trois.

2.5K 297 12
                                    


Sebelum baca monggo pencet ⭐️

•-•
Mina pov.

Sinar pagi hari telah membuka paksa mataku, aku pun segera bersiap-siap untuk pergi ke sekolah.

Sebelum aku pergi sekolah aku selalu membersihkan rumahku terlebih dahulu dan memasakan ibuku makanan untuk dimakannya sehari ini.

Jam 7 pagi, sudah jam segini pun ibunya yang bernama Nina ini pun masih menikmati mimpinya yang entah sudah ke mana perginya.

•-•

Setiap harinya aku selalu jalan ke sekolah sendirian dengan menebarkan senyuman yang ceria. Aku tidak takut untuk selalu menebarkan senyumanku meskipun aku adalah target pembullyan di sekolah ini, karna senyuman adalah hal indah yang Tuhan berikan untuku.

"Liat-liat dong kalau jalan!"
"KAU YANG MENGINJAK KAKIKU, KAU YANG."
Seorang laki menabrakku dan menginjaku dengan keras hingga kakiku terasa penyet ini dengan tidak tau dirinya memarahiku atas kesalahannya sendiri.

"Hey! Berani kau membentaknya! Kau tidak tau siapa dia!" Bentak teman Mark yang bernama Jaehyun.
"Sudah. Cukup. Biarkan saja gadis gila ini."

"Eh ngaca ya. Aku tidak urus kau siapa dan berasal dari mana. Yang penting kau harus belajar menghargai orang lain dan jangan suka seenaknya menyalahkan orang lain." Ucapan Mina yang tegas itu ia lontarkan dengan muka yang santai dan tidak lupa dia memberikan senyuman setelahnya. Lalu pergi

Setelah aku melewati dua makhluk sombong yang aneh, aku menghampiri sahabatku.
Meskipun aku target bullyan, aku masih punya sahabat tau.

Kemana perginya sahabatku saat aku dibully?
Selama ini sahabatku yang bernama Chaeyeon ini selalu membantuku namun dia hanyalah seorang diri maka dia akan kalah di tangan anak buah Kyla. Aku sering menyuruhnya untuk tidak perlu repot-repot membantuku karna aku takut kejadian seperti dulu lagi.

•-•
Flashback on

"Stop! Tolong lepaskan sahabatku ini.."
Chaeyeon menghentikan anak buah Kyra yang sedang menyiksaku, saat itu aku sudah tidak sadarkan diri.

Kyra capek dengar permohonan Chaeyeon yang terus menerus meneror telinganya.

"DIAM KAU"
"CEPAT SIKSA DIA JUGA HINGGA MATI KALAU BISA" suruh Kyra kepada anak buahnya.
"MUAK AKU MENDENGAR SUARAMU ITU"

"HUAAA jangan jangan" diseretlah Chae ke sisi lain.
"Rasakan itu!" Mereka menampar dan menjambak Chae habis-habisan hingga penampilannya sudah tidak berbentuk lagi.

Flashback off
•-•

Yaa, maka dari itu aku tidak ingin Chae menolongku, aku tidak ingin dia juga kenapa-napa karnaku.

"Hiiii Chaeyeonieee"

"Kau itu kenapa sih kau selalu menebarkan senyuman itu, kau tidak capek ya selalu senyum untuk menutupi semua penderitaanmu itu?."

"Haisss kenapa hah? Gak usah lebay deh. Kau meleleh ya lihat senyumanku yang manis ini" sambil menunjukkan senyumannya yang dilebih-lebihkan.
"Ih kau ini menjijikan"

•-•
Tbc

Maaf kalau ada typo atau kata-kata yang kurang jelas.

Jangan lupa vote ya
Thanks sudah baca
Semoga kalian suka🥀

BONUS

Kalian tuh bisa gak sih gak usah imut2

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kalian tuh bisa gak sih gak usah imut2...
Pake pegang-pegangan kek gitu segala lg...kan ambyar..

Affection. •END•Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang