Vote komen guys!
***
***
Mobil hanbin telah memasuki komplek rumah lisa
"Jangan dulu keluar" kata hanbin sambil membuka pintu mobil untuk dirinya keluar
"Ngapain?" Tanya lisa heran, mata lisa mengikuti kemana hanbin pergi
"Bukain pintu buat lo" jawabnya sambil membukakan pintu untuk lisa
Lisa berdecak "Tck, gue juga bisa kali bin" ucapnya sambil keluar dari mobil
"Gak papa, kali kali" jawab hanbin
"Thanks ya bin, udah mau nganterin gue pulang" ucap lisa
Hanbin tersenyum "Santai aja" jawabnya
"Ayok, gue anterin" pinta hanbin
Dengan cepat lisa menggeleng "Heh! Enggak yah enggak. Gue gak papa kok pulang sendiri, gue gak takut, gue berani. Lagian lo ntar capek bolak balik turunin 80 tangga, mau? Lo udah mau nganterin gue nyampe sini aja udah terimaksih banyak, bin. Jadi, mending pulang aja. Party nyokap lo juga belum beres kan?" Ucap lisa dengan telaten meyakinkan hanbin
Hanbin terus memperhatikan setiap kata yang keluar dari mulut lisa. Hanbin? Dia terpana oleh pesona baru dari lisa. Mulai malam ini, hanbin yakini jika lisa merupakan salah satuh dari wanita teristimewa bagi dirinya setelah mama dan adiknya
Lisa menegang ketika hanbin memeluknya tiba tiba "Banyak ngomong, jadi makin cinta" ucap hanbin lembut
Bohong jika lisa tidak senang ketika hanbin berkata seperti itu, hobby banget buat jantung lisa olahraga
"Pengen banget nganterin pulang sampe depan pintu rumah lo, tapi lo larang. Gue gak bisa maksa, demi seseorang yang istimewa bagi Kim Hanbin, Kim hanbin harus menuruti kemauan orang itu" ucap hanbin dalam pelukannya
Istimewa? Bagi seorang Kim Hanbin? Lisa masih mencerna kata kata hanbin.
Apa maksudnya, dirinya istimewa bagi hanbin?
Cukup lama mereka berpelukan "Emm, bin?" Kata lisa
"Apa?" Jawab hanbin tanpa mau melepaskan pelukannya
"Gue mau pulang dingin" jawab lisa, hanbin tertawa mendengarnya
Hanbin melepaskan pelukannya, ia mencubit hidung lisa gemas "Gemes tahu gak" ucapnya tepat didepan wajah lisa sebelum ia menjauhkannya
Lisa memukul lengan hanbin "Ih, nyebelin. Udah ah sana lo pulang" ucap lisa sambil mengisyaratkan agar hanbin cepat memasuki mobil dan pulang
Hanbin memanyunkan bibirnya "Padahal gue masih pengen liat wajah lo" rengeknya, yang membuat lisa brigidik ngeri
"Ih hanbin udah sana pulang, salamin ke nyokap lo. Kapan kapan gue kasih kado" kata lisa
Hanbin mengacak poni lisa pelan "Iya, gak ngasih juga gak papa" jelas hanbin
Lisa tersenyum "Gak gitu dong, gue kan ikut makan disana, jadi harus ngasih imbalannya" tolak lisa dengan nada imutnya
"Tck, yaudah deh sana lo duluan yang pulang .Gue masih betah liatin lo" ucap hanbin
"Mau liatin punggung gue?" Goda lisa
"Iya" jawab hanbin jujur
Lisa mulai berjalan menaiki anak tangga, sesekali ia berbalik untuk melihat hanbin. Tangga demi tangga lisa lalui, hingga sudah tak terlihat lagi oleh hanbin
"Lisa, lisa" gumam hanbin sambil menggelengkan kepalanya dan tersenyum
Hanbin memasuki mobil setelah memastikan jika lisa sudah mulai dekat dengan rumahnya
***
Lisa menaiki anak tangga itu dengan tersenyum bahagia
"Hanbin, hanbin. Bisa aja ya lo bikin jantung gue olahraga" gumamnya dan terus berjalan, hingga seekor anjing liar mengagetkan lisa
"Aaaaaaaaaa. Hanbin, Kim hanbin!!!!!" Teriak Lisa
"Hanbin gue takut, tolongin gue. Hush, jangan gigit gue. Han--" Tiba tiba datang seorang pria dan berhasil mengusir anjing itu dan langsung memeluk Lisa dengan nafasnya yang tak teratur
***
Hanbin mulai menyalakan mobilnya, tapi ia samar samar mendengar suara yang berteriak teriak memanggil namanya
'Aaaaaaaaaa. Hanbin, Kim hanbin'
"Lisa?" Gumamnya dan langsung keluar mobil sambil berlari secepat mungkin menaiki tangga untuk sampai lebih cepat pada lisa
"Hush!" hanbin mencoba menakuti anjing itu dengan hentakan kaki dan suar beratnya. Setelah anjing itu pergi, hanbin segera memeluk lisa
"Ada gue disini, tenang. Anjingnya udah pergi" ucap hanbin sambil menepuk nepuk punggung lisa untuk menenangkannya
Lisa memeluk hanbin begitu erat, dengan tangan yang bergetar dan isak tangisnya
"Hiks hiks, gu-gue takut hiks gue takut anjing" ucap lisa sambil terisak
Hanbin mengelus rambut lisa "Sstttt, kan udah ada gue. Ini gue hanbin, coba deh buka matanya" kata hanbin sambil menocab melepaskan pelukannya agar lisa menatap siapa yang ada dipepannya ini
"Gue takut" ucap lisa
"Sekarang pulang, gue anterin sampe ke rumah. Gak ada penolakan" tegasnya dan mulai berjalan ke rumah lisa
"Makasih yah, makasih udah nolongin gue tadi. Dan, makasih untuk hari ini" ucap lisa setelah mereka sampai di depan rumahnya
"Iya, apasih yang enggak buat lo" jawab hanbin
"Gue masuk" ucap lisa
Hanbin mengangguk dan tersenyum, mereka salin menatap. Lisa maupun hanbin tak mengeluarkan suara, tak ada yang mendahului untuk pamit
Lisa menggigit biwir bawahnya gugup "Emm, bin?"
"Hem?" Sahut hanbin
Lagi, lisa menggigit bibir bawahnya gugup "Gue maㅡ"
Lisa memebulatkan matanya, kok tiba tiba dia tidak bisa berucapㅡ?
HANBIN?
Hanbin mencium bibir ranum lisa sebelum gadis itu melanjutkan kata kata nya
Mereka melepaskan ciumannya "Good Night Kiss" bisik hanbin sebelum menjauhkan wajahnya dari wajah lisa
"Yaudah sana, hati hati di jalan" kata lisa dengan wajah merona, ia langsung berbalik dan membuka pintu rumahnya tanpa melihat hanbin
Hanbin dibuat gemas dengan tingkah lisa 'Lisa, gue jatuh cinta sama lo' batinya
Makasih yang udah vote sama komen😊!
YOU ARE READING
Flower Boy & Girl [hanlice]
RomanceDalam menjalin hubungan, itu wajar jika sebuah konflik datang. Justru itu yang membuat kita rela mengorbankan apa saja demi bisa bersama dengan seorang yang kita cintai