SJ/1 :: Setitik Penyesalan Mermaidjohn

1K 115 4
                                    

Johnny menelusuri rumahnya setelah ia tidak menemukan Lucas di kamarnya.

"Lucas? Kau dimana sayang?"

Johnny terus memanggil suaminya itu namun nihil, tetap tidak ada sahutan hingga penglihatannya melihat Lucas yang tengah duduk menghadap kolam renang.

Dengan segera Johnny pun langsung menghampiri suaminya itu.

Hingga beberapa detik, Lucas terliha tidak menyadari keberadaan Johnny, sampai Johnny mendudukan dirinya disamping Lucas sambil menempatkan tangannya di pundak Lucas.

"Sayang~"

Lucas masih terdiam tak niat membalas sama sekali. Pandangannya masih terlihat kosong.

"Sayang maafin hyung"

Tes

Air mata Lucas menetes sedangkan sang empu masih terlihat diam membisu, bahkan matanya tak kian mengedip.

Johnny menarik Lucas kedalam pelukannya.

"Maafkan hyung, sayang. Hyung sungguh menyesal. Hyung tidak akan mengulanginya lagi"

"Hiks hiks hiks" hanya isakan yang terdengar lolos dari bibir Lucas. Ia menangis tersedu.

"Kau jahat hyung hiks. Kau meninggalkan ku hiks, aku dan baby bahkan menangisi mu hiks sakit hyung hiks baby kesakitan hiks"

Johnny semakin mendalamkan Lucas kepelukannya sambil merutuki kebodohannya.

"Maaf sayang maaf"

"Hiks sakit hyung, perut ku sakit dan kau tidak ada bersama ku hiks kau jahat hiks"

"Iyaa hyung memang jahat. Maafkan hyung ya sayang. Hyung janji tidak akan meninggalkan mu lagi. Hyung janji"

Lucas kembali tak mengeluarkan suaranya. Hanya isakan lemah yang dapat Johnny dengar.

"S-sayang. Heyy Lucas..sayang bangun...Johnny bodoh"

Dengan sigap Johnny pun langsung mengangkat tubuh lemas Lucas.

Lucas pingsan dipelukannya!

***

"Bagaimana dok?" Tanya Johnny setelah dokter yang memeriksa Lucas selesai.

Dokter Kim selaku dokter kandungan pribadi Lucas pun menghela nafas sebelum menjawab pertanyaan suami dari pasiennya itu.

"Dia kelelahan dan terlalu banyak pikiran. Kalau bisa jangan biarkan ia terbebani pikiran yang membuatnya tertekan Johnny -ahh. Kau kan tau Lucas 'berbeda. Itu bisa saja menganggu kandungannya seperti ini. Kesehatan Lucas juga jadi terganggu. Dia harus selalu sehat agar kandungannya tidak bermasalah Johnny -ahh. Ku rasa kau mengerti maksud ku" jelas dokter Kim.

"Iya dok saya mengerti. Terima kasih penjelasannya. Sebisa mungkin saya akan terus menjaga Lucas dengan baik" balas Johnny dengan nada penuh penyesalan.

"Baiklah. Ku harap kejadian seperti ini tidak terulang lagi, mengerti! Kasihan Lucas, dia pasti kesakitan. Dan, jika kalian ada masalah, segeralah selesaikan baik-baik. Jangan sampai membuat Lucas tertekan"

"Ne dokter, saya mengerti"

"Yasudah kalau begitu aku harus kembali ke rumah sakit. Kalau ada apa-apa segera hubungi aku. Arrayo"

"Ne arraseo. Gomawo dokter"

"Umm" dokter Kim pun mengangguk lalu pergi meninggalkan Johnny yang terus menggenggam jemari Lucas yang masih belum sadar.

"Maafkan hyung sayang hiks"

"H-hyung"

Suara serak Lucas menginterupsi Johnny yang masih menyesali kesalahannya. Dengan sigap Johnny mengelus rambut Lucas sambil terus menghujami kecupan di kening Lucas.

"Maafkan hyung sayang. Ada yang sakit?"

"Jangan menangis hyung" Lucas mengusap pipi Johnny yang terdapat sisa air mata.

Johnny menggenggam tangan itu lalu menempelkan dipipinya sambil tersenyum kecil.

"Ne! Hyung tidak akan menangis sayang" ucap Johnny lembut.

"Jangan abaikan aku lagi hyung"

Johnny mengangguk.

"Ya sayang. Hyung minta maaf. Hyung akan berusaha untuk tidak mengulanginya. Hyung sangat menyesal, sungguh"

Senyum hambar tergaris dibibir pucat Lucas.

"Ne hyung. Aku percaya pada mu. Maaf membuat mu cemas"

"Tidak sayang. Kau tidak perlu minta maaf, ini semua salah hyung"

Lucas pun hanya diam membiarkan Johnny yang terus mengecup keningnya, sayang.

"Yasudah sekarang kamu istirahat saja. Hyung akan disini menjaga mu"

"Umm" Lucas yang masih merasa sangat lemas pun hanya bisa menurut, lalu kembali memejamkan matanya.

Ddrrtt

Johnny meraih ponselnya yang bergetar di dalam saku celananya. Sambil terus menggenggam jemari Lucas. Johnny pun membuka notifikasi ponselnya yang menunjukan ada satu pesan.

Jaehyunie. Innernya. Dengan segera iapun membuka pesan itu.

---
Jaehyunie
Bagaimana hyung? Lucas tidak papa kan?

Lucas pingsan saat hyung datang Jaehyunie😧

Dan aku sangat menyesal

Ya Tuhan😯
Lalu bagaimana keadaannya skrg hyung?

Yasudahlah hyung kau tidak perlu menyesal

Kan tidak sepenuhnya kesalahan mu

Kau hanya perlu menunjukan kalau kau tidak akan melakukannya lagi😊

*Sadarlah jung jaehyun dadfy jya gitu krn dirimu:')

Sudah lebih baik, sudah sadar juga. Tadi hyung langsung menghubungi dokter pribadi Lucas

Ya bagaimanapun tetap saja hyung merasa menyesal krn sudah mengabaikan Lucas hanya krn pekerjaan😧

Tp terima kasih krn sudah mau menghibur ku Jaehyunie😊

Oooh syukurlah😊

Titip salam untuknya ya hyung semoga cepat sembuh😊

Iya hyung sama-sama😆

Iyaa nanti akan ku sampaikan terima kasih ya doanya😊

Ohya kau masih di kantor?

Iyaa sama-sama lagi hyung😅

Iyaa masih hyung

Oh begitu, tidak papa kan hari ini tidak ku antar

Tentu saja tidak papa hyung😅

Lagipula kau itu kan boss ku justru aku merasa tidak enak kalau kau terus mengantar ku pulang hyung😅

Haha yasudah sampai bertemu besok Jaehyunie😆

Ne hyung😊
(Read)







-tbc-

Blm waktunya pembalasan buat daddy gaes😌 kita liat nanti aja akan sejauh apa penyesalan daddy atas kelakuannya😌

Terus nantikan kelanjutannya dan terima kasih yang msh mau menunggu😊

💬🌟

Jowerss

JohnCas 🌟 J U N I O R || SJ/1Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang