31. Iseng [END]

3.7K 648 48
                                    

Jadi gais, ini gue baru ganti hp. Terus lupa belom ngirim gambar animasi text nya. Jadi sementara ga pake dulu, ntar gue bikin lagi wkwk.

~~~

Yoonbin POV

"Lagi chatting an sama siapa sih? Kok ketawa-ketawa terus kamu itu." Ucap mama gue.

"Sama calon mantu mama." Jawab gue santai.

"Oh Ara?? Cieee. Udah pacaran berarti ya?" Tanya mama yang bikin senyum gue sedikit pudar.

"Belom ma, tapi Yoonbin udah nembak." Ucap gue.

Mama gue cuman ngangguk-ngangguk.

"Sini sih mama liat." Ucap mama. Gue ngeliatin mama agak lama.

"Malah bengong. Sini in hp kamu."

Gue takut dibajak sama mama. Yaudah lah gue kasih aja, mama gue sendiri juga.

Mama sempet ngetik sesuatu di hp gue. Gak lama baru dibalikin hp gue.

Gue ngeliat chat room gue sama Ara.

Yoonbin: ok di tunggu 😗

Ara'-': ew

Yoonbin: 😗😙😘😚

Ara'-': bin...

Yoonbin: 😊😀😁😂😃😄😅😆😇😈😉😯😐😑😕😠😬😡😢😴😮😣😤😥😦😧😨😩😰😟😱😲😳😵😶😷😞😒😍😛😜😝😋😗😙😘😚😎😭😌😖😔😪😏😓😫

Ara'-': SPAM TAU!

yoonbin: hehe.

Yoonbin: gk spam atuh.

Yoonbin: kan gw sekali ngirim tapi panjang wkwk.

Ara'-': iya

Yoonbin: good night 🌃

Ara'-': hmmm. Juga.

Yoonbin: juga apa?

Ara'-': GOOD NIGHT JUGAAAAA

Ara'-': ISH

Yoonbin: hehehe.

Yoonbin: bay 👋

"Mama bajak hp aku ya!!!" Seru gue.

"Gapapa biar tambah maju hubungan kalian." Ucap mama gue.

"Ga gini juga ma. Liat nih, aku keliatan alay banget." Ucap gue.

"Yaudahh gapapaa."

"Aduh, terserah lah ma."

--

"Pulang kapan lu?" Tanya Jihoon ke gue.

"Lusa kek nya." Jawab gue sambil mata gue mencari-cari keberadaan Ara.

"Ara mana?" Tanya gue.

"Kamar mandi." Jawab Ryujin.

"Oh."

Gak lama gue ngeliat pintu kamar inap gue dibuka. Senyuman gue mengembang.

"Eh kalian semua bisa keluar bentar ga?" Tanya gue.

"Ha kenapa??" Saut Jeongwoo sambil ngerutin alisnya.

"Mau ngomong penting sama Ara." Jawab gue.

"Cuih bucin." Saut Ryujin. Gue langsung natap sinis ke Ryujin.

"Iya iya kita keluar dulu ya..." ucap Chaeryoung sambil dorong dorong mereka buat keluar.

Ara duduk di kursi sebelah kasur gue. "Kok disuruh keluar?" Tanya Ara.

"Privasi." Jawab gue singkat.

"Oh..."

"Jadi gimana?" Tanya gue.

"Apa?" Pura-pura lupa ya dia?

"Katanya kemaren mau ngasih jawaban."

"Oh... yaudah. Ayo jadian." Ucapnya.

"Beneran??" Tanya gue.

"Iya..."

Gue langsung meluk dia erat. Beberapa menit baru gue lepas pelukannya.

"Tinggal ngomong iya aja lama banget. Harus nunggu gue kecelakaan dulu ya?"

"HA?? ENGGAK KOK!! KEMAREN GUE EMANG LAGI MIKIR TAUUU!"

"Iya iya gak usah ngegas dong, ay." Ucap gue.

"Ay??"

"Ayang."

"IUWWW ALAY TAUU! GAK USAH ANEH-ANEH DONG!"

"Hahahaha.. iya iya Ra. Gak aneh-aneh deh."

Jadi gini kisah cinta gue di SMA.

Kayaknya Ara emang sengaja nunggu gue kecelakaan dulu baru nerima gue.

Sengaja nunggu gue pura-pura amnesia dulu baru nerima gue.

Sengaja nunggu gue sengsara dulu, baru dia sadar perasaannya.

END

~~~

BUAT YANG PENASARAN SAMA YEJI BYOUNGGON GIMANA, NUNGGU BONUS CHAPTER YAAAA.

❝ʙᴏʏғʀɪᴇɴᴅ ᴍᴀᴛᴇʀɪᴀʟ❞ - ʜᴀ ʏᴏᴏɴʙɪɴ ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang