SJ/1 :: Sehari bersama Spongecas & Junior

703 124 2
                                    

Lucas tengah menikmati jus kesukaannya di hadapan televisi sambil menyilangkan kakinya.

Tubuhnya yang semakin mbul itu pun bersandar pada sofa senyaman mungkin agar pinggangnya tidak sakit.

Akhir-akhir ini ia selalu merasa panas disekitaran pinggangnya tak jarang ia selalu meminta Johnny memijitnya kalau sedang di rumah.

Ia juga sering merasa sesak karna perutnya yang kian membuncit. Ditambah nafsu makannya yang tinggi membuatnya terus-terusan mengemil apapun yang ada di lemari pendinginnya.

Seperti saat ini sudah ada beberapa cemilan yang berbaris rapih siap di makan dihadapan Lucas yang masih asik menonton serial drama.

Ditangannya tak lepas satu gelas berukuran cukup besar berisi jus kesukaannya.

Dengan fokus Lucas menonton tv sambil tangannya tak henti memasukan camilan kedalam mulutnya yang tak bisa berhenti mengunyah itu.

Sesekali ia mengelus perut buncitnya.

"Hahhh~ bosan juga. Enaknya makan apa lagi ya baby. Ayah ingin sesuatu tapi tidak tau apa yang ayah inginkan" gumam Lucas pada perut buncitnya. Sambil mengerucutkan bibir tebalnya.

"Apa kau merindukan daddy sayang?"

"Sama ayah juga merindukan daddy mu"

"Tapi kita tidak bisa ke kantor daddy, ayah tidak di bolehkan mengendarai mobil sekarang hhhh" Lucas menghela nafas.

Dengan hati-hati Lucas turun dari sofa, mungkin berkeliling rumah bisa menghilangkan bosannya.

Ia berjalan ke area kolam renang.

Lucas teringat sesuatu.

"Baby, ayah baru sadar sudah cukup lama ayah tidak menghubungi paman Doyoung. Apa kabarnya ya sekarang. Coba ayah hubungi saja deh"

Mencari tempat duduk santai, Lucas pun mengeluarkan ponsel di saku celana pendeknya itu.

Setelah menemukan kontak bernama Dokie Hyung Lucas pun mulai menghubungi hyung yang dulu sangat cerewet dengan kesehatannya itu.

"Apa Doyoung hyung ganti nomor? Kenapa tidak di angkat"

Lucas mencoba menghubungi lagi karna sambungannya tak jua terhubung.

"Hahhhh~"

Lucas menghela nafas. Lalu meletakan ponselnya lemas.

"Kenapa setelah menikah ayah jadi semakin merasa kesepian ya baby. Ayah jadi tidak punya teman karna tidak bekerja dan hanya menghabiskan waktu di rumah"

"Bahkan teman terdekat ayah, sekarang tidak bisa dihubungi sama sekali. Teman daddy yang sangat baik pun sekarang sudah kembali ke negara asalnya. Taeyong hyung entah kemana sekarang. Hanya kau dan daddy yang selalu ada untuk ayah hhhh"

"Ayah jadi semakin tidak sabar dengan kelahiran mu sayang. Kau pasti akan selalu menghibur ayah kan kalau ayah kesepian. Dan kira-kira nanti kamu akan mirip dengan ayah atau daddy ya kkk"

Usai asik berbicara dengan baby nya yang entah mendengar ucapannya atau tidak itu, Lucas pun memutuskan menghubungi mertuanya.

"Hallo eomma"

"Aigoo sayang ada apa menelfon? Ada yang kau inginkan humm?"

"Hehe tidak ko eomma. Aku hanya merindukan mu dan sepertinya baby juga. Makannya aku menelfon eomma"

"Aigoo maaf ya sayang eomma belum bisa menengok mu dan baby. Nanti kalau sempat eomma pasti akan mengunjungi mu sayang"

"Eoh tidak ko eomma. Tidak papa. Malah seharusnya kan aku yang mendatangi mu hehe"

"Eyy tidak begitu sayang. Kamu kan sedang mengandung tidak baik kalau terlalu sering keluar"

"Iyaa sih eomma. Johnny hyung juga sudah melarang ku berkendara sekarang"

"Ya memang harus begitu. Dikandungan mu yang sekarang, masih terlalu muda untuk kau bawa kemana-mana. Jadi lebih baik di rumah saja dulu"

"Iyaa eomma. Ohya eomma sedang sibuk apa memangnya?"

"Sebenarnya yang sibuk itu aboeji mu sayang. Hanya saja eomma harus terbawa-bawa karna ia tak mau menjalani tugasnya sendiri. Huhh memang dasar ya aboeji mu itu tidak ingat umur, sudah tua masih saja manja kkkk"

"Haha baguslah eomma kan romantis"

"Haishh kau ini bikin eomma malu saja kkk. Yasudah kalau begitu eomma tutup dulu ya sayang, eomma mau menyiapkan makan siang untuk aboeji"

"Eoh begitu yasudah baiklah. Sampai jumpa lagi ya eomma"

"Iyaa sayang. Hati-hati dengan kandungan mu ya sayang, eomma menyayangi mu"

"Ne eomma"

-bip-

Lucas tersenyum menyudahi obrolannya dengan mertuanya itu. Ayah dan ibu Johnny memang sudah sangat menganggap Lucas seperti anak kandung mereka sendiri.

"Nenek dan kakek mu sangat lucu baby. Kau pasti tidak sabar ya melihat nenek dan kakek Seo kkk. Mereka itu keluarga yang sangat harmonis. Semoga kita bisa seharmonis mereka ya sayang. Aigoo ayah jadi semakin meindukan daddy. Apa ayah hubungi saja ya, tapi ayah takut menganggu. Hahhh~ sudahlah tunggu nanti daddy pulang saja"

"Tidur saja lah ayah tiba-tiba mengantuk sayang. Kajjaaa kita tidur siang dulu babyyyy~"

Lucas pun akhirnya memutuskan mengistirahatkan tubuh kenyangnya itu dan mungkin karna itu juga makanya ia jadi mengantuk.





-tbc-

Hellow hellow msh ada kah yg menunggu cerita ini ko yo makin sepi aja😅

Wes lah ndak papa seng penting bisa terus ta lanjut😁 see yu next chapnya dear bay bay😘🙋

Jowerss

JohnCas 🌟 J U N I O R || SJ/1Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang