Alor-Indonesia, 01 Juli 1959
BUSHHHH!!
Suara dentuman yang sontak membuat para warga menghentikan aktifitasnya. Sebuah benda asing terlihat mengapung 1.8 m diatas tanah. Silauan cahaya dari benda itu membuat para warga yang menyaksikan tak berani melihat jelas benda dihadapan mereka, mereka hanya bisa menyipitkan mata mereka untuk melihat benda tersebut.
Sementara yang berada didalam ruangan, mereka yang sedang asik menonton acara favorit mereka ditv tiba-tiba dikecewakan dengan matinya saluran televisi. Ditambah mereka mendengar suara kecil yang.. mendesing.
Warga yang menyaksikan jelas benda mengapung itu terpaksa harus menahan silau dari benda dihadapannya selama beberapa detik untuk memastikan apa yang dilihatnya. Enam makhluk asing keluar dari benda mengapung itu. Terdapat gravitasi bumi, tapi enam makhluk asing itu turun tanpa merasakan beban. Menapakan diri diatas tanah dengan sempurna.
"Wahh!! Makhluk apa ituu??!" Tanya pria berkulit coklat yang memakai topi kebun.
Teman-temannya hanya menggeleng bingung, jujur.. baru kali ini mereka melihat benda aneh dari angkasa yang berbentuk cakram itu,, ditambah 6 sosok makhluk yang kulitnya kemerahan dan berambut putih. Benda cakram itu menghilang dalam beberapa detik,, menuju langit asalnya.
"Kejar merekaaa!!" Komando salah seorang diantara mereka. Seseorang yang waswas akan penyusup yang masuk kewilayah mereka. Sang komando menunjuk kearah 6 makhluk asing itu yang masuk kedalam hehutanan.
Mereka siap mengepung makhluk-makhluk itu. Dengan jumlah yang lebih banyak, mereka tentu berani melawan hanya 6 orang. Apapun itu.. mereka tetap berani. Demi NKRI, tak ingin mengulang kejadian-kejadian pahit sebelumnya.
Tapi sasaran mereka melesat salah. Opini mereka yang akan mengepung orang asing itu dihutan tempat mereka setiap hari menginjakan kaki diatasnya.. sama sekali salah. Mereka yang hafal betul.. tak ada jalan lain di hutan ini kecuali jalan yang pertama kali mereka masuk saat mencari makhluk asing itu... kehilangan jejak makhluk asing itu. Lantas kemana 6 makhluk itu? Tak mungkin jika mereka menyalahkan diri mereka soal kejelian. Tak mungkin pula jika mereka beranggapan makhluk-makhluk itu hilang secara tiba-tiba. Tak masuk logika!!
Kemana mereka??!
Entahlah,,
Waktu yang akan menjawabnya. Kita hanya bisa meyakini bahwa,, semua yang datang kebumi ini pasti memiliki tujuan. Dan hilang bukan karena tak memiliki alasan,,
***
KAMU SEDANG MEMBACA
REAL
Science Fiction[CERITA INI SEDANG TIDAK AKTIF!] *COBA MAMPIR KE CERITA BARU "MELODI HUJAN" *cerita ini bener-bener anti meinstrim. Fiksi ilmiah yang disajikan author dengan imajinasi yang membuat kalian membayangkan REAL Tentang cewek nakal tapi pinter bertemu den...
