Vote komen !
***
***
ㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡ
Jennie menatap lisa serius, ia masih menunggu jawaban dari mulut gadis didepannya itu
Sekarang hari senin, mereka kembali melakukan rutinitas kuliahnya, setelah dua hari libur
"Ya gitu, jen.." hanya itu yang Lisa ucapkan pada jennie, mereka berda di kantin kampus
Jennie meringis kesal "Gitu gimana, kalo cerita yang bener dong" ucapnya
Jennie menghela nafasnya "Jadi lo habisin malam minggu berduaan sama hanbin?" Itu yang sedari tadi Jennie tanyakan
Lisa hanya mengangkat kedua alisnya sembari tersenyum jahil pada Jennie
Jennie semakin excited melihatnya "Terus terus?" Tanyanya
Lisa mengahadap pada Jennie, ia tersenyum dan mulai menceritakan semua kejadian dari mulai Mamah hanbin ulang tahun sampai mereka tidur berdua di dalam mobil. Kecuali, ia tidak menceritakan kejadian malam itu saat mereka konflik dengan orangtua lisa, mungkin belum saatnya
Jennie menatap Lisa terkejut sakaligus senang "Gila gila. Jadi kalian udah saling ketemu sama keluarga masing masing?"
Lisa mengangguk mantap "Tapi jen, hubungan gue sama hanbin, cuma lo yang tahu saat ini.." ujar Lisa
Jennie menatap Lisa bingung "Lha? Kok gitu?" Tanyanya
Lisa memalingkan wajahnya menatap ke lapangan kampus, disana ada Irene, Jaewon, Hanbin dan teman teman hanbin lainnya
"Gue takut jadi pengganggu hubungan mereka" lirihnya
Jennie mengikuti arah pandang Lisa "Irene maksud lo? Lama kelamaan hubungan lo juga bakal ketahuan, Lisa" ujar Jennie
"Iya, gue tahu jen.. Ya seenggaknya, untuk sekarang lebih baik mereka jangan tahu dulu" jelasnya
"Tapi, kalo Irene terus terusan nempel sama Hanbin, emang lo gak cemburu?"
Benar yang dikatakan Jennie, tentu saja Lisa cemburu. Siapa yang tidak cemburu melihat kekasihnya bermesraan dengan wanita lain?!
"Tuh kan, cemburu kan lo?" Goda Jennie
"Ya cemburu sih ada Jen, tapi 'kan mereka sabahatan.." bela Lisa
Jennie memegang kedua pipi Lisa, ia hadapkan untuk kembali melihat Hanbin dan Irene
"Ada gitu, pure friendship antara cewek sama cowok?" Tanyanya
Lisa memandangi Hanbin dan Irene yang tengah asyik bercanda, saling mencubit hidung satu sama lain, Hanbin terlihat sangat bahagia disana, dengan Irene
Lisa dibuat bingung sendiri, merasa bersalah, kenapa ia hadir dikehidupan mereka, dikehidupan Hanbin dan Irene?
"Heh, jangan diambil pusing" ujar Jennie sambil menepuk pipi Lisa
"Gimana gak diambil pusing, lo duluan yang mancing mancing" jawabnya kesal
Jennie tersenyum jahil "Lo beneran cinta kayaknya sama Hanbin. Dulu aja, tiap denger nama Hanbin marah" omelnya
Gadis itu tersenyum manis "Iya yah Jen, skenario tuhan ekstream banget" ucapnya sambil mengingat ngingat saat petama kali mengenal Hanbin
***
Mata kuliah kedua, mereka mengambil kelas Pak Donghae, pelajaran Pak Donghae dilakukan di Lab Komputer
Sedari tadi Jennie terus mengeluh pada Lisa untuk membatalkan kelas dengan Pak Donghae, karena Jennie tidak suka ketika Pak Donghae mulai menambah jam mengajarnya
YOU ARE READING
Flower Boy & Girl [hanlice]
RomanceDalam menjalin hubungan, itu wajar jika sebuah konflik datang. Justru itu yang membuat kita rela mengorbankan apa saja demi bisa bersama dengan seorang yang kita cintai