Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Dek! Ada temen lo." teriak Jinhwan, kakaknya Ara.
"Siapa kak? " tanya Ara sambil membetulkan seragamnya.
"Katanya nama dia Yoonbin! " setelah Jinhwan menyebut nama Yoonbin, Ara cepet-cepet an pake seragamnya.
Ara langsung keluar dari kamar dan melihat Yoonbin yang duduk di ruang tamu sambil hp an.
"Pagi amat dah Bin. " ucap Ara.
"Makin pagi lebih baik. " ucap Yoonbin tanpa menoleh sama sekali.
"Bentar Bin. Make kaos kaki dulu. " ucap Ara. Yoonbin cuman ngangguk.
Karena Ara sedang sibuk dengan kaos kakinya, Jinhwan mengajak ngobrol Yoonbin.
"Lo kok mau nganterin adek gue? " tanya Jinhwan pelan supaya Ara tidak dengar.
"Lah daripada dia tiap hari minta tolong gue keluarin motor. Kerja dua kali bang. " ucap Yoonbin. Jinhwan langsung ngakak.
"Gue kira ada apa kek gitu makanya lo nganterin adek gue. " ucap Jinhwan.
Yoonbin cuman senyum sambil sedikit nunduk.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Ayo Bin berangkat. " ucap Ara setelah selesai pake kaos kaki dan sepatu.
"Kak gue berangkat dulu. " pamit Ara ke Jinhwan. Jinhwan nya cuman ngangguk.
Hari ini si Yoonbin bawa motor nya yang honda beat. Padahal kadang-kadang dia bawa CBR 15. Mungkin dia pengertian kali kalo lagi gonceng Ara. Makanya bawa honda beat.
Ara ga berani pegang jaketnya Yoonbin. Gak enak sama Yoonbin nya. "Gak papa kalo mau pegangan, pegang jaket gue aja kalo ga berani pegang pinggang gue. " ucap Yoonbin.
Dengan ragu Ara megang jaketnya Yoonbin sampe sekolahan.
Setelah nyampe di sekolah, Yoonbin markirin motornya dulu. Ara cuman nunggu di belakang dia.
Ara sama Yoonbin jalan bareng ke kelas. Ara nya jalan di belakang Yoonbin. Mana berani dia jalan sebelahan sama Yoonbin.
"LOHH TEGANYA KAMU AA YOONBIN DENGANKU. " saut Jeongwoo.
"GOBLOK HOMO AN. " saut Jihoon.
"Haduh berisik amat kalian. Tadi cuman berangkat bareng soalnya rumah gue sama dia deketan. Daripada bawa motor banyak-banyak. Menuhin parkiran. " ucap gue