Bab. 44

12.6K 342 34
                                    

"Tentu saja urusan ku, karena aku mencintainya, gracia dan aku akan tetap mencintainya, aku tak akan membiarkan kau menyakitinya lagi bahkan jika kau berani membuat air matanya jatuh untuk kesekian kalinya, justru aku yang akan membunuhmu Tuan Alex" kata jack kemidian menghempas tangan Varis yang mencengkram kerah bajunya kemidan ia berjalan meninggalkan Varis.

   Seorang dokter keluar dari ruang IGD. Varis dengan cepat menghampiri dokter tersebut.
"Bagaimana keadaan istri dan anak saya dok ?" tanya Varis kepada dokter tersebut.
"Istri anda mengalami tekanan pada fikirinya, hal tersebut menyebab kan ia pingsan dan untuk kandungannya sangat lemah saat ini karena stress yang dialami istri anda menyebabkam kandungannya melemah namun kami sudah mengatasinya biarkan dia beristirahar beberapa jam, saya sudah memberikan obat tidur agar Mrs. Alex bisa beristirahat. Kami akan memindahkan istri anda ke kamar lain" jelas dokter tersebut.
Kemudian Varis masuk kedalam ruangan tempat gracia di rawat.

    Varis membuka pintu kamar tempat Gracia di rawat.

Di sana dapat ia lihat istrinya sedang terbaring lemah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Di sana dapat ia lihat istrinya sedang terbaring lemah.
Varis berjalan mendekat ke samping kanan bankar dan memegang tangan gracia.
"Sayang kita akan pulang, aku janji padamu tak akan menyakitimu lagi. Maafkan aku" kata Varis mengelus punggung tangan gracia.

    Varis merogoh ponsel yang ada dalam saku celananya kemudian mendial beberapa nomor.
"Aku sudah menemukan gracia, sebentar lagi aku akan pulang siapkan mobil ku di dekat helipad" kata Varis saat merasa panggilannya sudah di angkat.
Tanpa menunggu jawaban dari lawan bicaranya varis mematikan panggilannya secara sepihak.

                                 ***

   Di tempat lain di waktu yang sama Jack tengah mengganti pakaiannya dengan pakaian yang berisih san santai

Jack berencana kembali ke rumah sakit takut gracia kenapa napa, dengan cepat jack menjalankan mobilnya membelah jalanan kota paris malam ini, kemacetan sudar terurai, hal tersebut mempermudah jack dalam perjalanannya menuju rumah sakit

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jack berencana kembali ke rumah sakit takut gracia kenapa napa, dengan cepat jack menjalankan mobilnya membelah jalanan kota paris malam ini, kemacetan sudar terurai, hal tersebut mempermudah jack dalam perjalanannya menuju rumah sakit.

    Sesampainya di rumah sakit ia berjalan cepat menuju ruangan gracia, sebenarnya dokter yang menangani gracia tadi adalah teman jack, ia mendapat pesan dari dokter tersebut dimanan gracia di tempatkan.
Sesampainya di dalam kamar yang di maksud Jack membuka pintu kamar tersebut. Namun nihil tak ada siapapun di situ tak ada barang barang juga di kamar itu seolah olah tak pernah di tempati sebelumnya.
Jack berjalan kearah perawat yang bertugas di dekat kamar tersebut.
"Diamana pasien yang menempati kamar tersebut ?" tanya Jack kepada perawat tersebut.
"Dia sudah di bawa keluar oleh seorang laki laki yang mengaku sebagai suaminya taun" kata suster tersebut sebenarnya suster tersebut sedikit takut saat melihat tatapan Jack penuh amarah.
"Kemana mereka pergi ?" tanya Jack.
"Saya tidak tau tuan" kata suster tersebut.

The Jerk CEO (Selesai)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang