28. Waduh

3.1K 712 113
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ara POV

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Ara POV

"Nanti jenguk Yoonbin lagi ya. " ucap gue ke Ryujin.

"Iya iyaa. " jawab Ryujin.

"DASAR BUCEEEEEN. " Saut Jihoon.

"APAAN SIH KUTIL BABI! " teriak gue.

"HEH KOK KUTIL BABI? GANTENG AN GUE DARIPADA KUTIL NYA BABI GOBLOooOoOoOK!"

"IYA DAH SERAHH. " ucap gue mengalah.

---

Di rumah sakit.

Gue udah didepan kamar inap nya Yoonbin. Gue ngintip kedalam, ada mama nya Yoonbin duduk di kursi sebelah kasur Yoonbin.

Tok tok tok

Gue noleh, Haruto yang ketok-ketok pintu kamar inap nya.

Gak lama mama nya Yoonbin bukain pintu. Gue sama anak-anak yang lain salim ke mama nya Yoonbin.

"Masuk aja nak. " ucap mama nya Yoonbin.

"Yoonbin belum sadar te? " tanya Ryujin.

"Belum... " ucap mama Yoonbin sedih.

Kenapa jadi mellow suasana nya :(

"Kata dokter nya gimana te? " tanya gue.

"Ada kemungkinan kecil Yoonbin amnesia. Karena waktu kecelakaan, Yoonbin gak pake helm."

Seketika gue langsung nangis.

"Tee... Hikss maafin aku teee. Hiks... Yoonbin ga pake helm, soalnya helm nya dikasih ke aku tee.. Hiks hiks. "

"Yaudah nak, toh udah terlanjur. Kita ga bisa mengulang waktu yang sama." ucap mama nya Yoonbin pasrah.

"Ma... "

Semua orang yang ada di kamar inap nya Yoonbin langsung noleh.

YOONBIN SADAR WOI!

Mama nya Yoonbin langsung gupuh ngehampiri anaknya. Gue nyusul dibelakang nya.

"Haus ma.. "

"Ini nak minum.. Pelan-pelan aja. "

Setelah Yoonbin ngehabisin minumnya, dia menatap kami satu-satu. Terus tatapan matanya berhenti di gue.

"Mereka siapa ma? "

WADUHH..

Mata Jihoon Jeongwoo Haruto langsung melotot.

Beda sama gue.

Gue langsung nunduk.

Mungkin Tuhan lagi nguji gue kali ya...

"Loh itu kan temen kamu. " jawab mamanya Yoonbin.

"Iya! Gue temen lo! Masa lo lupa sama Jihoon yang paling imut ini?? "

"Iya! Gue temen lo! Masa lo lupa sama Jihoon yang paling imut ini?? "

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Yoonbin cuman natap Jihoon datar.

"Engg. Iya Bin. Kita kan temen lo.. " ucap gue sambil senyum.

Yoonbin juga natap ke gue datar.

"Eh... Kalian duduk sini dulu. Biar enak ngobrol nya. " tawar mama nya Yoonbin.

---

"Eh gue pulang dulu ya. Gue udah dijemput papa gue. " ucap Ryujin.

"Iya. " jawab gue.

Dan sekarang tinggal gue sama Yoonbin.

Mama nya Yoonbin pergi ke kantin rumah sakit.

Yoonbin masih diem.

"Bin. " panggil gue.

"...."

"Lo beneran amnesia ya... "

"...."

"Kayaknya yang lo inget cuman mama lo doang ya... "

"...."

Gue nyerah.

Yoonbin daritadi diajak ngobrol kagak nyaut.

Waktu masih ada temen-temen yang lain juga gitu. Dia gak ikutan nimbrung.

Gue ngelirik jam.

Sekarang udah jam 7 malem.

Gue berdiri dari kursi. "Gue pulang dulu Bin. Udah malem. " pamit gue.

Sampe gue keluar dari kamar inap nya, Yoonbin gak ngeluarin sepatah kata pun.

Oke Bin.

Makasih lo udah nguji gue :)

~~~

pengen cepet² nyelesai in ini epep.

Gue tiap hari apdet anjir. Kalian ga keganggu kan?

Ayo komen yang banyaaaakkkk. Biar besok gue apdet lagi.

Salam.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
❝ʙᴏʏғʀɪᴇɴᴅ ᴍᴀᴛᴇʀɪᴀʟ❞ - ʜᴀ ʏᴏᴏɴʙɪɴ ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang