulai mengorek informasi pada keylla. Yang sebenarnya. Keyllalah perempuan yang sedang dia bahas.

"Soalnya.. Lu itukan ganteng. Keren.." spontan keylla mengatakan hal itu

"Hahahaaa..." spontan marlo tertawa terbahak-bahak.

"Lu itu frontal banget deh. Kalau gitu mennrut lu cewek yang gue mau bakalan jadi milik gue gitu?

"Iya sih kayanya. Kalau dia udah punya pacar. Lu suruh dia putus ajaa" terlihat senyum indah yang dihiasi giginya yg tersusun rapi.

"Kalau segampang itu mah. Mungkin dia udah jadi milik gue key. Tapi permasalahannya. Emangnya dia mau mutusin pacarnya gitu aja?" marlopun tersenyum lebar dan mencubit pipi keylla dengan manja.

"Emangnya suka sama siapa sih?" keylla mulai menyelidik

"Lo beneran mau tau?" marlo menyipitkan matanya dan mulai serius.

"Iya siapa emangnya?" keylla menatap marlo

Marlo pun mulai bingung ingin dia katakan bahwa wanita itu adalah yang dia katakan.

"Gua jatuh cinta sama. Itu.. " marlo mulai gelagpan

" Sama Clavia"

Spontan keylla yang sedang makan donat keselek sama donat yang dia makan.

"Lu serioush?" keylla berbicara sambil mengunyah donatnya

"Makan aja dulu key."

Seketika marlo dan keylla pun diam. Canggung.

Keylla's Love StoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang