Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ara POV
"Password hp nya apaan nih?? " tanya gue sambil pegang hp Yoonbin.
Daritadi hp Yoonbin udah ada diatas meja sebelah kasur.
"Tanggal lahir Yoonbin coba. "
"Tanggal lahirnya berapa?? Gue gatau." ucap gue.
"Astagaaa.. Jadi selama ini lo gatau tanggal lahirnya Yoonbin?? " saut Jihoon.
Gue cuman geleng-geleng.
"11 Desember 2000. Coba 1112. Kodenya cuman 4 kan itu? " tanya Jihoon. Gue cuman ngangguk.
Gue coba masukin kode 1112.
Tapi ga bisa.
"Gabisa woi. Coba 1220 ya ni? " tanya gue.
"Iya coba aja. " saut Ryujin.
Gue mencoba lagi dengan kode 1220.
Tapi ga bisa lagi.
"Haduhhh. Ga bisa jugaa. Coba 1120 juga. " ucap gue.
Gue nyoba masukin kodenya untuk ketiga kalinya.
Tapi tetep ga bisa.
"Gabisaa. Gimana dong ini? " tanya gue.
"Coba tanggal lahir lu. " saut Jeongwoo.
"Lah ngapain?? Apa hubungannya sama tanggal lahir gue??" tanya gue.
"Ck coba aja kenapa sih anjir. " saut Haruto ngegas.
"Oke okee. Santai dong. " ucap gue.
Gue masukin kode 0802. Kode itu dari tanggal 8 bulan Februari.
Dan ternyata bisa.
"Bisa woi!! " seru gue.
"Tuh kan gue bilang apa. Dasar Yoonbin bucin. " saut Jeongwoo.
"Bucin ke siapa? " tanya gue.
"Hadehh. Punya temen kok goblok banget sih? " saut Ryujin.
"Biarin dah. Beda ngomong sama orang yang otaknya cuman separuh. " saut Haruto.
"Heh! Mana ada otak gue separuh?! " ucap gue ga terima.
"Udah udah mending telfon aja tuh ortunya Yoonbin. " saut Chaeryoung.
Gue mencari kontak ayah atau ibu nya si Yoonbin.
Karena gue nemu kontak ibunya dengan nama 'mama' , gue mutusin buat telfon ibunya dulu.
Tut....
Tut....
Btw gue deg-deg an anjir.
Tut....
Tut...
"halo?? Kenapa nak? " akhirnya diangkat.
"Halo te. Ini saya temennya Yoonbin. Yoonbin habis kecelakaan te. Tante bisa kesini ga? " ucap gue.
"Apa?!! Kok bisa?!!! "
"Ceritanya panjang te. Lebih baik tante nyusul ke rumah sakit. "
"Iya iyaa rumah sakit nya dimanaa? " tanya ibu nya Yoonbin.
"Rumah sakit sejahtera te. Kamar inap nya nomor 69 te. " ucap gue.
"Yaudahh. Tunggu bentar. Haduh astaghfirullah anakku..."
Dan akhirnya telfon terputus.
"Legah kan udah bilang ke ortunya? " saut Haruto.
Gue ngangguk.
"Yaudah kita tungguin sampe mama nya Yoonbin dateng. " saut Ryujin.
"Gais tapi kayaknya gue ga bisa. Mama gue daritadi nge wa gue nyuruh pulang. " saut Chaeryoung.
"Yaudah gapapa lo pulang duluan aja. " saut Jihoon.
Chaeryoung langsung pamitan ke kita dan langsung pulang.
Setelah kepergian Chaeryoung, gue masih menatap Yoonbin yang masih tertidur di kasur.
Kapan dia bangun ya?
~~~
Komen yang banyak entar gue dabel up. Kalo ga nutut besoknya gue langsung up 😁
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Kenalin adek kelas smp gue dulu.
KAMU SEDANG MEMBACA
❝ʙᴏʏғʀɪᴇɴᴅ ᴍᴀᴛᴇʀɪᴀʟ❞ - ʜᴀ ʏᴏᴏɴʙɪɴ ✔️
Fanfiction[coмpleтed] ❝Yoonbin tuh Boyfriend material banget. Gue suka❞ Awal: 28 Desember 2018 Akhir: 4 Mei 2019 Copyright 2018 by nikichiekkie
