SJ/1 :: Salah Paham itu Menyakitkan

952 118 14
                                    

Hari terus berlalu, keadaan Lucas pun kembali membaik. Johnny pun sudah berjanji tidak akan mengulangi kesalahannya itu dan Lucas pun hanya bisa kembali percaya pada suami nya itu.

Ia juga tidak bisa terlalu lama marah dengan Johnny. Ia sadar, sangat membutuhkan kehadiran suami tercintanya itu.

.

Hari ini Lucas berniat mendatangi kantor Johnny karna ia baru saja belajar memasak dan menciptakan satu hasil karya masakannya.

Dan ia ingin suaminya tau hasil karyanya itu.

Dengan diantar seorang supir, Lucas yang mulai terlihat lebih berisi itu mendatangi kanntor Johnny.

***

"Jaehyunie" panggil Johnny pada sekertarisnya yang tengah membantu pekerjaannya itu.

Jaehyun mengangkat wajahnya. Menatap Johnny dengan tatapan sayu.

"Kau sakit?" Cemas Johnny.

Jaehyun menggeleng lemas.

"Ku rasa hanya kelelahan hyung" balas Jaehyun.

"Wajah mu pucat sekali Jaehyunie. Ku antar ke rumah sakit saja ya"

"Tidak hyung, tidak perlu. Aku sungguh tidak papa. Umm apa aku boleh ke ruangan ku sebentar. Ada yang mau ku ambil"

Jaehyun yang semula duduk pun mendirikan tubuh lemasnya itu. Namun tubuhnya sedikit oleng membuat Johnny menahan bahunya.

"Hey apa yang kau katakan tidak papa, kau sakit Jaehyunie"

"Sungguh aku tidak pa-

"Oh astaga kau mimisan"

Dengan sigap Johnny pun menarik beberapa lembar tisu lalu menempelkannya di hidung mancung Jaehyun yang tiba-tiba mengeluarkan cairan merah kental itu.

Tangannya pun berada dipipi Jaehyun sambil menahan Jaehyun agar tetap tersadar.

"Johnny hyung aku dat-

"H-hyung apa yang sedang kau lakukan?"
Lucas memundurkan kakinya melihat pemandangan apa yang tersaji di depan matanya itu.

"H-hyung apa yang sedang kau lakukan?" Lucas memundurkan kakinya melihat pemandangan apa yang tersaji di depan matanya itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.



Johnny menengok kearah suara yang membuatnya kaget bukan main.

Lucas...Lucas pasti salah paham. Tapi ia juga tidak bisa melepaskan tubuh Jaehyun yang sudah sangat lemas itu. Membuatnya hanya bisa terdiam dengan posisinya tanpa bisa menghampiri Lucas yang sudah siap menumpahkan air matanya, yang sudah sangat Johnny kutuk untuk tidak lagi keluar dari mata suami tercintanya itu.

"Kau! KAU BAJINGAN HYUNG HIKSS" usai meneriakan kekesalannya dengan tergesa Lucas pun pergi meninggalkan ruangann Johnny dengan air mata yang sudah deras mengalir diwajahnya.

Bersamaan dengan ambruknya tubuh Jaehyun di pelukan Johnny.

"Oh Tuhan apa lagi ini....Jaehyunie, Jaehyuniee sadarlah. L-lucas maafkan hyung" dengan sangat menyesal akhirnya Johnny memilih menyelamatkann sekertarisnya dan membiarkan Lucas pergi tanpa ia kejar.

***

"Shhhh ah hah hah Johnny sialan. Aku tidak akan pernah memaafkan mu lelaki bajingan hiks shhh s-sakit sekali...ibuuu hiks hiks"

"H-heyy ya Tuhan. Sadarlah, hey tuan ada apa dengan mu. Aishhh aku paling malas dengan hal seperti ini. Tapi...

"Hahhh~ baiklah ku harap Tuhan akan memberikan imbalan besar untuk kedermawanan ku membantu pria ini. Hey bertahanlah jangan mati dulu, aku harus meminta imbalan dari kebaikan ku pada mu"

Usai bergelut dengan ucapannya orang itu pun mengangkat tubuh tak sadarkan diri Lucas yang sudah bermandi keringat serta air mata itu.

***

"APAAAA?!" Jerit dua pria berbeda secara bersamaan.

"T-tapi dia seorang laki-laki dok" -

"Jaehyun...b-bagaimana bisa" -

***

Pria yang membawa Lucas ke rumah sakit itu tengah memperhatikan orang yang ia tolong itu dengan teliti.

"Dari penampilannya, wajah, tubuh dan tinggi badannya bahkan menunjukan kalau ia lebih manly dari ku. T-tapi bagaimana bisa dia sedang..... oh tidak, Tuhan ternyata kuasa mu benar-benar luar biasa"

Orang itu menggumam kagum atas fenomena yang ia temui saat ini.

Ia tengah kaget dengan berita kalau pria yang ia tolong itu ternyata tengah mengandung. Yang bahkan usianya sudah hampir 4 bulan.

"Pantas saja saat ku angkat badannya berat sekali kkk. Eh atau jangan-jangan dia habis dicampakan oleh ayah dari anaknya?! Tadi sepertinya ia habis menangis. Oooh malangnya nasib mu. Tapi lebih malang lagi nasib ku kalau kau tidak jua sadar. Bagaimana bisa aku membayar biaya rumah sakit mu. Sadarlah wahai pria istimewa, hahh~~"

Orang itu pun menghela nafasnya sambil berharap Lucas akan segera sadar, sebelum pihak rumah sakit meminta pembayaran administrasi.

***

Sementara di ruangan Jaehyun. Johnny masih terdiam membisu tak tau harus bagaimana.

Otaknya seakan berhenti untuk bisa memikirkan apa yang harus ia lakukan saat ini.

Ia harus mencari Lucas, itu pasti! Tapi mendengar apa yang dokter jelaskan mengenai sekertarisnya itu, membuat kepala Johnny benar-benar mau pecah.

"Tuhan apa yang harus ku lakukan aaaarrrggghhh"

Rancaunya frustasi sambil mengacak rambutnya yang memang sudah berantakan karna berlari saat  membawa tubuh lemah Jaehyun, tadi.













-tbc-

Biarlah frustasi yg bikin Johnny gila sama ulahnya sendiri😌

Adakah yg penasaran atau adakah yg mau menebak siapa orang yg nolongin Lucas?🌚

See yu😘

🌟💬

Jowerss

JohnCas 🌟 J U N I O R || SJ/1Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang