trente.

1.1K 115 6
                                    


Sebelum baca monggo pencet ⭐️

•-•
"A-aw"

Mina sedang istirahat dan duduk di sebuah taman yang sepi.

Ia masih sangat lemas dan tidak sanggup untuk jalan.

Ia tidak mau orang-orang mengira bahwa ia adalah orang gila atau pemabuk.

Tubuh Mina sangat kesakitan.

Sangat.

Ia mau menelfon pun tidak bisa karna hpnya sudah hilang entah ke mana.

Setelah Mina merasa bahwa keadaannya sudah mulai membaik, ia memutuskan untuk mencoba kembali pulang ke rumah lamanya.

Dia merasa tidak mungkin untuk pulang dengan keadaan seperti ini ke rumah Mark di saat Mark masih salah paham denganya.

•-•

Tok tok tok

Ceklek

Entah kenapa Mina melihat gagang pintu yang mulai bergerak itu membuatnya merasa sangat takut dan gugup.

Dia takut bertemu ibunya.

"MINA"

"Gila kau..."

"CEPAT MASUK"

Ibunya kaget melihat penampilan Mina dan cepat-cepat menarik tangannya kuat dan menyuruhnya masuk ke dalam.

Mina sudah siap.

"APA YANG TELAH KAU LAKUKAN HINGGA BISA JADI SEPERTI INI?!"

"JAWAB!"

"A-aku diperkosa bu.."
-yah anggep aja itu semacam perkosa yee

"HALAH JANGAN BOHONG KAMU"

"JANGAN SOK SOK POLOS"

"Ibu tau"

"Kau pasti habis dari klub malam kan??!!"

"Kau habis jadi jalang?!"

"IYA?!"

"Ti-

Tidak memberi Mina kesempatan untuk berbicara, ibunya sudah mulai memukul-mukul Mina sekuat tenaga dan menjambaknya.

"A-AWW SAKIT BUU!!"

Duk

Setelah Mina dipukul dan dijambak, Mina didorong dan jatuh hingga membentur tembok.

Tiba-tiba ibu Mina masuk ke kamarnya.

Tapi tidak lama ia keluar lagi dengan membawa sabuk dan tongkat baseball.

"B-bu apa yang m-mau kau lakukan?"

Mina semakin takut karna melihat ibunya melangkah semakin dekat ke arahnya dengan membawa benda-benda tersebut.

Affection. •END•Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang