Mina pov."Ayo kuantar"
Setelah mengatakan itu, dia langsung pergi dengan langkah yang sangat cepat sehingga aku tertinggal, dan aku langsung lari menyusulnya.
"Itu luka kamu gak diobatin?" Tanya Mark yang matanya masih terfokus ke jalan.
"Nanti di rumah aja"
Krik krik
Keadaan di mobil sangatlah hening. Sungguh datar, seperti yang menyetir.
"Ehm, emm kenapa tadi saat istirahat kau membantuku?"
"Tidak suka saja""Hahhh tidak suka kenapa??"
"Aku hanya tidak suka bila ada perempuan yang tersakiti"
"Oohh"Kok kecewa..
Minaaaa kau ini diperhatikan sedikit saja langsung kegr-an deh."Kau ini baru ya?"
"Kok aku gak pernah melihatmu?"
"Ya""Sejak kapan?"
"Baru hari ini""Jadi ingat kejadian tadi pagi hehe"
"Kenapa pindah ke sekolah HA (singkat ae)?"
"Entah""Kok entah sih?"
"Banyak tanya"
"Heh cuek sekali kau ini"•-•
"Hmm turunkan aku di sini saja ya"
"Kenapa?"
"Sudahh turunkan saja""Makasih ya dahh" dan tidak lupa senyuman manis :)
Mina minta diturunkan di depan komplek rumahnya saja, karna ia takut kalau ibunya curiga dia pulang malam dengan seorang laki.
Sesampainya di rumah, Mina membuka pintu rumahnya pelan-pelan dan cepat-cepat menuju ke kamarnya.
"E E EH NI ANAK YA UDAH JAM 11 GINI BARU PULANG"
"PASTI HARI INI GAK KERJA YA""Maaf bu tadi temanku ada yang sakit makanya aku harus menjaganya di rumah sakit."
"HALAH"
PLAK
Tamparan keras mendarat di pipi Mina
"SEKARANG KAMU TETAP HARUS KERJA!"
"Tapi kan sudah malam bu""GAK USAH BANYAK ALASAN"
"GAK MAU TAU SEKARANG UDAH MALEM POKOKNYA KAMU HARUS KERJA"Ibu Mina membentaknya sambil menjambak rambutnya dan mendorongnya paksa ke luar rumah.
"JANGAN BALIK KALAU BELUM DAPAT UANG"
•-•
"Aku harus kerja apa sudah malam seperti ini"
Mina tidak tau harus ke mana dan alhasil dia duduk di pinggir jalan dengan tangannya yang memeluk lututnya sambil tidak sengaja meneteskan air mata.
Ia masih memakai seragam yang sudah lecek karna kejadian tadi. Luka-luka pada pipi dan pucuk bibir Mina masih belum terobati sampai sekarang.
Tiba-tiba ada seorang ibu menepuk pundak Mina.
"Kenapa kamu di sini sendirian? Ini sudah malam lho.""Hmm saya sedang mencari pekerjaan bu"
Kata Mina dengan menunjukan muka cerianya."Tapi kan ini sudah malam...mau kerja apa coba."
"Dan kenapa baju seragammu lecek dan mukamu luka-luka? Apakah kau disakiti?""E-emm saya menjadi bahan bully-an di sekolah buuu" Lalu Mina menundukan kepalanya
"Kasian kamu nak.."
"Hmm ya udah..kamu kan butuh pekerjaan, gimana kalau jadi pembantu juga di rumah majikan saya?"
"Kebetulan lagi butuh pembantu."
"Mau?""Wahhh MAU MAU!" Seru Mina dengan semangat
"Ya udah, lebih baik kamu pulang dulu, dan besok pagi temui bibi di tempat ini ya"
"Yahh..saya gak boleh pulang bi.."
"Kenapa??"
"Soalnya saya hanya boleh pulang kalau sudah dapat uang""Ya ampunn..teganya orang tuamu"
"Ya udah kamu langsung jadi pembantu hari ini saja dan langsung menginap di rumah majikan saya ya""Gak apa bi?"
"Gak apa""Tapi kan saya gak bawa baju"
"Tenang saja..saya punya baju yang cocok untukmu kok""Okeee siap biiii!!"
Ucap Mina dengan senyum yang lebar.•-•
Tbc
Maaf ya kalau ada typo atau kata-kata yang kurang jelasJangan lupa vote ya
Thanks udah baca
Semoga kalian suka🥀BONUS
Eakkk ngeliatinnya gitu amat dah bang🙈
KAMU SEDANG MEMBACA
Affection. •END•
Romance•Kang Mina Gugudan/IOI• •Mark NCT• •Mina yang ceria sudah lelah menjalani hidupnya, karna tidak pernah mendapat kasih sayang. •Apakah mampu Mark yang cuek memberi kasih sayang lebih kepada Mina dan membuatnya gembira? 🥀 ⚠️ Bahasa amburadul ⚠️ Ini h...