2 minggu setelah masuk sekolah. Keylla sudah dipenuhi dengan jadwal kerja kelompok. Ya saat ini adalah hari yang paling ditunggu-tunggu. Sunday. Tapi. Hari ini tidak akan bisa bagi dia untuk tidur sepuas hatinya. Karna pada pukul 8 pagi. Keylla sudah memiliki janji dengan Marlo, Adella, dan Lutfhi. Mereka mendapat tugas biologi untuk membuat powerpoint tentang materi yang sedang dibahas. Keylla sudah tiba didepan rumah Marlo. Dia merasa sepertinya hanya dia yang baru datang. Diapun mengecek arloji yang terpasang di lengannya.
"Udah jam segini katanya mau jam 8 ini udah jam 8.10" batin keylla
Marlo cepet keluar gue didepan rumah lu nih. Udah pencet bell gada yang keluar. Lu masih tidur ya?
Keylla mengirim SMS kepada Marlo. Namun tidak ada balasan. Keylla mulai kesal dan terus memencet bell yang ada di dekat pagar rumah Marlo.
"Iya sabar dong." Terdengar suara laki-laki yang menuju kearah pagar. Namun,suara itu terdengar beda dengan suara Marlo.
Laki-laki itu berkulit putih kuning langsat. Dia lebih tinggi dari Marlo, Hidung mancung dan alis tebal yang menghiasi diatas matanya. Dia berjalan menuju Keylla dan seketika Keyllapun kaget. Karna laki-laki itu hanya menggunakan celana boxer tanpa menggunakan baju.
"Nyari siapa?" Sapanya dengan cuek
Ganteng banget..
"Hello?" Marco melambaikan tangan ke depan muka Keylla yang seketika terdiam melihat Marco. Dia adalah kakak dari Marlo terlihat lebih tampan dan lebih dewasa. Namun,karena hanya menggunakan boxer kedewasaan itu terlihat pudar. Dan lebih mencolok seperti orang yang belum mandi
"Hah? Iya. Marlonya ada?" Tanya Keylla pada Marco.
"Oh Marlo. Katanya langsung aja kesaung dibelakang. Dia lagi main biola" Marcopun berjalan lebih cepat didepan Keylla. Dan Keylla mengikutinya sampai tiba di belakang rumah Marlo. Yang tersusun sangat rapih dan apik. Dihiasi pepohonan rindang dan sejuk namun tak memberikan kesan horror. Dan pada saat itu Marcopun meninggalkan Keylla disana bersama Marlo. Keyllapun terpesona akan kemampuan Marlo dalam hal bermain biola yang sedang dia lihat sekarang. Terlihat sangat Romantis. Namun diapun segera tersadar dan menghampiri Marlo yang sedang berdiri bermain biola.
"Keylla. Kita tungguin lama bangetttt" Adella langsung cemberut ketika melihat kedatangan Keylla.
"Ih apaan sih. Gue udh dari 20 menit yang lalu nungguin kalian didepan pintu." Sekarang keadaan berbalik Keylla yang cemberut. Tetapi Adella hanya tertawa mengetahui hal tersebut.
"Lu juga Marlo. Gue udah sms berkali-kali gak ada balesa. Gue pencet bell ggak ada yang keluar. Ada sih tapi lamaaaa..." Gerutu Keylla. Marlopun menghentikan permainan biolanya dan menyipitnya matanya ke arah Keylla. Dan mengencek ponselnya yang dia letakan di saung tersebut.
Seketika dia tersenyum pada keylla. Senyuman manis yang pastinya dapat menggoda wanita manapun termasuk Keylla.
"Maaf Keylla tadi ke asyikan main biola. Tuh Adella yang minta. Gue tadi nungguin lu didepan tapi lunya gak dateng-dateng" Marlo terlihat sangat berbeda dengan Keylla. Berbeda dari biasanya.
"Udah ayo mulai aja sekarang" Marlopun berjalan menuju Adella dan Luthfi yang sudah duduk disaung. Keylla hanya melihat perubahan Marlo. Namun, ia langsung mengalihkannya. Karna ia tau. Ia tidak memiliki perasaan apapun pada Marlo. Maka dia memilih untuk diam.
*********
"Yey udah selesai" Keyllapun bersorak karna tugasnya sudah selesai. Diapun menyerahkan tugas itu ke Marlo untuk di cek ulang. Sedangkan, Adella dan Luthfi sibuk berduaan tanpa memperdulikan bahwa mereka kesini untuk mengerjakan tugas.
KAMU SEDANG MEMBACA
Keylla's Love Story
RandomKini aku tersadar, aku tidak bisa memiliki dua-duanya. Kau dan dia. Aku berada diantara dua pilihan yang membuat ku muat. Logika berkata aku memilih dia. Tetapi hatiku sudah menjadi milikmu. Ini semua kesalahanku, membiarkan pintu hati terbuka sehin...